Bisnis & Kerja Sampingan

Sukses adalah Keberhasilan & Kebahagiaan yang Sesungguhnya

Sukses adalah Keberhasilan & Kebahagiaan yang Sesungguhnya

Kita sering mendengar kisah kesuksesan seseorang, kemudian yang terlintas dalam bayangan kita bahwa sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan dan terus bekerja keras untuk mencapai sesuatu, termasuk tentang keuangan. Menurut kamu, apa deskripsi sukses? 

Tentu saja sukses juga 1 arah dengan rasa bahagia. Tidak mungkin ada orang sukses namun tidak merasa bahagia. Idealnya, ketika kamu merasa telah sukses, keinginan kamu sudah terwujud. Selain itu, hasil yang diperoleh yaitu perasaan bahagia. 

Maka dari itu definisi sukses bagi setiap orang tentu saja berbeda-beda. Berikut terdapat 6 poin beserta penjelasannya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sukses. 

Berani Mengatakan Tidak 

Dalam hidup ini tentunya ada hal-hal yang tidak kamu sukai. Namun kadangkala untuk mengatakan tidak pada hal yang tak disukai tentunya tidak mudah untuk dilakukan. Bisa jadi karena adanya rasa tak enak hati atau segan, sehingga tak mampu untuk melakukan penolakan.

Misalnya, kamu memiliki seorang teman yang suka membicarakan keburukan orang lain. Sementara kamu tidak menyukai hal itu. Pada saat teman kamu ini mengajakmu ngomong keburukan orang, dirimu tak berani menolak karena segan. Hal ini akan berdampak buruk pada kamu apabila terus menerus terjadi. 

Karena lama-lama bisa jadi akan menularkan energi negatif terhadap hidupmu. Maka kamu harus berani untuk menolak ajakan temanmu tersebut jika ia membicarakan keburukan orang atau hal-hal negatif lain di depanmu. Kamu harus berani mengatakan tidak untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dalam hidup. 

Kalau perlu ajak teman kamu tersebut untuk berdiskusi tentang banyak hal positif, seperti olahraga, kesenian, spiritual, atau rencana masa depan. Dengan berani mengatakan tidak pada hal negatif, maka kamu sudah 1 langkah menuju sukses. Jadi, salah satu point dari sukses adalah berani mengatakan tidak.

Berani Mengatasi Perasaan Takut Dan Cemas

Setiap manusia pasti pernah mengalami rasa takut dan cemas. Entah itu takut berbicara di depan banyak orang, takut ditolak cintanya, cemas dengan kondisi masa depan, cemas dengan karir. Atau cemas apabila gagal untuk menang dalam pertandingan olahraga. Semua hal yang kita takutkan dan cemaskan dalam hidup tersebut bisa saja terjadi. 

Namun jangan sampai semua ketakutan dan kecemasan itu kamu biarkan berkembang dalam dirimu. Karena jika kamu menyerah dengan segala rasa takut itu, maka membuat kondisi psikologimu menjadi buruk. Kamu hanya perlu menjalani semua bagian dari hidupmu dan berpikir bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segala-galanya. 

Tentu saja hal itu tidak mudah, namun percayalah bahwa menyerah pada ketakutan akan jauh lebih buruk. Nikmati segala proses hidupmu secara maksimal dan apabila menemui kegagalan. Maka berpikirlah itu hal yang wajar serta menjadi momen yang tepat untuk bangkit dan berbuat lebih baik. 

Semua orang di dunia ini pasti pernah mengalami momen kegagalan dalam hidupnya. Yang membedakan adalah sebagian di antaranya menyerah dengan kegagalan, sementara sebagian lainnya bangkit dari kegagalan. Maka jadikanlah dirimu orang yang bangkit ketika menemui kegagalan. 

Dengan demikian, salah satu langkah sukses adalah ketika kamu berani mengatasi rasa takut dan cemas, serta tidak terlalu khawatir akan kegagalan. Atasi rasa takutmu dengan cara menikmati setiap momen yang kamu lakukan dalam hidup. Dan ketika gagal, maka itu bukan akhir dari hidupmu, namun momen untuk berbuat lebih baik.

Belajar Hal Baru

Mempelajari hal baru merupakan salah satu hal untuk mencapai kesuksesan. Tanpa belajar hal baru, maka mustahil seseorang akan mendapatkan kesuksesan yang diinginkan. Banyak orang di dunia ini gagal mencapai yang diinginkan karena tidak pernah belajar atau melakukan sesuatu yang baru.

Misalnya, ada seorang mahasiswa tingkat akhir yang biasanya bangun tidur siang hari karena sudah tidak memiliki jadwal kuliah pagi. Pada saat lulus kuliah, ia kemudian membangun sebuah usaha. Namun kebiasaan bangun tidur siang tersebut masih sering ia lakukan, sehingga usahanya sulit untuk berkembang. 

Setelah melakukan evaluasi dan refleksi diri. Akhirnya ia sadar jika kebiasaannya bangun tidur siang itulah yang menjadi salah satu penyebab usahanya sulit berkembang. Ia lalu belajar untuk bangun lebih pagi dan memulai aktivitasnya lebih awal. Sehingga waktu yang ia habiskan untuk proses bisnis menjadi lebih banyak dan berpotensi berkembang lebih cepat.

Dari cerita di atas bisa dikatakan bahwa hal baru terkadang tidak benar-benar baru, namun sesuatu yang telah lama ditinggalkan. Kemudian diupayakan untuk dilakukan lagi secara konsisten. 

