Investasi

Strategi Investasi Pasif Apa Yang Tepat Untukmu?

Ajaib.co.id – Ada banyak cara untuk mulai menjadi investor. Kamu bisa memilih untuk menjadi investor aktif dengan mengelola langsung semua danamu dan memilih sendiri instrumen investasimu. Bisa pula memilih melakukan investasi pasif dengan mempercayakan uangmu pada pihak lain.

Apapun jalan yang kamu pilih, pertanyaan umum yang sering ditanyakan di internet adalah bagaimana memulai investasi? Menjadi investor pasif atau aktif, tetap saja yang paling kamu butuhkan adalah strategi yang tepat.

Seperti halnya jika Kamu ingin menurunkan berat badan, Kamu biasanya mencari beberapa panduan dari seseorang yang sukses, dan strategi apa yang mereka gunakan untuk mencapainya. Dalam dunia investasi, kamu mencari rekomendasi jenis investasi terbaik atau untuk membeli saham yang dijamin cuan. Meskipun tidak ada metode benar atau salah dalam berinvestasi, tentu saja ada cara yang lebih baik demi mencapai tujuanmu.

Investasi Pasif, Cara Terbaik Meraih Keuntungan yang Stabil

Melakukan investasi pasif adalah pilihan investasi terbaik bagi kebanyakan individu. Itu tidak berarti akan menghasilkan pengembalian yang terbaik. Bahkan strategi investasi aktif mungkin menjanjikan imbal hasil yang jauh lebih baik. Namun tidak selalu cara ini cocok untukmu.

Sebaliknya, ini berarti strategi investasi lain yang tidak dikenal harus dipertimbangkan dengan baik. Saat ini metode investasi pasif adalah yang paling dapat diandalkan untuk menghasilkan pengembalian yang paling stabil.

Kamu akan mendapatkan passive income dalam jangka panjang atau jangka pendek sesuai dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Hal ini akan mempermudah kmu merealisasikan tujuan tanpa adanya risiko yang tinggi.

Kamu tidak perlu menanggung biaya investasi tersebut serta mampu mendapatkan kinerja investasi tersebut dalam jangka panjang. Uang yang kamu alokasikan akan membangun nilai sendiri seiring dengan berjalannya waktu jika kamu menerapkan investasi pasif.

Dengan menjadi investor pasif dalam berinvestasi berarti kamu harus fokus pada:

  • Biaya tahunan rendah – Setiap investasi yang biaya biayanya 0,4 persen setiap tahunnya untuk dimiliki
  • Diversifikasi – Alokasi aset yang baik memengaruhi pengembalian lebih dari apa pun. Kamu melakukan ini dengan tidak meletakkan semua telurmu dalam satu keranjang.
  • Berinvestasi di Indeks – Menggunakan reksa dana atau ETF yang secara akurat mengikuti indeks pasar saham tempatmu berinvestasi.
  • Tidak aktif dalam trading- Tidak menggunakan dana yang dikelola secara aktif untuk sebagian besar pilihan investasi.

Masing-masing strategi yang tercantum di bawah ini menerapkan prinsip-prinsip inti di atas namun sedikit berbeda. Untuk menyederhanakannya, akan dibagi menjadi tiga strategi, layanan keuangan otomatis, investasi DIY dan manajemen profesional. Kemajuan teknologi komputer telah mempengaruhi ketiga strategi menjadi lebih baik.

Strategi Investasi Pasif yang Cocok Kamu Terapkan

1. Layanan Keuangan Otomatis

Industri investasi otomatis adalah kategori baru dalam industri keuangan. Sebelumnya, kamu benar-benar hanya memiliki dua opsi terakhir. Empat puluh tahun sebelumnya, investasi pasif DIY juga sangat sulit diimplementasikan. Sekarang perusahaan seperti Ajaib telah membawa keuangan modern ke tingkat berikutnya.

Alih-alih harus khawatir tentang rincian teknis dalam teori keuangan modern, Ajaib telah melakukan semua ini untukmu sehingga segalanya lebih mudah buatmu. Fokusnya adalah tentang tujuan akhir yang ingin dicapai dan tujuan tabunganmu.

Jenis layanan ini menargetkan investor pemula yang baru saja lulus dari perguruan tinggi yang baru saja mulai menabung, tetapi tidak tahu harus berinvestasi apa. Untuk kebutuhan ini, Ajaib merupakan pilihan yang paling tepat. Tidak memerlukan waktu untuk meneliti berbagai jenis instrumen investasi yang ada dan banyak mengatur asetmu. Ajaib telah membantumu melakukan semuanya hanya lewat aplikasi yang mudah dan praktis.

Ajaib fokus pada tujuan keuangan yang ingin kamu capai, bukan teori investasi. Ini adalah layanan investasi otomatis yang melakukan investasi pasif. Apa yang dulu hanya tersedia melalui penasihat keuangan dengan biaya transaksi tinggi, kini telah tersedia melalui aplikasi Ajaib.

