Ajaib.co.id – Menteri adalah salah satu jabatan yang punya tanggung jawab langsung kepada presiden. Jabatan ini sangat penting karena memimpin kementerian yang merupakan perangkat pemerintah yang membidangi urusan tertentu.
Oleh karena itu menteri adalah salah satu jabatan yang paling sering berkoordinasi dengan presiden. Yang membuatmu penasaran adalah berapa total gaji menteri dan perbandingannya dengan posisi jabatan lain di Indonesia.
Kementerian adalah lembaga pemerintahan di mana menteri bekerja dan memimpin para bawahannya. Lokasi kantor kementerian biasanya tidak jauh dari kantor utama presiden karena mereka harus berkoordinasi sewaktu-waktu.
Sejak zaman kemerdekaan, jumlah kementerian juga berubah-ubah sesuai dengan kebijakan pemerintahan di kala itu. Jumlahnya pernah belasan, bahkan sampai ratusan yang tentunya terlalu banyak.
Sampai akhirnya menurut UU No 39 Tahun 2008 jumlah kementerian ditentukan paling banyak adalah 34. Maksudnya adalah jumlah kementerian bisa saja dikurangi, tapi tidak bisa lebih dari 34.
Pembatasan ini penting dilakukan melihat masalah efektif atau tidaknya keberadaan kementerian tersebut.
Syarat untuk Menjadi Seorang menteri
Menteri-menteri ini tergabung dalam kabinet dan dipilih langsung oleh presiden. Jabatan tersebut hanya bisa diisi oleh mereka yang ahli dan memahami bidang yang menaunginya.
Selain itu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang menteri berdasarkan aturan yang berlaku di Indonesia, yaitu:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita proklamasi kemerdekaan.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Mempunya integritas dan kepribadian yang baik.
6. Tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindakan pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
Oleh karena itu menteri yang tersangkut kasus biasanya akan langsung mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya. Lalu, apabila mendapatkan nilai yang tidak sesuai dengan standar pun jabatannya bisa berakhir di periode tertentu tanpa harus menunggu jabatannya sudah habis.
Posisi menteri memang tidak bisa kosong lama-lama. Pasti presiden akan langsung mencari penggantinya sehingga jabatannya bisa terisi cepat. Dan waktu penggantian jabatan juga tidak menentu, tergantung urgensi dari kebutuhan dan penilaian juga.
Gaji Menteri Dibandingkan Pejabat Lainnya
Kamu pasti tahu pekerjaan menteri sangat banyak. Mereka berwenang membuat aturan untuk kemaslahatan rakyat Indonesia, untuk itu ada peraturan menteri yang bisa berlaku di seluruh lapisan masyarakat. Lalu, membuat berbagai macam program yang lagi-lagi disusun untuk kepentingan bersama yang terkait di bidangnya.
Para menteri ini juga datang dari berbagai macam profesi dan rata-rata dari mereka berasal dari kalangan elite yang mengenyam pendidikan tinggi.
Yang membuat kamu penasaran selanjutnya adalah berapa gaji menteri. Apakah gajinya sangat besar atau malah sebaliknya?
Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2000, gaji menteri pokoknya adalah mencapai Rp 5,04 juta per bulan. Di luar itu, menteri mendapatkan tunjangan per bulan sebesar Rp 13.608.000 juta. Tunjangan ini sama dengan yang berlaku untuk gaji Jaksa Agung dan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Selain itu, mereka mendapatkan dana operasional untuk menjalankan program yang besarnya berbeda-beda tergantung dari kementeriannya. Jadi, cukup wajar melihat dana operasional antara kementerian satu cukup besar, dan yang satunya lebih besar lagi. Untuk mengetahui berapa jumlah dana operasional itu tidak diumumkan secara keseluruhan.
Selain gaji, para menteri ini terjamin mendapatkan berbagai macam fasilitas untuk menunjang kinerjanya. Fasilitas itu berupa mobil dinas, lalu rumah dinas, jaminan pelayanan kesehatan, fasilitas penunjang untuk pensiun, dan masih banyak lagi.
Perbandingan Gaji Menteri dengan Jabatan Lain
Sekarang, mari kita lihat antara gaji menteri dan gaji presiden Indonesia menurut Undang-Undang No 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden dan KEPRES nomor 68 Tahun 2001 mengenai tunjangan jabatan bagi pejabat negara tertentu, dan dalam PP No.75 Tahun 2000.
Dari kedua aturan di atas dijelaskan bahwa gaji Presiden Republik Indonesia 6 kali lebih besar dari gaji pokok tertinggi Pejabat Negara Republik Indonesia selain Presiden dan Wakil Presiden. Gaji pokok Wakil Presiden adalah 4x lebih besar dari gaji pokok tertinggi Pejabat Negara Republik Indonesia selain Presiden dan Wakil Presiden.
Jadi, gaji pokok Presiden Indonesia adalah Rp 30.240.000, ditambah dengan tunjangan jabatan sebesar Rp 32.500.000. Ini belum termasuk tunjangan lainnya dan fasilitas yang presiden dapatkan selama masa jabatannya.
Lalu, untuk Ketua DPR Republik Indonesia mendapatkan gaji pokok sebesar Rp5.040.000 dan mendapatkan tunjangan jabatan sebesar Rp67.733.503. Itu juga belum termasuk dengan tunjangan lainnya dan fasilitas yang didapatkan.
Kemudian Ketua Mahkamah Agung gaji pokoknya sebesar Rp5.040.000, dan mendapatkan tunjangan jabatan sebesar Rp121.609.000.
Gaji Besar Tanggung Jawab Juga Besar
Para pejabat mendapatkan gaji yang besar karena tanggung jawabnya besar. Tidak hanya bertanggung jawab terhadap lembaga pemerintahan yang dipimpinnya, tapi juga bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup seluruh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu tentu kita berharap mereka dapat melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak korupsi.
Hal ini juga berlaku untuk kita semua, ketika mendapatkan gaji yang besar, itu tidak hanya sebagai hadiah atas kerja kerasmu yang selama itu bekerja, tapi juga ada tanggung jawab yang harus kamu bawa untuk menjalankan profesi sebaik-baiknya. Untuk itulah kamu perlu bekerja dengan sepenuh hati dan memiliki target yang jelas.
