Ajaib.co.id – Bila kamu adalah seorang investor pemula dan hendak memilih instrumen investasi reksa dana, maka memerlukan pemahaman cukup mendalam mengenai seluk-beluk mengenai reksa dana. Selain melakukan riset sendiri, kamu juga bisa memanfaatkan jasa manajer investasi. Di Indonesia, cukup banyak manajer investasi yang bisa kamu pilih. PT Syailendra Capital adalah salah satunya.
Berkantor pusat di Jakarta, Syailendra Capital adalah manajer investasi yang berdiri sejak tahun 2006. Sejak awal berdiri hingga sekarang, Syailendra Capital mengusung prinsip untuk menjadi manajer investasi yang independen. Independen di sini bermakna bebas dari kepentingan grup bisnis manapun. Syailendra Capital juga tidak terikat pada afiliasi bisnis tertentu dalam menjalankan usahanya.
Syailendra Capital memanfaatkan pengalaman para punggawanya untuk menawarkan nilai lebih kepada nasabah. Nilai lebih tersebut tak melulu berupa pertumbuhan investasi, tapi juga memperluas horizon pengetahuan berinvestasi bagi nasabahnya dengan berbagai jenis program dan produk.
Syailendra Capital telah merilis sejumlah produk keuangan sebagai instrumen reksa dana. Menariknya, sebagian produk tersebut memiliki performa tinggi. Syailendra Dana Kas, misalnya, dapat dibeli di marketplace.
Syailendra Dana Kas
Syailendra Dana Kas merupakan produk reksa dana pasar uang milik Syailendra. Komposisi portofolio investasi melalui produk ini sebesar 100% dari Nilai Aktiva Bersih. Angka tersebut merujuk pada Instrumen pasar uang dalam negeri dan atau efek utang yang diterbitkan oleh negara atau korporasi.
Jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. Syailendra Dana Kas cocok bagi kamu yang ingin berinvestasi pada instrumen investasi dengan tingkat risiko rendah atau masih bingung menentukan instrumen investasi.
Syailendra Fixed Income Fund
Syailendra Fixed Income Fund merupakan reksa dana pendapatan tetap dari Syailendra Capital. Komposisi portofolio efek dari produk ini sebesar 80% hingga 100% di efek utang dan 0% sampai 20% di efek pasar uang. Sebesar 92% efek utang pada produk ini adalah efek utang negara, sedangkan 5,4% menjadi efek utang korporat.
Syailendra Pendapatan Tetap Premium
Syailendra Pendapatan Tetap Premium merupakan reksa dana pendapatan tetap, mirip dengan Syailendra Fixed Income Fund. Efek utang, sukuk, atau obligasi korporasi pada portofolio efek reksa dana ini mencapai 80% sampai 100%. Sisanya 0% sampai 20% adalah efek pasar uang.
Lantas, bagaimana performa produk-produk reksa dana Syailendra Capital? Kita ambil beberapa contoh produk Syailendra Capital hingga 27 April 2020. Data ini didapat dari situs Syailendra Capital.
Imbal hasil Syailendra Dana Kas untuk 1 tahun 6,3%, 3 tahun 19,6%, dan 5 tahun 37%. Lalu, imbal hasil Syailendra Sharia Money Market Fund untuk 1 tahun 6,3% dan 15% untuk 3 tahun. Cukup menarik, bukan?
Pada April lalu, Syailendra Capital juga mencatatkan reksa dana exchange trade fund (ETF) Syailendra ETF MSCI Indonesia ESG Universal Index di Bursa Efek Indonesia (BEI). Reksa dana dengan kode ticker XSMU ini diluncurkan melalui virtual ceremony di kanal YouTube Indonesia Stock Exchange. XSMU menjadi reksa dana ETF keempat yang melantai di bursa pada 2020 ini sekaligus menjadi ETF ke-42 yang tercatat di BEI.
CEO dari Syailendra Capital Fajar R. Hidajat, dalam siaran persnya, optimistis produknya dapat menjadi alternatif investasi yang menarik, terutama bagi investor yang mencari emiten atau perusahaan yang memperhatikan penerapan environmental, social, dan good governance (ESG) dengan baik.
Secara global, tren investasi berbasis ESG terus tumbuh. Sejak tahun 2012, total dana kelolaan untuk investasi berbasis ESG telah meningkat 138% atau US$13 triliun. Jika mengacu pada historis, total dana kelolaan global untuk ESG fund bisa mencapai Rp41 triliun pada tahun 2020.
Dalam siaran pers yang sama, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan selain dapat menjadi alternatif investasi, hadirnya ETF XSMU ini dapat memantik munculnya reksa dana indeks lain di pasar modal Indonesia. Jadi, masih bingung berinvestasi atau memilih manajer investasi? Syailendra Capital bisa masuk dalam daftar kamu.
