Ajaib.co.id – Coba deh cek lemari kamu bagian baju pesta. Masih ingatkah kamu kapan terakhir kali kamu mengenakan mereka untuk menghadiri suatu acara pesta? Mungkin rasanya sudah lumayan lama ya? Nggak heran, soalnya PSBB saja sudah semakin mendekati batas akhir, artinya, sudah hampir 2 bulan terakhir ini kamu pasti nggak aktif party pergi Jangan-jangan baju pesta kamu sudah lupa tuh sama kamu? Hehe.
Para desainer dan retailer fashion yang dulu aktif memanfaatkan berbagai event Gala untuk meluncurkan koleksi terbarunya dengan cara mendandani para selebriti, juga menyadari kendala yang ditimbulkan kebijakan social distancing bagi masa depan bisnis mereka. Karena itu mereka mulai getol berdandan lengkap dengan baju pestakarya mereka, guna menghadiri pesta-pesta virtual.
Tren Baju Pesta di Pesta Virtual
Ketika para fans Billy Porter dengan ceria menanggapi tantangan karantina fashionnya, haruskah kita mengikutinya di event virtual? Masih ada nggak sih kebutuhan untuk tampil bersinar pakai baju pesta di situasi seperti ini?
Ada 2 hal yang sudah diakui secara aklamasi, yaitu: pakaian santai diterima sebagai realita baru masa karantina dan meningkatnya interaksi di Zoom, Houseparty dan IG Live yang digagas para selebriti, entertainer dan brand dalam rangka menjalin kembali hubungan dengan para customer-nya saat berbagai event global yang dibatalkan.
Rihanna dan Diplo adalah 2 nama utama yang telah menyelenggarakan pesta dan set DJ mingguan, yang mampu memberikan sedikit hiburan bagi para tahanan lockdown. Brand interior mewah Moooi juga ikut beradaptasi lewat cara menyelenggarakan pesta disko virtual setiap Jumat, mengajak para tamunya untuk tampil fashionable di acara launch desain lampu ruang terbarunya.
Lebih dari 10 tahun terakhir, livestreaming telah jadi pusat budaya dance music, namun kini mereka merana. Akibat pandemi, party goers di seluruh dunia dipaksa untuk berhenti sejenak, dan membawa lantai dansa ke dalam rumah mereka.
Bahkan Met Gala akhirnya tampil virtual untuk pertama kalinya dalam 72 tahun sejarahnya, menyediakan preview pemeran baru dan koleksi rancang-ulang-rumahan terhadap baju pesta dan tampilan red-carpet dari tahun-tahun sebelumnya.
Gak hanya para selebriti, kamu juga bisa lho melakukan pesta virtual di rumah. Bingung mau pakai baju apa? Cek rekomendasinya dari Ajaib berikut ini.
1. Gaun Pesta Bling-bling
Jadi, kalau kamu berniat menghadiri pesta virtual langsung dari sofa rumah via gadget kamu, baju pesta apa yang akan kamu kenakan?
Dengan meningkatnya pengeluaran untuk pakaian dan aksesori, meski sangat sedikit, brand-brand dengan estetika urban-glamour melihat peningkatan minat pada kilau bling-bling sepanjang era event virtual akhir-akhir ini, yang juga terkait dengan konten Instagram. Justine Clenquet, Eéra, Fernando Jorge and George Keburia dari brand Area yang masih punya tingkat penjualan tinggi, juga mengkonfirmasi hal yang sama dengan founder Archives Toronto – Jaleh Farhadpour.
Kedua brand ini selalu mengedepankan keindahan dalam keberagaman, kekuatan kreativitas, dan tampilan glamour berkilau. Akhirnya mereka melihat respon positif customer terhadap style tersebut, karena membuat mereka merasa berdaya, kuat dan glamour.
Pendapat yang sama juga dilontarkan oleh Mariano Cortez and Brya Gerard, co-founder Busted asal Los Angeles, yang baru saja menggelar rave party virtual dengan DJ@bellaferrada. Gabrielle Conforti, chief merchandising officer of Urban Outfitters menegaskan bahwa tren menggeser pakaian santai ke baju-baju yang lebih fun dan berkilau menandakan tumbuhnya optimisme masyarakat untuk kembali berekspresi.
