Ekonomi

Pentingnya Investasi di Pasar Modal Bagi Pendapatan Nasional

Ilustrasi Pendapatan Nasional
Ilustrasi Pendapatan Nasional

Ajaib.co.id – Sekarang sudah banyak anak muda yang mengenal investasi di pasar modal. Mungkin juga kamu salah satunya. Rupanya investasi di pasar modal bisa punya kontribusi untuk meningkatkan pendapatan nasional loh.

Apalagi pendapatan nasional menjadi salah satu ukuran kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Sebenarnya apa hubungan keduanya?

Meningkatnya Investasi Sejalan dengan Pendapatan Nasional

Sederhananya seperti ini, pasar modal merupakan bagian dari proses investasi. Kalau terjadi peningkatan investasi ini bisa ikut berkontribusi untuk mendongkrak pembangunan ekonomi negara. Kalau dilihat dari ekonomi makro, investasi memiliki hubungan yang positif dengan pendapatan nasional alias net national income.

Hukumnya begini kalau investasi naik maka pendapatan nasional juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, saat investasi turun berarti pendapatan nasional juga ikut turun. Tentu saja ada banyak faktor lain sebab pendapatan yang diperoleh negara ukurannya berbeda-beda.

Mengutip dari teori yang dinyatakan oleh Harrod-Domar, investasi punya pengaruh ganda untuk jangka yang panjang (long-term). Pada satu sisi investasi itu berpengaruh pada perkembangan produksi nasional suatu negara. Lewat investasi maka akan ada tersedianya stok modal yang menjadi faktor penting kelangsungan dunia usaha.

Di lain sisi, investasi juga memiliki hubungan dengan permintaan agregat. Oleh karena itu, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil (steady-state growth) diperlukan sebuah kondisi di mana para pelaku usahanya memiliki pola pikir dan pandangan yang cenderung stabil.Hal ini pun menjadi nilai tambah dari perhitungan pendapatan nasional.

Hubungan Investasi dengan Pembangunan Ekonomi Negara

Selain itu, investasi juga jadi sarana dan dukungan dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi suatu negara. Terlebih dalam upaya memperluas penggunaan tenaga kerja yang punya tujuan meningkatkan produksi. Dampak lanjutannya pembangunan ekonomi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan. Jadi bisa dibilang secara tidak langsung dengan melakukan penanaman modal maka dapat meningkatkan pendapatan.

Ahli ekonomi juga berpandangan pembentukan investasi merupakan salah satu faktor penting yang memainkan peran terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara. Wah ternyata banyak efek lanjutannya ya. Jadi, pengusaha atau individu atau pemerintah melakukan investasi, maka akan ada sejumlah modal yang ditanam, ada sejumlah pembelian barang modal yang tidak dikonsumsi, tetapi akan digunakan untuk produksi. Sehingga proses tersebut dapat mendorong produktivitas untuk menghasilkan barang dan jasa.

Sekarang berbicara mengenai investasi pasar di modal sendiri memang memiliki instrumen yang banyak. Pastinya kamu pernah mendengar salah satu produknya seperti saham, obligasi, atau reksadana. Jika kamu memiliki salah satu produknya, maka berarti kamu turut punya kontribusi untuk pendapatan nasional. Meskipun saat ini di tengah pandemi covid-19, ternyata investasi justru punya peran yang teramat penting untuk produktivitas ekonomi negara.

Untuk memahaminya cukup mudah. Modal yang dimiliki perusahaan akan menjadi salah satu sarana investasi dan tempat memobilisasi (menggerakkan) perusahaan untuk jangka panjang. Tentunya ini demi mendukung jalannya operasional sebuah perusahaan yang berdampak juga sampai ke tenaga kerjanya.

Seperti yang diketahui modal tersebut bisa dibelikan aset perusahaan ataupun pembiayaan lainnya seperti menggaji direksi dan karyawan perusahaan. Belum lagi perusahaan memerlukan tambahan biaya untuk menjalankan aktivitas perusahaannya.

Bagaimana perusahaan bisa mendapatkan tambahan biaya selain dari suntikan dana dari pemegang saham ? Untuk itulah perusahaan ikut dalam pasar modal. Di pasar modal terjadi transaksi jual beli ,tetapi yang diperdagangkan hanya surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah atau investor yang membutuhkan modal usaha. Pastinya yang diperdagangkan di pasar modal adalah instrumen keuangan seperti saham, surat utang, dan reksa dana.

Selain itu juga benefit investasi di pasar modal bisa dilihat dari hubungan antara pasar tenaga kerja dengan pasar modal, pasar barang dan jasa, pasar uang dan pendapatan nasional suatu negara. Intinya pasar modal itu memiliki hubungan pendapatan nasional di suatu negara dari hubungan ketiga pasar tersebut

Mereka saling berkaitan satu sama lain. Jika pasar tenaga kerja meningkat maka pasar modal juga akan ikut meningkat dari segi investor dan dengan itu tingkat produksi juga akan naik selaras dengan meningkatnya pasar barang dan pasar jasa.

Selanjutnya pasar uang akan ikut meningkat karena semakin tingginya produksi dalam sektor barang dan jasa. Situasi seperti ini akan memacu pendapatan nasional neto yang berasal dari sektor investasi konsumsi masyarakat dan pajak perusahaan akan melambung juga.

Adanya Hubungan Investasi dengan Pendapatan Nasional di Masa Pandemi

Namun kini seluruh penjuru dunia saat ini terdampak pandemi covid-19. Sekarang banyak dilakukan pembatasan sosial untuk memutus penyebaran covid-19. Tak heran banyak aktivitas yang dijalankan dari rumah (work from home). Bahkan ada kota-kota yang terpaksa harus ditutup dengan metode lockdown.

Alhasil pemberlakuan pembatasan sosial ini membuat aktivitas perekonomian terganggu. Produsen tidak bisa menghasilkan barangnya karena pekerja tidak boleh keluar rumah. Kebutuhan masyarakat pun banyak dipenuhi secara online. Alhasil banyak pabrik-pabrik yang tutup dan pegawainya dirumahkan bahkan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Lalu melihat kondisi seperti ini apakah ada pengaruhnya dengan keadaan pasar modal? Memang tak dapat dipungkiri situasi yang memburuk akibat pandemi covid-19 ini membuat pasar modal terutama di Indonesia ikut terdampak dan tingkat risikonya menjadi lebih tinggi. Sehingga pasar modal Indonesia harus memutar otaknya untuk dapat bersaing.

Pasar modal Indonesia sempat mengalami anjlok pada awal-awal pemberlakuan PSBB yang ketat. Namun, baru-baru ini Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menilai saat ini sudah mulai terjadi adanya sentimen po­sitif di pasar modal baik di Indonesia maupun global.

Adapun penguatan pasar modal dalam negeri utamanya lebih didorong adanya investor domestik. Wimboh juga menyatakan penguatan di pasar modal yang didorong adanya investor domestik, khususnya terjadi pada investor ritel dan non residen yang tercatat melakukan net buy sebesar Rp1,5 triliun. Kalau di pasar surat berharga negara (SBN), hingga akhir Juli terjadi net buying sebesar Rp5,06 triliun.

Meski ekonomi tengah tertekan karena pandemi covid-19, pasar modal tetap bisa jadi ruang investasi yang tepat. Asal kamu harus cerdas dalam memilih investasi yang akan dilakukan. Memantau pergerakan perusahaan di tengah pandemi sudah pasti harus dilakukan. Sekaligus kamu bisa ikut mendorong pembangunan ekonomi dan pendapatan nasional negara kita tercinta.

Artikel Terkait