Contoh lain, misalnya ada seseorang yang ingin membangun sebuah bisnis namun ia belum berpengalaman dalam berbisnis. Maka ia belajar tentang usaha dan bisnis dari orang yang telah berhasil di bidang tersebut. Ia mempelajari hal-hal apa saja yang membuat sebuah usaha mengalami kegagalan dari orang yang telah berhasil.

Dengan demikian, salah satu usaha untuk sukses adalah belajar hal baru dari mana saja. Dari membaca artikel atau buku, berdiskusi dengan orang yang sukses di bidangnya, refleksi diri, atau bahkan dari menonton film.

Melakukan Suatu Hal dengan Maksimal & Tulus 

Lakukanlah suatu hal dengan maksimal dan tulus. Karena apabila kita melakukan suatu hal tanpa ketulusan maka sudah pasti tidak akan maksimal hasilnya. Bagaimana mungkin sesuatu bisa terjadi secara maksimal jika tidak dilandasi ketulusan.

Pada saat menjadi karyawan di suatu perusahaan, lakukanlah dengan tulus dan maksimal. Kalau tidak tulus dan maksimal, percayalah kalau hasil kerja si karyawan di perusahaan itu tidak akan memuaskan perusahaan. Dan si karyawan tinggal menunggu hari untuk diberikan surat peringatan.

Pada waktu membangun sebuah bisnis, maka lakukanlah dengan maksimal. Karena apabila hanya dilakukan dengan setengah-setengah, maka bisnis tidak akan berjalan dengan baik serta jauh dari hasil yang diinginkan. Namun ketika dilakukan dengan maksimal maka hasilnya akan berbeda.

Ketika mengasuh anak pun demikian. Tanpa ketulusan dan dilakukan tidak sepenuh hati, maka akan timbul stress. Bahkan lebih jauh lagi, si anak nantinya tumbuh tanpa menghargai orangtuanya.

Jadi, salah satu hal yang diperlukan untuk sukses adalah lakukan dengan tulus dan maksimal. Ketika suda melakukan dengan ketulusan dan maksimal, maka menjalaninya juga akan lebih nikmat dan jauh dari stress.

Fokus pada Tujuan

Fokus pada tujuan adalah hal yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Misalnya, ketika kamu sedang berupaya membangun bisnis. Maka sebaiknya fokus dengan bisnis yang dijalaninya. Hindari hal-hal atau kegiatan yang tidak diperlukan, seperti nongkrong dengan teman hingga larut malam setiap hari.

Nongkrong dengan teman tentu saja merupakan hal yang menyenangkan dan diperlukan sebagai kompensasi stres. Namun jika dilakukan terlalu sering maka hanya menghabiskan waktu serta energi kamu. Waktu dan energi yang seharusnya bisa kamu manfaatkan untuk membangun bisnis, malah tersita untuk nongkrong.

Tetaplah selalu fokus dengan tujuan karena hal itu merupakan salah satu upaya mencapai keinginan untuk sukses. Tulis tujuan hidupmu dalam secarik kertas dan berusahalah untuk fokus dalam mencapainya.

Sukses Adalah Keyakinan

Salah satu cara agar sukses adalah memiliki keyakinan untuk mampu mencapainya. Bagaimana mungkin seseorang dapat menghasilkan sebuah kesuksesan jika ia sendiri tidak yakin untuk mendapatkannya.

Misalnya, kamu adalah seorang pemain sepakbola dan akan mengikuti sebuah kompetisi. Maka tentu saja kamu harus yakin untuk dapat memenangkan setiap pertandingan untuk menjuarai kompetisi tersebut. 

Kalau dari awal sudah tidak yakin untuk menang atas lawannya, maka kemungkinan untuk menang menjadi tipis. Namun jika yakin, setidaknya ada potensi untuk memenangkan pertandingan. Bahkan menjadi juara.

Sebagai contoh, tim nasional sepakbola Qatar di Piala Asia 2019 lalu tidak diunggulkan untuk menang meskipun mereka menjadi tuan rumah di kejuaraan tersebut. Alasannya karena Qatar tidak memiliki tradisi untuk menjadi juara di ajang sepakbola level tim nasional. 

Namun negara dan masyarakat memberikan dukungan penuh kepada tim nasionalnya. Maka  

Para pemainnya termotivasi dan tumbuh keyakinan untuk memenangkan setiap laga di Piala Asia 2019. Hasilnya, Qatar untuk pertama kali menjadi juara di event sepakbola terbesar di daratan Asia tersebut.

Bisa dibayangkan jika mereka tidak memiliki keyakinan untuk menang di turnamen itu, maka mustahil untuk bisa sukses. Contoh lain, pernahkah kamu mendengar kisah William Tanuwijaya, sang pendiri Tokopedia?

Dalam sebuah seminar, William pernah bercerita bahwa dirinya mengalami kesulitan saat membangun Tokopedia. Tidak jarang dirinya diremehkan orang lain. Namun meski sulit dan diremehkan orang, ia tetap memiliki keyakinan jika kelak Tokopedia akan maju dan sukses. Akhirnya Tokopedia menjadi salah satu marketplace sukses di negara ini.  

Tanpa adanya keyakinan, William Tanuwijaya mungkin tidak pernah sukses seperti saat ini. Maka salah satu hal penting untuk sukses adalah keyakinan untuk berhasil dengan diimbangi doa yang berkelanjutan.

Bacaan menarik lainnya:

Prentice Hall. Kurtz, D. & L.E. Boone. (2006). Principles of Marketing. London: Thomson
Murni, Asfia & Lia Amaliawati (2012). Ekonomika Mikro. Bandung: Refika Aditama,


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait