Berita

Strategi Embrace COVID-19 Berbuah Melesatnya Kinerja MIKA

Sumber: Mitra Keluarga

Ajaib.co.id – PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berhasil mencatatkan kinerja signifikan positif di sepanjang semester I tahun 2021. Pendapatan MIKA dikontribusi secara langsung dari pasien COVID-19 dan pemulihan pasien non COVID-19.

COVID-19 masih akan jadi penentu di Indonesia. Vaksinasi di Indonesia masih tergolong rendah dan saat ini hanya di wilayah DKI Jakarta vaksinasi sudah mencapai 100%,” tutur Head of Investor Relations Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Widjaja.

“Masih ada potensi berlanjutnya peningkatan pasien COVID-19 ke depan jika masyarakat mulai berkegiatan kembali. PPKM dilonggarkan khawatirnya kasus COVID-19 akan semakin meningkat,” tuturnya.

MIKA terangnya menerapkan strategi merengkuh atau embrace COVID-19. MIKA memberikan perawatan pasien COVID-19 dan membantu vaksinasi gratis dari pemerintah. MIKA juga menangkap bisnis terkait COVID-19 seperti uji test Rapid dan PCR Test.

MIKA telah meningkatkan kapasitas tempat tidur untuk pasien COVID-19 dari yang sebelumnya tercatat 210 tempat tidur pada kuartal pertama tahun 2020 menjadi 1.473 tempat tidur pada 30 Juni 2021.

“Saat ini strateginya MIKA dengan embrace COVID-19 total sediakan 1.473 bed hampir 45% kapasitas yang ada didedikasikan rawat pasien Covid-19,” lanjutnya.

Total kapasitas tempat tidur sudah mencapai 3.885 unit dengan tempat tidur yang telah beroperasi mencapai 3.247 unit.

MIKA juga melakukan diagnosis test COVID-19 melalui test di laboratorium dengan menyediakan 10 laboratorium yang sudah dapat menangani 2.000 test swab PCR per harinya. Hingga Juni 2021 tercatat, MIKA sudah melakukan lebih dari 1,15 juta rapid dan PCR test.

MIKA juga telah menyediakan teleconsultations, layanan home care dan pengiriman obat sebagai solusi di masa pandemi COVID-19.

Kontribusi secara langsung oleh pasien COVID-19 terhadap pendapatan sepanjang semester I tahun 2021 pun sangat signifikan. Tercatat kontribusi pendapatan sebesar 26% berasal dari pasien COVID-19.

Tingkat hunian atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien COVID-19 juga lebih tinggi dibandingkan dengan pasien non COVID-19 yang mencapai 79% pada kuartal I tahun 2021 dan 63% pada kuartal II tahun 2021.

Dilihat dari sisi lain, BOR pasien non COVID-19 menunjukan peningkatan dengan tingkat hunian mencapai 61% pada kuartal I tahun 2021 dan 68% pada kuartal II tahun 2021.

Catatan kontribusi volume rawat inap pasien COVID-19 pun cukup signifikan dengan mencapai 39% pada kuartal I tahun 2021 dan 34% pada kuartal II tahun 2021.

Hal ini berdampak langsung terhadap kinerja keuangan MIKA di sepanjang semester I tahun 2021. Pendapatan MIKA pun meningkat mencapai sebesar 65,8% menjadi Rp2,39 triliun dari ssebelumnya tercatat Rp1,44 triliun pada semester pertama tahun lalu (YoY).

Lebih detail, pasien rawat inap Mitra Keluarga naik 70,2% YoY menjadi Rp1,59 triliun dari sebelumnya Rp934 miliar YoY. Sementara itu, pasien rawat jalan naik hingga 57,7% menjadi Rp800 miliar dari sebelumnya Rp507 miliar YoY.

EBITDA tercatat melesat 117% menjadi Rp1,01 triliun dari sebelumnya hanya tercatat Rp467 miliar dengan EBITDA marjin yang meningkat 10% menjadi sebesar 42,4%.

Adapun, laba bersih MIKA melesat naik signifikan positif 124,2% menjadi Rp712 miliar dari sebelumnya Rp318 miliar YoY. Marjin laba bersih pun melesat 7,8% menjadi sebesar 29,8%.

Sumber: Terapkan Strategi Embrace Covid-19, Kinerja Mitra Keluarga (MIKA) Meroket Semester I/2021, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait