Bagaimana Cara Membaca Fund Fact Sheet Reksa Dana?
Sarifa•December 12, 2025

Mengetahui cara membaca fund fact sheet reksa dana adalah hal yang penting bagi seorang investor sebelum berinvestasi di suatu produk reksa dana.
Fund fact sheet reksa dana bisa diibaratkan seperti dapurnya para Manajer Investasi (MI) dalam mengelola portofolio reksa dana. Di dalam fund fact sheet reksa dana yang diterbitkan secara berkala oleh Manajer Investasi (MI). Investor bisa melakukan analisa dan riset mendalam untuk mengetahui bagaimana prospek, kinerja, risiko, hinga strategi investasi reksa dana di pasar.
Dari banyaknya informasi penting yang ada di fund fact sheet reksa dana, sebenarnya investor hanya perlu berfokus pada informasi kunci seperti NAB, NAB/UP, alokasi aset, biaya, dan benchmark.
Bagi kamu yang belum tahu cara membaca fund fact sheet reksa dana yang benar itu seperti apa. Kamu bisa mengetahui cara membacanya di artikel ini.
Apa itu Fund Fact Sheet?
Sedikit banyaknya kami sudah memberikan penjelasan di awal artikel ini, bahwa membaca fund fact sheet reksa dana dapat membantu investor dalam menganalisis investasi.
Menurut OJK, fund fact sheet reksa dana adalah sebuah dokumen yang berisikan ringkasan laporan bulanan berkala yang terdiri dari satu halaman dan diterbitkan oleh Manajer Investasi (MI).
Melalui fund fact sheet reksa dana, sebuah Manajer Investasi (MI) berupaya untuk tetap transparan terkait biaya hingga risiko reksa dana kepada investor. Hal ini bertujuan agar setiap investor bisa membeli produk reksa dana dengan memahami isinya atau kita kenal dengan istilah “tidak membeli kucing dalam karung”.
Dengan begitu, investor tidak cuma berspekulasi dalam membeli reksa dana tetapi benar-benar memahami karakteristik hingga risiko ketika berinvestasi di produk reksa dana tersebut.
Informasi Utama dalam Fund Fact Sheet
Fund fact sheet reksa dana bukanlah sebuah bacaan yang cuma kamu baca saja tanpa perlu memahami isinya. Untuk lebih memahami isi fund fact sheet reksa dana secara garis besar. Kamu bisa mencari tempat yang nyaman saat membacanya dan juga perlu dibekali pengetahuan agar dapat menganalisis setiap komponen penting reksa dana yang ada di fund fact sheet.
1. NAB
Apa yang dimaksud dengan NAB di fund fact sheet? NAB adalah singkatan dari Nilai Aktiva Bersih. Informasi penting ini dapat menunjukkan berapa jumlah dana kelolaan dari suatu reksa dana.
Umumnya, nilai NAB yang tinggi dapat menjadi gambaran bahwa suatu Manajer Investasi (MI) mendapatkan kepercayaan lebih di masyarakat dan produk reksa dananya laris manis.
2. NAB/UP
Komponen penting reksa dana selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan investor saat membaca fund fact sheet adalah NAB/UP.
NAB/UP adalah nilai yang dimiliki suatu reksa dana yang nilainya selalu berubah-ubah setiap harinya. Tingginya NAB per unit dapat menunjukkan bahwa suatu reksa dana dikelola dengan baik oleh Manajer Investasi (MI), apresiasi aset, serta dividen dan pendapatan yang diinvestasikan kembali.
3. Alokasi Aset dan Portofolio Terbesar
Di dalam fund fact sheet reksa dana, investor juga bisa mengetahui instrumen investasi apa saja yang diinvestasikan Manajer Investasi (MI) melalui informasi alokasi aset.
Dengan membaca alokasi aset di fund fact sheet, kamu bisa melihat perbandingan antara risiko dan potensi imbal hasil dari suatu reksa dana. Serta mengetahui portofolio aset terbesar di reksa dana.
4. Biaya-biaya Reksa Dana
Jenis komponen reksa dana ini sebenarnya lebih penting daripada NAB per unit untuk jangka panjang. Khususnya biaya expense ratio, yang merupakan biaya yang dapat memperkecil cuan investasi reksa dana kamu.
Selain biaya expense ratio, ada juga biaya reksa dana lainnya yang bisa kamu baca di fund fact sheet seperti berikut:
- Biaya pembelian. Jenis biaya yang akan dikenakan kepada investor saat melakukan pembelian unit reksa dana.
- Biaya penjualan. Jenis biaya yang akan dikenakan kepada investor saat melakukan penjualan unit reksa dana.
