Ajaib
Menu

Reksa Dana

Perbedaan Reksa Dana Konvensional dan Syariah

ajaibMay 7, 2025

Perbedaan Reksa Dana Konvensional dan Syariah

Ajaib.co.id – Reksa dana menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup diminati banyak orang. Produk reksa dana memiliki dua pilihan, yaitu reksa dana konvensional dan syariah. Lalu, apa perbedaan dari kedua jenis reksa dana tersebut?

Definisi reksa dana konvensional dan syariah

Reksa dana konvensional adalah reksa dana yang dapat berinvestasi di semua jenis keuangan seperti saham, obligasi, dan deposito secara umum. Sedangkan, reksa dana syariah adalah reksa dana yang hanya dapat berinvestasi di efek keuangan yang sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah.

Kedua reksa dana ini memiliki cara pengelolaan yang berbeda. Reksa dana konvensional dikelola dengan hukum bisnis modern yang sudah diterapkan di berbagai Negara. Sementara reksa dana syariah dikelola dengan hukum dan prinsip Islam.

Perbedaan prinsip dan pengelolaan dana

Perbedaan reksadana syariah dan konvensional paling fundamental terletak di pembagian hak dan risiko. Dalam reksadana konvensional, investor dianggap sebagai orang yang membutuhkan manajer investasi. Oleh karenanya, investor wajib mengikuti syarat dan peraturan yang ditetapkan manajer investasi, termasuk soal biaya pengelolaan investasi dan pembagian dividen.

Sedangkan, dalam reksadana versi syariah, investor dan manajer investasi memiliki posisi setara dan sama-sama saling membutuhkan. Pemilik modal membutuhkan keahlian manajer investasi untuk membantu pengelolaan modal.

Selain itu, reksa dana konvensional mengelola dana yang diinvestasikan dalam seluruh efek, seperti saham, obligasi, hingga deposito. Kemudian, disesuaikan dengan batasan investasi yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara itu, pengelolaan produk reksa dana syariah telah terdaftar di dalam Daftar Efek Syariah (DES) dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Di mana, dana tidak akan diinvestasikan pada perusahaan yang melarang prinsip syariah, seperti perusahaan judi, rokok, dan minuman beralkohol.

Proses Pembersihan Pendapatan

Pada jenis yang konvensional tidak mengenal proses “pembersihan” pendapatan halal dan non-halal. Jika sudah sesuai dengan ketentuan investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka manajer investasi bisa menjual reksa dana.

Sementara untuk produk reksa dana syariah, harus menerapkan proses pembersihan atau cleansing. Proses tersebut merupakan cara untuk memilih apakah suatu perusahaan memiliki pendapatan tidak halal.

Reksa dana yang dikelola secara syariah sangat penting, karena jenis pendapatan tidak halal sangat berkaitan dengan riba dan hukum Islam.

Nantinya, pendapatan tidak halal juga disisihkan dalam jumlah investasi dan keuntungan halal, kemudian hasilnya akan disumbangkan untuk amal.

Pembagian Keuntungan

Perbedaan antara reksa dana konvensional dan reksa dana syariah dilihat dari pembagian keuntungannya. Pembagian keuntungan untuk reksa dana konvensional diterapkan melalui cara pembagian keuntungan antara pemodal dan manajer investasi. Kemudian, dihitung berdasarkan perkembangan dari suku bunganya.

Sedangkan untuk reksa dana syariah, pembagian keuntungannya dihitung berdasarkan ketentuan syariah Islam dan kesepakatan bersama.

Jenis Reksa Dana Syariah Vs Konvensional

Bagi kamu yang ingin mencoba reksa dana konvensional atau reksa dana syariah, berikut ini adalah jenis-jenisnya:

1. Reksa Dana Konvensional

  • Pasar uang
  • Pendapatan tetap
  • Campuran
  • Saham

2. Reksa Dana Syariah

Selain beberapa jenis reksa dana yang sama dengan reksa dana konvensional, reksa dana syariah memiliki beberapa jenis lainnya seperti:

  • Reksa dana Indeks
  • Reksa dana syariah terproteksi
  • Reksa dana syariah berbentuk kontrak
  • Syariah berbentuk KIK penyertaan terbatas
  • Syariah berbasis sukuk
  • Reksa dana syariah berbasis efek syariah luar negeri
  • Investasi Kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di dalam bursa efek (Exchange Traded Fund)

Kekurangan dan Keunggulan Reksa Dana Syariah & Konvensional

Kedua jenis reksa dana ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut beberapa kelebihan dan keunggulan reksa dana syariah dan konvensional yang perlu dipahami.

1. Kelebihan Reksadana Syariah

  • Investasi halal dan bebas riba karena dikelola sesuai prinsip syariat islam
  • Selain diawasi OJK, reksa dana ini juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) sehingga prinsip reksa dana syariah dijamin telah sesuai dengan Islam. selain pengawasan dari OJK. 
  • Seluruh instrumen investasi yang digunakan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. 

2. Kekurangan Reksadana Syariah

  • Pilihan instrumen reksa dana syariah masih terbatas dibanding reksadana konvensional. 
  • Pengelolaan reksa dana syariah lebih kompleks karena perlu memperhatikan prinsip-prinsip syariah dan adanya akad atau perjanjian yang sesuai. 

3. Kelebihan Reksadana Konvensional

  • Menawarkan lebih banyak pilihan instrumen investasi
  • Proses pengelolaan reksadana konvensional lebih sederhana tanpa perlu memperhatikan prinsip-prinsip syariah. 

4. Kekurangan Reksadana Konvensional

  • Tidak sesuai prinsip syariah, sehingga tidak cocok untuk investor yang ingin berinvestasi secara syariah.
  • Terdapat risiko riba dalam proses investasi, meskipun hal ini tidak selalu terjadi. 

Pilihan antara nabung reksa dana syariah dan konvensional bergantung pada preferensi dan tujuan investasi masing-masing. Jika kamu ingin memastikan bahwa dana yang diinvestasikan sesuai prinsip-prinsip Islam, reksadana syariah adalah pilihan yang tepat. Namun, jika investor lebih fokus pada fleksibilitas dalam pilihan instrumen, reksadana konvensional jadi pilihan yang sesuai. 

Itulah perbedaan reksadana syariah dan reksa dana konvensional yang perlu kamu ketahui. Bagi kamu yang ingin bermain reksa dana, sebaiknya mengecek terlebih dahulu mengenai legalitas produk reksa dananya. Produk, manajer investasi, dan penjual reksa dana harus mendapatkan izin dan diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.

Sekarang kamu bisa nabung reksa dana konvensional dan syariah lewat aplikasi Ajaib. Kamu bisa membeli produk reksa dana sesuai dengan yang kamu inginkan. Di Ajaib, kamu juga bisa memulai investasi reksa dana mulai dari Rp10 ribu.

Mulai Nabung Reksadana di Ajaib Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman nabung reksadana dengan lebih mudah, aman, dan cepat dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Bukan hanya reksadana, di Ajaib kamu juga bisa melakukan investasi saham, obligasi, hingga aset global.

Jadi tunggu apalagi? Apapun investasi pilihan kamu, pastikan untuk investasi di Ajaib sekarang!

Google Play StoreApple App Store

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!