2. Baju Pesta Nyaman Kini Dicari-cari
Desainer Kim Shui dan Christian Cowan melihat tren customer untuk memilih jersey nyaman tapi juga cerah dan fun. Milenial ingin tampil hype dan fashionable saat update foto. Berdandan keren seakan siap clubbing padahal stay di rumah aja, tetap akan mampu meningkatkan semangat, dan membuat kamu merasa lebih normal di tengah situasi abnormal saat ini.
Mayoritas masyarakat kini mencari pakaian yang nyaman tapi mampu mengekspresikan karakter dan mengangkat mood mereka. Editor Farfetch – Celenie Seidel menambahkan bahwa peluang pasar kian terbuka bagi koleksi busana yang berkilau ceria, dipadankan dengan flawless nude-make-up style dan anting yang aksentual.
3. Gonta-ganti Aksesori Sepanjang Pesta Zoom
Chief Executive Officer and Creative Director untuk brand Simon Miller — Chelsea Hansford memilih konsep baju pesta bergaris yang dipadankan dengan anting dan sepatu yang tepat. Setelah meeting resmi via Zoom selesai, tinggal tambahkan anting hoops atau kalung couple-layered untuk set DJ di malam harinya.
Desainer aksesori Jennifer Zeuner pun turut menggaungkan ide ini. Aksesori fun telah menjadi topik percakapan utama di pesta-pesta Zoom. Para desainer HAVVA juga merekomendasikan warna-warna peningkat mood seperti neon pada koleksi terbarunya, untuk menciptakan siluet yang eye-catching, baik untuk acara dinner-date maupun dance-party via Zoom.
Brand ini populer berkat motif menyala berlogo kontras pada desain-desain outfit mereka, serta playlist bulanan mereka di Spotify berjudul Cool Girls Doesn’t Sleep.
4. Elemen Rave Baju Pesta, Kenapa Tidak?
Dean dan Dan Caten dari Dsquared2, juga menawarkan sense of hope dalam rangka menjalin kembali kedekatan dengan para customer dan menghadirkan kebahagiaan ke rumah-rumah mereka selama periode lockdown, melalui pesta virtual mereka yang bertajuk Funky Friday, bersama set DJ Herca beberapa minggu lalu.
Dsquared2 populer karena memasukkan elemen rave dan baju pesta pada koleksi busana mereka, baik melalui desain maupun soundtrack runway-nya, seperti show musim gugur mereka yang paling berkesan, dimana pasukan model melakukan final walk untuk surprise performa Sister Sledge.
5. Baju Pesta New Wave Paska Pandemi – COVID-19Tak Akan Hentikan Pesta
Meski nasib event-event sosial paska pandemi COVID-19 belum ditentukan, berbagai brand dan retailer fashion futuristik optimis bahwa consumer akan kembali bangkit dan memburu pilihan-pilihan yang berkilauan dan mengangkat mood, karena mampu membuat mereka merasa terinspirasi dan termotivasi secara kreatif dari hari ke hari. Aurelién Arbet dan Jéremié Egry dari brand Études menyatakan keyakinan mereka terhadap kecenderungan tren busana yang segar, simpel, colorful dan playful bagi koleksi musim semi 2021.
Tren itu akan membawa kebahagiaan dan energi tanpa rasa takut pada perubahan, dan berkolaborasi demi menata ulang masa depan. Perilaku dan siklus fashion yang serupa juga terjadi paska krisis ekonomi di masa lalu, seperti halnya Studio 54 dan kabaret Weimar Republic. Berkat sesi-sesi virtual, brand dan consumer sudah mulai membangkitkan kenormalan yang dulu pernah ada.
Jadi, satu hal yang pasti: COVID-19 tak akan mampu menghentikan pesta! Pupuk terus inspirasimu untuk tampilan keren baju pesta handalan, segera setelah PSBB usai ya!
Jangan lupa untuk terus realisasikan inspirasi investasi kamu dengan platform multifungsi yang memfasilitasi invesatasi saham dan reksa dana sekaligus dalam 1 aplikasi seperti Ajaib, dengan biaya beli saham s/d 50% lebih murah, dan daftar 100% online tanpa biaya minimum.
Ajaib adalah pilihan super smart bagi investor Milenial karena telah mendapat penghargaan dari Asia Forbes, Fintechnew Singapore, Dunia Fintech dan Top 10 Startups from Y Combinators TechCrunch.