PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan melanjutkan ekspansi bisnis pada 2023. Dengan rencana strategis tersebut, SMDR menyediakan Capital Expenditure (CAPEX) sekitar US$150 juta (sama dengan senilai Rp2,25 triliun dengan asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia memaparkan, CAPEX tersebut ditujukan untuk menambah kapasitas angkutan SMDR, termasuk di dalamnya adalah pembelian kapal baru.
Sejauh ini, SMDR sudah memesan tiga kapal petikemas dan dalam kedepannya akan ada sejumlah kapal lagi yang sedang dalam proses pemesanan. SMDR juga akan segera menambah kapal tanker dan kapal curah.
“Kami menargetkan penambahan 6 kapal pada 2023,” lanjutnya.
Dalam catatan Kontan, SMDR pernah menyebut ada satu kapal peti kemas yang dijadwalkan terkirim pada Kuartal I-2023. Selanjutnya, ada dua kapal yang sedang dalam proses finalisasi.
Manajemen SMDR menilai bisnis pelayaran pada tahun ini tergolong cukup menjanjikan secara umum. SMDR yakin dan optimis permintaan jasa angkutan kapal dari para pelanggan akan tetap di level tinggi, bahkan sampai harus membutuhkan penambahan kapasitas demi memenuhi permintaan yang ada.
Sekadar informasi, sepanjang 2022 SMDR menargetkan dapat membukukan pendapatan sebesar US$1 miliar. Hingga Kuartal III-2022, SMDR telah sukses membukukan kenaikan pendapatan jasa 92% secara tahunan menjadi US$853 juta. Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 232% secara tahunan menjadi US$171 juta.
Sumber: Simak Prospek Pendapatan dan Laba Samudera Indonesia (SMDR) pada 2023, dengan perubahan seperlunya.
