Perencanaan Keuangan

Pro & Kontra Membuat Rekening Gabungan Bersama Pasangan

Rekening gabungan dengan pasangan ada plus dan minusnya

Ajaib.co.id – Jika kamu yakin prinsip menikah adalah menyatukan dua insan menjadi satu, mungkin kamu adalah individu yang memiliki keyakinan yang sama bahwa pasangan harus memiliki rekening gabungan setelah menikah. Pendekatan ini banyak dilakukan oleh mayoritas pasangan, tetapi ada beberapa pasangan yang merasa memisahkan rekening justru membantu dalam pengelolaan perencanaan keuangan.

Membuat rekening bersama memiliki banyak manfaat untuk pasangan, dengan catatan dikelola dengan baik. Namun, jika dikelola tanpa aturan yang jelas, metode ini justru bisa mengganggu perencanaan keuangan dan berpeluang menghambat target finansial terwujud. Jika kamu ingin bahu-membahu untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, ini dia pertimbangan yang dirangkum Redaksi Ajaib dari MoneySmart.

Akun Rekening Bersama Bank Apa yang Bisa Kamu Gunakan?

Pengertian rekening bersama (rekber) secara esensial merupakan akun tabungan yang dikelola oleh dua orang yang bisa melakukan aktivitas deposit atau penarikan uang tunai. Kamu harus memutuskan apa tujuan memiliki rekening bersama dengan pasangan. Misalnya, jika kamu memiliki rekening pribadi, tetapi ingin membuka rekening bersama untuk hal yang berhubungan dengan pengeluaran bersama seperti biaya pendidikan anak, cicilan rumah, atau lainnya.

Jika kamu ingin membuka rekening bersama, pertimbangkan untuk menggunakan layanan Bank BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, atau CIMB Niaga tergantung preferensimu. Cek syarat dan keuntungan yang sesuai dengan pilihanmu dan pasangan sebelum pembukaan rekeningnya. Lantas, apa saja pro dan kontra membuat Rekening bersama bersama pasangan? Mari kita bedah bersama-sama.

Keuntungan Membuat Rekening Bersama

Kenyamanan administratif yang ditawarkan rekening bersama sangat jelas, kamu tidak perlu membayar restoran dengan memecah tagihan bersama pasangan. Selain itu, jika kamu membayar sesuatu dengan harga yang mahal, misalnya tiket pesawat, biaya peralatan bayi, atau barang elektronik, rekening bersama akan sangat bermanfaat.

Kamu dan pasangan juga bisa saling mengawasi dan mengingatkan untuk tetap fokus dengan target finansial yang telah ditentukan bersama sejak awal. Kalian juga sama-sama berlatih bertanggung jawab untuk memantau kondisi keuangan. Jika salah satunya ada yang lupa untuk membayar tagihan, pihak lain harus inisiatif mengingatkan untuk membayar sebelum jatuh tempo.

Bagaimana dengan kerugian dari membuat rekening gabungan?

Kebiasaan Belanja Akan Diawasi

Jika kamu berpikir bahwa pasangan yang selalu mengecek kapan kamu kembali ke rumah atau selalu bertanya siapa yang terus-menerus mengirim pesan ke smartphone sangat menyebalkan, kamu belum menyaksikan yang lebih parah.

Ketika pasangan mengetahui setiap rahasia sekecil apapun yang berkaitan dengan kebiasaan belanja pasangan mereka, hal seperti ini bisa menjadi sedikit menyebalkan. Tidak peduli seberapa dekat dan kenal kamu dengan pasangan, kamu akan menemukan kebiasaan buruknya yang berhubungan dengan keuangan. Pasangan kamu bisa saja memiliki hobi mengoleksi Lego atau mungkin yang tidak pernah menabung karena pendapatannya digunakan untuk membayar biaya perawatan wajah.

Kecualli jika kamu cukup beruntung untuk memiliki pasangan yang tidak peduli dengan barang apa yang kamu beli setiap mengecek rekening koran, hal tersebut tidak masalah. Membiarkan orang lain mengetahui seluruh aktivitas akan membuat kehidupanmu tampak seperti drama di serial televisi. Pastikan kamu siap menjalankan konsekuensinya jika memutuskan untuk membuat rekening gabungan.

Agar masalah seperti ini tidak terjadi pada kamu dan pasanganmu harus memiliki rekening yang terpisah untuk segala pengeluaran di luar dari pengeluaran bersama pasangan. Rekening bersama hanya digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan kalian berdua. Dengan memiliki rekening terpisah, kamu akan mendapatkan lebih banyak kebebasan dan privasi terkait pengeluaran yang mungkin bisa membuat pasangan marah.

Pasangan Berpotensi Menghabiskan Uang Lebih Banyak

Mungkin kamu adalah pribadi yang hemat dan mengetahui pengeluaran apa yang penting dan tidak penting, tapi bagaimana jika pasanganmu adalah kebalikan dari kamu? Apalagi di era pandemi yang meningkatkan transaksi jual beli online. Tampaknya kamu harus siap-siap berbicara empat mata tentang menghabiskan uang yang lebih banyak dari batas yang ditentukan.

Tidak peduli seberapa besar toleransi terhadap pasangan, jika dia terus menerus menghabiskan uang dari rekening bersama yang tujuannya untuk mencapai target finansial bersama untuk membeli sepatu mewah atau smartphone model terbaru, rekening tersebut akan menjadi sia-sia.

Pada kenyataannya, akan selalu ada satu pihak yang yang menghabiskan uang lebih banyak daripada pihak lain di rekening gabungan. Jika kamu tidak bisa mengendalikannya dan memilih untuk menahannya, kamu akan menciptakan hubungan yang tidak sehat. Lebih lanjut, satu hal yang harus kamu lakukan adalah menegur secara langsung. Lain cerita jika pasanganmu memiliki utang dan harus membayar tagihan secara berkala menggunakan rekening tersebut.

Rekening bersama sangat berguna ketika kamu memiliki hutang bersama, seperti cicilan KPR, tapi jangan gunakan rekening bersama untuk membayar tagihan pribadi, misalnya kamu memiliki hutang kartu kredit atau cicilan mobil lalu menggunakan rekening tersebut untuk membayarnya.

Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu bisa mengkomunikasikannya sejak awal bersama pasangan tentang fungsi dari rekening bersama ini. Pertimbangkan untuk membangun suasana diskusi yang ringan agar tidak memberikan tekanan ke pasangan. Tujuan dari rekening bersama ini bisa bervariasi, mulai dari tabungan untuk traveling, tagihan bulanan, atau tabungan untuk anak.

Yang paling penting adalah kamu dan pasangan harus menentukan berapa banyak kontribusi yang harus diberikan setiap bulannya ke rekening tersebut. Jika kamu memutuskan untuk berkontribusi Rp3.000.000 setiap bulan dan pasangan sebesar Rp2.000.000, tentunya jumlah kontribusi ini harus sesuai dengan kondisi finansial masing-masing pihak. Kamu dan pasangan juga harus mempertimbangkan keadaan darurat, misalnya ketika salah satu dari kalian kehilangan pekerjaan, rekening ini setidaknya bisa membantu untuk hal-hal di luar dugaan tersebut.

Jika kamu sudah mengetahui keuntungan dan kerugian dari membuat rekening bersama, sekarang tanyakan pada dirimu: Apakah kamu perlu membuat rekening bersama? Apakah rekening bersama tersebut akan berguna di kehidupan kalian sesuai dengan ketentuan awal? Jika kamu sudah mendapatkan jawabannya, kini keputusan ada di tanganmu.

Artikel Terkait