Ajaib.co.id – Antusiasme investor terhadap IPO GOTO memberikan daya tarik bagi emiten afiliasi GOTO yang lebih dulu listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan RedSheer, GOTO merupakan market leader dengan Gross Transaction Value (GTV) terbesar pada Semester-I 2021, adapun segmen bisnisnya meliputi: on-demand services, e-commerce, dan fintech. Solidnya ekosistem GOTO mampu menyumbang 2% PDB Indonesia dan akan memiliki prospek yang cerah di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Berikut saham-saham terafiliasi dengan GOTO yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 21 Maret – 25 Maret 2022:
Berikut analisa teknikal yang dibuat pada harga penutupan Jumat, 18 Maret 2022, serta sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham tersebut dan prospek bisnis emiten tiap-tiap saham.
1. PT Matahari Putra Prima Tbk – MPPA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham MPPA melesat 42% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 18 Maret 2022 pada harga Rp372 per lembar sahamnya;
- Saham MPPA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp82 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham MPPA dalam 30 hari terakhir mencapai 46.195.396 lot;
- Kinerja MPPA sepanjang 9 bulan pertama 2021 mencatat rugi bersih sebesar Rp172,3 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan rugi bersih periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp332,3 miliar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal MPPA berpotensi bertahan dalam trend bullish jangka pendek. Ditutup di atas MA 20 dan 50 hari. Stochastic menguat mendekati area jenuh jual ditengah penguatan indikator volume serta MACD histogram pada positive area. MPPA berpotensi menguji resistance terdekat di level 420, cut loss jika breakdown di level 350.
2. PT Multipolar Tbk – MLPL
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham MLPL melesat 88% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 18 Maret 2022 pada harga Rp228 per lembar sahamnya;
- Saham MLPL tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp43 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham MLPL dalam 30 hari terakhir mencapai 34.979.530 lot;
- Kinerja MLPL sepanjang 9 bulan pertama 2021 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp156,1 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp497,2 miliar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal MLPL menguat dalam trend pembalikan jangka menengah. Ditutup di atas MA 20 hari. Stochastic dalam trend penguatan pada area netral sejalan dengan stabilnya indikator volume serta MACD histogram pada positive area. MLPL berpotensi menguji resistance pada level tertinggi terdekat di level 260, cut loss jika break di level 216.
3. PT TBS Energi Utama Tbk – TOBA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham TOBA melesat 135% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 18 Maret 2022 pada harga Rp1.205 per lembar sahamnya;
- Saham TOBA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp38,7 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham TOBA dalam 30 hari terakhir mencapai 5.255.918 lot;
- Kinerja TOBA sepanjang 9 bulan pertama 2021 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$34,2 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencatatkan laba bersih sebesar US$29,5 juta.
Analisis Teknikal
Secara teknikal TOBA menguat dalam trend pembalikan jangka menengah. Ditutup di atas MA 100 hari sejalan dengan golden cross stochastic pada area jenuh jual dengan penguatan indikator volume di tengah MACD histogram pada negative area. TOBA berpotensi menguji resistance terdekat di level 1345, cut loss jika break di level 1140.
4. PT Blue Bird Tbk – BIRD
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BIRD masih terkoreksi 8% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 18 Maret 2022 pada harga Rp1.260 per lembar sahamnya;
- Saham BIRD tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp3 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BIRD dalam 30 hari terakhir mencapai 409.845 lot;
- Kinerja BIRD sepanjang 9 bulan pertama 2021 mencatat kerugian bersih menjadi Rp66,1 miliar lebih kecil dibandingkan dengan rugi bersih periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp156,0 miliar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal BIRD masih dalam trend bearish jangka pendek, ditutup di bawah MA 20 hari. Stochastic terbatas dengan pembentukan golden cross pada area jenuh jual ditengah terbatasnya indikator volume serta MACD histogram pada negative area. BIRD berpotensi menguji resistance terdekat di level 1360, cut loss jika breakdown di level 1235.
5. PT BFI Finance Indonesia Tbk – BFIN
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BFIN melesat 85% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 18 Maret 2022 pada harga Rp1.345 per lembar sahamnya;
- Saham BFIN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp35,7 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BFIN dalam 30 hari terakhir mencapai 4.988.741 lot;
- Kinerja BFIN sepanjang tahun 2021 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau tumbuh 61% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp701,5 miliar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal BFIN dalam fase bullish jangka menengah. Harga saat ini ditutup diatas MA 20 hari sejalan dengan penguatan stochastic mendekati area jenuh beli ditengah terbatasnya indikator volume. BFIN berpotensi menguji resistance terdekat di level 1420, cut loss jika break di level 1305.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib:
- Yazid Muamar
- Chisty Maryani
- Fadli Julian
- Ratih Mustikoningsih
- Muhammad Syahrizannas
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.