Layanan keuangan syariah semakin berkembang seiring dengan tingginya minat masyarakat beberapa tahun belakangan. Selain bank syariah, pegadaian syariah juga menjadi salah satu yang paling banyak dilirik. Terbukti ada sejumlah produk pegadaian syariah yang menjadi layanan keuangan favorit baik bagi perseorangan maupun usaha mikro.
Pegadaian selama ini sudah menjadi sumber layanan publik ketika membutuhkan dana cair. Layanan pembiayaan dengan menggadaikan barang berharga sebagai jaminan menjadi salah satu alternatif yang dianggap paling aman oleh masyarakat untuk mendapatkan sumber dana cepat. Mulai dari kendaraan bermotor berupa motor, mobil, sampai sampai perhiasan bisa digadaikan demi mendapatkan pinjaman.
Hanya saja sistem ini bagi banyak orang khususnya pemeluk agama Islam kerap dipertanyakan kehalalannya. Sistem pegadaian konvesional dinilai tidak sesuai dengan prinsip keuangan dalam Islam. Karena itu banyak yang enggan memanfaatkannya meksipun membutuhkan pinjaman dana.
Menyadari banyaknya keraguan ini maka kemudian hadir pegadaian syariah dengan sistem yang berbeda dan bisa dijamin kehalalannya. Berbeda dari yang konvensional, pegadaian syariah menerapkan prinsip Rahn, yang artinya tetap atau lama. Sistem ini juga telah dijamin sesuai syariah dengan dikeluarkannya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Dewan Syariah Nasional Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 Tentang Rahn.
Prinsip ini maksudnya menjadikan barang berharga yang dimiliki punya nilai dengan bisa menggunakannya sebagai jaminan hutang piutang. Dalam hal ini, pegadaian sebagai Murtahin alias penerima barang dan masyarakat sebagai Rahin yakni yang menyerahkan barang. Sedangkan barang yang digadaikan sebagai Marhun.
Fatwa MUI tersebut menyebutkan jika pinjaman dengan menggadaikan barang dalam bentuk utang berupa Rahn diperbolehkan dengan sejumlah ketentuan. Ketentuan yang mendasar seperti barang akan tetap menjadi pemiliknya dan tidak boleh dimanfaatkan oleh pegadaian tanpa seizin pemiliknya. Kemudian biaya dan pemeliharaan penyimpanan tetap menjadi kewajiban pemiliknya alias Rahin meskipun pengelolaannya bisa dilakukan oleh Murtahin.
MUI juga menetapkan ketentuan jika besaran biaya pemeliharaan dan penyimpanan Marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman yang diambil. Kemudian, apabila harus dilakukan penjualan marhun untuk melunasi utangnya maka harus dilelang sesuai syariah. Hasilnya dipakai untuk melunasi utang, biaya pemeliharaan, penyimpanan dan biaya penjualan. Jika ada kelebihan hasil maka harus diserahkan kepada Rahin alias pemilik barang.
Hal yang juga sangat membedakan dari pegadaian syariah atau konvensional juga adalah sistem pembayarannya. Jika mengambil produk pegadaian syariah maka pembiayaannya bersifat Ijaroh. Maksudnya adalah ada perjanjian akad kredit antar bank (mu’ajjir) dengan nasabah (muttajjir) untuk menyewa barang atau objek sewa dimana bank memperoleh imbalan jasa hingga objek sewa dibeli kembali oleh nasabah. Sedangkan pegadaian konvensional memberlakukan sistem suku bunga untuk angsuran para nasabahnya.
Uraian di atas mungkin bisa menjadi pertimbangan bagimu yang ingin memanfaatkan produk pegadaian syariah. Jadi tidak perlu was-was lagi kan.
5 Produk Pegadaian Syariah Unggulan Agar Bebas Riba
Pegadaian Syariah merupakan bagian dari usaha PT Pegadaian Indonesia yang menyediakan jasa bagi mereka yang butuh dana cepat, tapi proses transaksinya sesuai dengan syariah. Produk Pegadaian syariah sendiri abukan hanya gadai, tetapi berbagai macam produk keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh para nasabahnya.
Sedikitnya ada 11 produk keuangan berbasis syariah dari pegadaian yang bisa kamu manfaatkan. Baik itu untuk pinjaman (Marhun Bih), tabungan atau gadai. Beberapa diantaranya seperti multi pembayaran online, tabungan emas batangan sampai pembiayaan kredit. Pegadaian menyediakan ragam produk yang bisa dimanfaatkan baik untuk kebutuhan pribadi yang mendesak atau modal usaha bagi pengusaha mikro.
Berikut ini adalah produk Pegadaian Syariah yang bisa kamu andalkan.
1. Rahn (Gadai Syariah)
Jika Pegadaian versi konvensional punya produk utama gadai, Pegadaian Syariah pun memiliki sistem gadai syariah yang dinamakan Rahn. Gadai Syariah ini bisa cair dalam waktu 15 hari, waktu yang cukup cepat terutama buat kamu yang membutuhkan dana secara cepat. Barang yang digadaikan bisa berupa mobil, perhiasan, roman, motor, laptop, dan lainnya.
Tarif Ijaroh yang diterapkan sebesar 5 hingga 7 % per tahun dengan jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan. Untuk menggunakan jasa ini, kamu hanya perlu membawa fotokopi KTP dan bukti kepemilikan benda yang digadaikan.
2. Tabungan Emas
Pegadaian Syariah juga menyediakan layanan tabungan emas. Layanan tabungan emas ini terbilang aman karena emas yang kamu miliki disimpan di dalam brankas Pegadaian Syariah dengan tingkat keamanan tinggi.
Biaya yang kamu keluarkan pun cukup murah, dengan Rp6.000 saja sudah bisa menabung emas di Pegadaian Syariah. Untuk menggunakan layanan ini, kamu diwajibkan membayar biaya administrasi dan fasilitas titipan selama 12 bulan sebanyak Rp30.000. Semuanya serba murah.
3. Arrum BPKB
Untuk kamu yang ingin membuka usaha dan bingung dari mana mendapatkan modal, kamu bisa memanfaatkan Arrum BPKB untuk mendapatkan modal usaha. Arrum BPKB merupakan salah satu produk Pegadaian Syariah yang dikhususkan bagi mereka yang ingin memperlancar usaha kecil menengah miliknya.
Syaratnya pun mudah karena kamu menggunakan BPKB kendaraan milikmu sebagai jaminan. Selain itu syarat yang lainnya adalah kamu harus sudah melakukan usaha itu minimal setahun. Ini sebagai bukti bahwa kamu benar-benar serius ingin mengembangkan usahamu menjadi lebih besar.
4. Arrum Haji
Produk Pegadaian Syariah satu ini diperuntukkan khusus untuk kamu yang ingin melaksanakan ibadah Haji. Arrum Haji menyediakan dana pinjaman sebesar Rp. 25 juta. Jaminan yang bisa kamu berikan adalah emas dengan harga Rp 7 juta atau logam mulia seberat 150 gram. Dengan mendaftar menjadi nasabah produk ini, namamu juga bisa terdaftar di antrian Haji berikutnya.
5. Amanah
Untuk kamu yang ingin memiliki kendaraan pribadi, kamu bisa mempermudah pembelian dengan bantuan Amanah milik Pegadaian Syariah. Untuk menjadi nasabah produk ini, kamu perlu menyiapkan uang 20 % untuk motor yang ingin kamu miliki, dan uang sebesar 25 % untuk mobil yang ingin kamu miliki. Sisanya akan dibantu oleh Pegadaian Syariah. Waktu pinjaman berkisar antara 12 bulan hingga 60 bulan.
Lima produk pegadaian syariah di atas telah menjadi favorit dari banyak orang. Mungkin kamu juga membutuhkan salah satunya. Kamu bisa datang langsung ke pegadaian terdekat untuk mendapatkan layanan tersebut.
Tentu saja sistem pegadaian syariah ini bisa memberikan jaminan bahwa layanan keuangan yang kamu dapatkan bebas riba. Dengan demikian, kamu akan dimudahkan baik di dunia maupun akhirat dengan sistem syariah ini.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
