Ajaib.co.id – Bisnis fashion secara online merupakan lahan bisnis yang sangat menjanjikan saat ini. Bahkan bagi yang minim modal bisa merasakan keuntungannya dengan cara jadi reseller baju. Berbekal foto produk saja, kamu sudah bisa menjajakan dagangan dan mendapatkan omzet.
Pakaian bukan salah satu kebutuhan primer namun menjadi salah satu komoditas yang selalu diminati oleh masyarakat. Terbukti toko baju bejejer di sepanjang pusat kota dan perbelanjaan. Bahkan bisa dikatakan, selain bahan kebutuhan pokok, toko pakaian merupakan yang paling banyak jumlahnya.
Fashion memang sudah sejak lama menjadi daya tarik tersendiri. Pakaian kini bukan hanya sekedar kebutuhan namun juga statement. Jika dulu kaum wanita identik menjadi penggemarnya maka kini banyak pria juga melek fashion. Karena itu, terjun dalam bisnis fashion akan selalu jadi keputusan yang tepat.
Saat ini menjajal bisnis fashion bisa jauh lebih murah. Tak perlu biaya sewa toko, cukup punya akun sosial media atau berjualan di e-commerce. Modalmu masih juga seret? Maka pilihan menjadi reseller baju mungkin tepat untukmu. Cukup tawarkan model baju yang up to date maka pembeli akan berdatangan.
Jualan Tanpa Perlu Modal Banyak dengan Jadi Reseller Baju
Berbelanja online saat ini banyak digemari karena dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan dari mana saja. Banyak orang yang memanfaatkan peluang ini dengan membuka online shop termasuk baju di social media maupun e-commerce. Kalau tak ingin keluar modal banyak, kamu bisa ikut serta dengan menjadi reseller baju.
Menjadi reseller, dropship adalah cara yang banyak ditempuh orang memulai bisnis kecil-kecilan. Namun kamu bisa tetap bisa memasarkan ribuan produk tanpa risiko tinggi dengan cara ini. Terbukti banyak yang sudah merasakan kesuksesannya dan mendapatkan keuntungan.
Cara ini adalah salah satu pilihan yang tepat, apalagi kalau kamu sudah familiar dengan kegiatan belanja online. Saat ini sudah banyak brand fashion yang membuka peluang untuk menjadi resellernya. Nama toko yang sudah besar ini jelas jadi keuntungan tersendiri bagimu. Kamu bisa bergabung menjadi salah satu resellernya dan merasakan manfaat dari popularitas brand tersebut.
Kualitas produknya sudah terjamin sehingga sudah memiliki pangsa pasar tersendiri. Untuk reseller juga jauh lebih mudah memasarkannya. Namun biasanya untuk brand yang sudah cukup ternama, keuntungan yang bisa didapatkan tidak terlalu besar. Hanya saja jika kamu bisa menjual produknya semakin banyak maka keuntunganmu juga bertambah.
Meskipun minim biaya tapi ada persiapan yang harus kamu lakukan sebelum terjun menjadi reseller baju. Menjadi reseller memang mudah dan terkesan gampang namun bukan berarti kamu tidak perlu persiapan matang. Jangan sampai karena minim persiapan, kamu malah rugi dan kehilangan uang.
Berikut adalah persiapan yang harus kamu lakukan sebelum menjadi reseller baju:
a. Menentukan Komoditas
Tentukan komoditas yang ingin dijual seperti baju wanita, anak, pria, olahraga, muslim, atau lainnya. Dengan begitu, kamu bisa menentukan target pasar dengan lebih mudah. Perlu juga diperhatikan apakah barang tersebut sering dicari atau laku dalam waktu yang reatif cepat.
Hal ini agar memiliki perputaran uang dan barang yang cepat. Harus diketahui jika persaingan bisnis fashion sangat amat ketat sehingga kamu harus jeli membaca kondisi pasar. Misalnya saja dengan mampu menawarkan harga produk terbaik. Biasanya sistem jualan ready stock juga lebih diminati meskipun sistem pre order biasanya lebih murah.
b. Memanfaatkan Media Sosial
Media sosial adalah tempat yang sangat prospektif untuk melakukan promosi dan penawaran barang. Selain lebih murah, kamu bisa menjualnya hingga ke tempat yang sulit dijangkau secara langsung. Pelanggan yang dijangkau juga bukan sekitar tempat tinggal saja.
Meskipun hanya menjadi reseller, bukan berarti kamu tidak perlu membuat akun sosial media sendiri. Kamu bisa memperluas jangkauan pasarmu sehingga tidak terbatas dengan wilayah sekitar. Jika kamu bisa memberikan pelayanan terbaik dan menerapkan digital marketing maka bisa dipastikan jualanmu akan laku keras.
c. Mendapatkan Supplier yang Tepercaya
Dalam berbisnis, tentu kamu tidak ingin memberikan pelayanan yang buruk. Untuk itu, penting untuk mencari supplier yang dapat dipercaya dan menawarkan pelayanan yang baik. Pastikan supplier ini memenuhi perjanjian jual dengan baik, memberikan barang yang sesuai, murah dan tepat waktu.
Kalau perlu lakukan survei langsung ke tokonya atau rumah produksi untuk memeriksa kredibilitasnya. Salah satu kelemahan dari model bisnis reseller – dropship adalah ketergantungannya dengan suppliernya. Padahal kamulah yang akan berhubungan langsung dengan konsumen.
Karena itu, apabila ada keluhan atau komplain produk dari konsumen yang disebabkan oleh kesalah supplier maka kamu akan tetap merasakan getahnya. Paling tidak kamu akan mendapatkan omelan dari konsumen atau mendapatkan review buruk yang tentu saja berdampak pada bisnismu ke depannya.
Keuntungan Menjadi Reseller
Ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan dari menjual produk fashion selain uang antara lain adalah:
a. Tidak Perlu Toko
Menjadi reseller tidak butuh toko, bahkan jika kamu tidak berniat membuka toko online sekalipun. Kamu bisa menawarkan atau mempromosikan baju yang dijual lewat sosial media atau platform lainnya. Dengan ini,tidak perlu memikirkan uang sewa untuk membeli kios atau toko.
b. Modal Mudah dan Murah
Menjadi reseller online tidak memerlukan modal yang besar selayaknya membuka bisnis baru atau menjadi rumah produksi. Karena itulah ini menjadi cara terbaik untuk memulai bisnis online. Kamu tidak perlu menyediakan stok barang tapi bisa terus berjualan.
Caranya dengan terus memasarkan barang agar bisa memesan ke rumah produksi atau toko asli ketika pesanan datang. Kamu tinggal membuat pesanan atas nama konsumen yang membeli lewat kamu dan kemudian sisanya akan dilakukan oleh suppliermu. Ibaratnya, kamu hanya tinggal meneruskan order dan kemudian mendapatkan keuntungan baik omzet lepas maupun poin reward yang diberikan oleh suppliermu.
c. Fleksibel
Fleksibilitas adalah salah satu aspek yang dicari saat mencari tambahan penghasilan. Kalau sudah punya pekerjaan tetap, kamu juga bisa menjadi reseller tanpa terganggu. Semua promosi dan transaksi dilakukan via handphone sehingga bisa dilakukan di mana saja.
Kalau ingin cepat populer bisa pula memberikan layanan mengantarkan barang ke pelanggan yang lokasinya tak jauh. Karena fleksibilitasnya ini, kamu juga bisa menjadi reseller baju untuk bisnis sampingan. Kamu bisa menyediakan waktu COD atau pengantaran ketika akhir pekan saat libur kantor atau kuliah.
Pastikan kamu memahami benar konsep reseller sebelum terjun dalam bisnis ini. Kebanyakan masih salah paham akan makna reseller dan dropshiper. Padahal keduanya punya fungsi yang berbeda dan tentu saja menawarkan keuntungan yang berbeda pula.
Reseller membeli suatu produk dari agen atau supplier dan menjualnya kembali. Biasanya ada minimal jumlah pembelian untuk menjadi seorang reseller dan mendapatkan harga khusus. Sedangkan dropshipper hanya sekedar sebagai perantara dari supplier ke pembeli.
Biasanya ini dilakukan dengan menawarkan barang dan kemudian ordernya diteruskan ke pedagang. Pekerjaannya cukup sampai di sini karena nanti pedagang pula yang langsung mengirimkan barang kepada pembeli.
Reseller masih memiliki risiko meskipun rendah namun keuntungannya juga masih cukup besar. Sedangkan dropshiper jauh lebih aman namun keuntungannya juga terbatas. Selain itu, pesaingnya juga cukup banyak dibandingkan menjadi reseller.