- Biaya pengalihan. Komponen biaya yang dibebankan kepada investor ketika melakukan pengalihan reksa dana ke reksa dana lain.
Biaya penjualan, biaya pembelian, biaya pengalihan akan dibebankan kepada investor. Sementara biaya expense ratio, biaya Manajer Investasi (MI), biaya kustodian, dan biaya lain-lainnya di reksa dana sudah termasuk ke dalam NAB per unit.
5. Kinerja Pembanding Benchmark
Komponen penting reksa dana yang terakhir yang wajib dibaca oleh investor di fund fact sheet adalah benchmark. Benchmark di reksa dana dijadikan tolak ukur untuk mengukur kinerja reksa dana.
Investor bisa mempertimbangkan untuk memilih produk reksa dana yang punya kinerja di atas benchmark. Ini menunjukkan bahwa kinerja reksa dana dan imbal hasilnya berada di atas rata-rata pasar.
6. Unit Penyertaan
Unit penyertaan adalah satuan ukuran untuk jumlah kepemilikan reksa dana investor. Unit penyertaan bisa mengalami penurunan dan kenaikan ketika investor membeli atau menjual reksa dana.
7. Kinerja Produk Reksa Dana
Di fund fact sheet, ada juga informasi penting mengenai kinerja produk reksa dana yang dapat menunjukkan seberapa cuan suatu produk reksa dana bagi investor.
Investor bisa melihat kinerja produk reksa dana di fund fact sheet berdasarkan periode 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, YTD atau bahkan kinerja reksa dana sejak peluncurannya.
8. Manajer Investasi (MI)
Pada informasi Manajer Investasi (MI), investor bisa melihat profil singkat perusahaan dan legalitas izin dari OJK.
9. Kebijakan Investasi
Kebijakan investasi di fund fact sheet reksa dana menjelaskan informasi terkait tujuan, strategi, dan batasan Manajer Investasi (MI) dalam mengelola reksa dana.
10. Nama dan Periode Fund Fact Sheet
Pada informasi nama dan periode fund fact sheet menjelaskan nama produk reksa dana dan periode terupdate dari publikasi fund fact sheet.
Dengan membaca informasi ini, investor mendapatkan data kinerja terupdate reksa dana dan pembaruan portofolio jika ada.
11. Klasifikasi Risiko
Untuk menjadi bahan pertimbangan investor ketika investasi reksa dana. Di setiap publikasi fund fact sheet selalu dicantumkan klasifikasi risiko untuk investor agar investor tahu tingkat risiko investasi saat memilih produk reksa dana tersebut.
Apa yang Membedakan NAB dan NAB/UP?
Agar investor tidak salah paham, NAB dan NAB/UP punya perbedaan sebagai berikut:
- NAB adalah total nilai aset reksa dana setelah dikurangi kewajiban.
- Sementara NAB/UP adalah harga per unit penyertaan, dan nilai ini digunakan untuk menentukan keuntungan atau kerugian investor setiap harinya.
Apa saja Risiko Umum yang Ditampilkan di Fund Fact Sheet?
Secara umum, informasi risiko reksa dana yang sering dicantumkan di fund fact sheet reksa dana meliputi:
- Penurunan nilai NAB/UP.
- Likuiditas.
- Perubahan alokasi efek dan nilai investasi.
- Faktor makroekonomi.
Cara Menggunakan Fund Fact Sheet untuk Pengambilan Keputusan
Dalam menganalisis suatu reksa dana di fund fact sheet, investor bisa memanfaatkan data informasi terkait NAB, kinerja historis, dan risiko.
Ini beberapa hal yang perlu investor evaluasi:
- Sesuaikan produk reksa dana dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu, investor bisa mempertimbangkan klasifikasi risiko yang ada di fund fact sheet.
- Lihat kinerja historis reksa dana dan bandingkan dengan kinerja pembanding (benchmark), apakah kinerja reksa dana lebih unggul atau kalah dengan rata-rata pasar.
- Perhatikan data NAB, nilai NAB yang tinggi bisa dijadikan gambaran seberapa banyaknya investor yang berinvestasi di produk reksa dana tersebut.
Beli Reksa Dana Mudah
Setelah kamu sudah mengetahui bagaimana cara membaca fund fact sheet reksa dana untuk pemula dari nol. Sekarang adalah waktu yang tepat bagi kamu untuk memulai investasi reksa dana. Untuk memudahkan investor dalam menganalisis suatu reksa dana, investor bisa membeli reksa dana di aplikasi Ajaib dengan mudah dan didukung fitur yang lengkap dan informatif seperti Key Stats, simulasi investasi hingga fitur bandingkan agar investor bisa mengambil keputusan investasi yang lebih tepat.
Artikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!