Berita

Transaksi Digital Banking Tumbuh Jadi Rp52.545 T Pada 2022

Bank Indonesia Transaksi Digital Banking Tumbuh

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai transaksi digital banking akan meningkat positif pada kinerja 2023 seiring dengan transaksi ekonomi dan ekosistem keuangan digital yang berkembang pesat.

Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi nilai transaksi digital banking akan tumbuh 22% secara tahunan, dengan pencapaian Rp64.175,1 triliun.

“(Nilai transaksi digital banking) diproyeksikan tumbuh 22,13% YoY,” paparnya saat konferensi pers, Kamis.

Pada 2022, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat didukung penuh oleh naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat berbelanja online, luas serta mudahnya sistem pembayaran digital, bersamaan dengan cepatnya pertumbuhan digital banking.

Adapun, peningkatan transaksi tidak hanya terjadi pada digital banking tetapi juga pada Uang Elektronik (UE) dan uang kartal yang diedarkan.

Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada 2022 tumbuh 30% secara tahunan mencapai senilai Rp399 triliun. Bank Indonesia (BI) memprediksi Uang Elektronik akan meningkat 23% secara tahunan hingga hingga mencapai Rp495 triliun.

Selanjutnya, jumlah uang kartal yang beredar pada Desember 2022 meningkat 6,95% secara tahunan mencapai Rp1.026,5 triliun.

Sumber: Transaksi Digital Banking 2022 Capai Rp 52.545 Triliun, BI Perkirakan Tahun Ini Tumbuh 22 Persen, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait