Ajaib.co.id – Rekomendasi saham terbaik mulai diburu investor. Setelah sempat lesu, pasar saham kembali menggeliat. Ekonomi memang tetap harus jalan walaupun adanya pandemi COVID-19 belum dapat diprediksi secara pasti kapan akan berakhir.
Tak dipungkiri, adanya pandemi COVID-19 yang mulai merebak sejak Maret 2020 lalu membuat pasar industri kembang-kempis. Pasar saham banyak yang anjlok. Banyak usaha yang gulung tikar, mulai dari mall dan pertokoan, pariwisata, penyedia transportasi darat, laut, udara, properti, restoran, pakaian, dan masih banyak lainnya.
Tak sedikit pula karyawan yang dirumahkan. Akibatnya pengangguran meningkat, ekonomi hampir lumpuh. Diterapkannya aturan PSBB di berbagai wilayah serta anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah dalam beberapa kurun waktu terakhir memperparah keadaan ekonomi.
Perputaran uang yang semula dilakukan dengan tatap muka otomatis lumpuh. Mau tidak mau, mereka harus berganti ke transaksi secara online melalui transfer bank ataupun e-money. Padahal, belum semua masyarakat mengetahui mode transaksi ini.
Hal ini juga berdampak pada berkurangnya minat pemodal untuk menanamkan saham di berbagai sektor. Mereka tentunya berpikir ulang untuk menanamkan modal yang dimilikinya karena prioritas utama semua masyarakat adalah pemenuhan kebutuhan ditengah pandemi yang melanda. Dampaknya, pasar saham lesu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun drastis. Untungnya hal tersebut hanya terjadi pada awal tahun ketika COVID-19 baru masuk ke Indonesia.
Seperti kasus yang terjadi saat penutupan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Mei 2020. Kumpulan saham yang dijajakan di BEI ini berada di level 4.554,359 dan telah turun 27,70% sejak awal tahun. Sebelumnya, kejadian terakhir IHSG memasuki zona 4.000 adalah tahun 2016.
Di sektor bisnis perhotelan, tercatat dari 6.000 hotel, telah ada 1.500 hotel yang tutup. Selain itu, okupansi hotel pada Maret 2020 juga telah turun 50% dan terus menurun sampai beberapa bulan berikutnya. Belum lagi sektor transportasi yang juga ikut terkena imbas. Untuk transportasi udara, pada Januari-Februari ada 11.680 penerbangan domestik dibatalkan dan 1.023 penerbangan internasional yang dibatalkan.
Lalu, apakah investasi saham akan terus lesu? Walaupun belum diketahui kapan pandemi berakhir, tapi menurut analisa beberapa ahli, ada beberapa sektor yang diperkirakan cukup menguntungkan.
Beberapa rekomendasi saham bisnis pun bermunculan. Tentunya, beberapa rekomendasi saham menguntungkan itu harus diikuti dengan kalkulasi matang, sehingga nantinya akan memunculkan rekomendasi saham terbaru yang akan memperkuat perekonomian Indonesia. Lantas, apa saja rekomendasi saham tersebut?
Sektor Telekomunikasi
Sektor telekomunikasi menempati posisi strategis di masa pandemi ini. Perubahan kegiatan yang semula dilakukan secara offline mau tidak mau harus berganti online. Adanya aturan jaga jarak, dirumah saja, serta PSBB di beberapa wilayah Indonesia mengharuskan masyarakat untuk always on dengan gadget mereka.
Tentunya, ketika online di internet, semua membutuhkan kuota paket data. Andaikan punya Wi-Fi, mereka harus bayar biaya bulanan. Karena itulah, sektor telekomunikasi menjadi sektor yang cukup menjanjikan.
Yang paling banyak menyumbang kenaikan adalah e-learning melalui beberapa platform yang tersedia. Bagaimana tidak? Sekolah harus dilakukan secara daring melalui berbagai media, seperti Ruang Guru, Google Classroom, Zoom Cloud Meeting dan lainnya.
Padahal, kegiatan daring itu dilaksanakan setiap hari. Artinya penggunaan paket data internet juga meningkat dengan adanya keharusan membuka berbagai aplikasi yang menyerap paket data Internet yang cukup besar.
Selain e-learning, online chat juga meningkat. Hal ini bisa dilihat dengan bertambahnya jumlah chat group pada beberapa platform ternama seperti WhatsApp dan Telegram. Koordinasi kelas online hingga bisnis dilakukan melalui chat. Apalagi, adanya seminar dan kelas online yang semuanya dikoordinir melalui chat meningkatkan penggunaan data internet.
Setelah pandemi berakhir, sektor telekomunikasi masih cukup menjanjikan. Adanya model seminar online, rapat online, kelas online dan semua pertemuan online yang sering dilakukan saat pandemi diprediksi akan menjadi model alternatif. Artinya penyedia jasa telekomunikasi masih akan meraup untung. Untuk itu, telekomunikasi menjadi salah satu rekomendasi saham menguntungkan.
Sektor Farmasi
Sektor farmasi menjadi salah satu primadona saham selama pandemi COVID-19. Bagaimana tidak, kebutuhan obat-obatan serta suplemen peningkat imun semakin meningkat. Apalagi masyarakat menjadi semakin peduli dengan kesehatan.
Baru-baru ini, pemerintah berhasil mengamankan komitmen pengadaan 40 juta dosis vaksin COVID-19. Komitmen ini merupakan kesepakatan antara BUMN farmasi PT Bio Farma (Persero) dan Sinovac Biotech China. Pengamanan komitmen ini disaksikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Memang, sejak adanya pandemi COVID 19, pergerakan saham sektor farmasi menuai euphoria. Ini dikarenakan optimisme penemuan vaksin COVID-19 yang peruntukannya bagi masyarakat seluruh dunia. Inilah yang juga membuat emiten farmasi mampu menguat hingga beberapa persen dalam 6 bulan sebelum September 2020.
Dari pergerakan saham di pasar Bursa Efek Indonesia, beberapa saham farmasi mengalami kenaikan. Pada minggu terakhir Agustus 2020, saham emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mendapat katalis positif vaksin corona. Bio Farma sebagai induknya tengah melakukan uji coba vaksin COVID-19 bekerjasama dengan perusahaan farmasi Sinovac asal China.
Sebenarnya, masih ada beberapa rekomendasi saham lainnya pasca pandemi ini. Sektor pariwisata, restoran, makanan cepat saji, dan toko online diperkirakan menjadi rekomendasi saham menguntungkan. Beberapa rekomendasi saham bisnis diatas bisa menjadi acuan jika kamu ingin investasi saham.
Investasi saham dan reksa dana yang simple dan menguntungkan adalah melalui aplikasi Ajaib. Kamu bisa download aplikasi Ajaib dan install di smartphone kamu. Rasakan kemudahan dalam menjual dan membeli saham terbaik yang kamu inginkan. Yuk, mulai berinvestasi bersama Ajaib!