Kamu bisa mendapatkan rekomendasi produk reksa dana terbaik dari para ahli yang bekerja sama dengan Ajaib. Bayangkan berapa dana yang harus kamu keluarkan jika menyewa jasa perencanan investasi profesional untuk mendapatkan saran yang serupa.

2. Investasi DIY

Tingkat perkembangan selanjutnya adalah melakukan investasi sendiri, atau dikenal sebagai investasi DIY (Do It Yourself). Ini bisa menjadi upaya yang menghabiskan waktu, tetapi dapat menghasilkan hadiah yang lebih besar, baik melalui pendidikan keuangan dan moneter. Jika kamu tidak berhati-hati, kamu juga bisa mempertaruhkan diri sendiri dan kondisi keuangamu dengan mengalami kerugian besar.

Ambil contoh seseorang yang biasanya memiliki dana berlebih sekitar Rp100 juta ke atas layak masuk ke dalam strategi ini. Seseorang yang cocok dengan profil ini menikmati bacaan dan penelitian yang diperlukan untuk memahami teori investasi modern, juga cocok dengan strategi investasi ini.

Untuk menjadi investor DIY, kamu tidak di luar sana sendirian tanpa bantuan sama sekali. Ada banyak buku keuangan tentang investasi pasif dan situs web yang akan mengajari kamu cara menghasilkan passive income. Layanan situs web seperti Morningstar juga sangat membantu, tetapi ini bisa menjadi pekerjaan berat karena diperlukan kemampuan analisis yang kompeten. Namun, Morningstar tidak akan memberi tahumu apa alokasi aset terbaik yang bisa kamu lakukan dan opsi investasi apa yang lebih baik yang tersedia di akun investasi milikmu.

Sementara itu, kamu dapat memilih cara yang lebih tradisional dan memilih reksa dana. Namun, sementara kini para investor juga memiliki pilihan investasi berupa ETF, mereka tidak lagi memiliki eksklusivitas pada biaya tahunan berbiaya rendah. Bagian dari strategi investasi DIY menggunakan ETF juga menawarkan kemudahan bebas komisi.

3. Manajemen Profesional

Tidak semua orang cocok untuk melakukan banyak hal sendiri, termasuk pula dalam berinvestasi. Beberapa tidak memiliki keterampilannya meskipun sudah bekerja keras dan meluangkan banyak waktu mempelajarinya. Berapa banyak cerita yang pernah kamu dengar tentang orang-orang yang menarik investasi sahamnya di waktu yang tepat, ketika perekonomian mencapai titik terendah di tahun 2008 silam?

Selain itu, banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu memilih tempat liburan daripada merencanakan masa depan keuangan mereka. Jika ini menggambarkan kondisimu, kemungkinan besar kamu harus mendapatkan bimbingan profesional. Bahkan untuk investor DIY mungkin masuk akal untuk mendapatkan pendapat orang lain apalagi yang jauh lebih berpengalaman dan berwawasan. Seseorang untuk membantu melihat ke belakang.

Seperti halnya montir mobil yang baik, penasihat keuangan yang baik dapat menawarkan kebijaksanaan dan mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak kamu sadari selama ini. Mungkin juga portofolio investor DIY menjadi begitu besar dan sulit dikelola sehingga masuk akal untuk menyerahkannya kepada seorang profesional. Tidak ada yang salah dengan ini.

Pertama,ketahuilah bahwa perencana keuangan mana pun bukanlah penasihat biaya saja. Ini berarti kamu membayar tarif tetap, per jam, atau biaya tahunan seperti biaya 1 persen. Saat memilih seorang profesional, pastikan kamu meminta referensi, dan langsung ajukan pertanyaan yang ingin kamu ketahui jawabannya. Meskipun kamu mengharapkan penasihat keuangan untuk mencari kepentingan terbaik untuk investasimu, itu tetap bukan uang mereka.

Karena itu, bersikap lah proaktif untuk mengetahui saran dan strategi investasi terbaik yang bisa kamu dapatkan. Kamu mempertaruhkan uangmu dalam investasi tersebut sedangkan penasihat keuangan tersebut tidak. Perbedaan ini saja seharusnya bisa meyakinkanmu untuk mendapatkan saran terbaik.

Ajaib sendiri memiliki penasihat keuangan personal yang dapat membantumu, secara gratis. Tidak dikenakan biaya apapun untuk mendapatkan saran keuangan terbaik dari kami. Kamu akan mendapatkan rekomendasi yang paling sesuai dengan portofolio investasimu.

Ketika baru pertama kali berinvestasi, beberapa orang sepenuhnya menggunakan metode investasi DIY karena tidak tahu bahwa ada pilihan lainnya. Banyak yang berpikir jika semua orang harus melakukan hal yang persis sama.

Namun sebenarnya berinvestasi pasif sama dengan menjalankan bisnis. Tidak semua orang cocok dengan jalan yang sama sehingga penting sekali untuk menggunakan jasa penasihat keuangan ataupun investasi otomatis. Meskipun tidak semua penasihat keuangan diciptakan sama, jika kamu dapat menemukan yang sesuai dengan strategi dan tujuan investasimu, mereka dapat lebih baik menjalankan rencana investasimu.

Artikel Terkait