Ajaib.co.id – Sebagian orang tentunya sudah mengetahui istilah ini akan tetapi tidak semua orang mengerti istilah itu. Valas atau Valuta asing sering diartikan sebagai bagian dari devisa suatu negara.
Pengertian dari devisa sendiri merupakan seluruh kekayaan yang dimiliki suatu negara dan kekayaan itu tidak berada di negaranya sendiri tetapi di negara lain. Bentuk dari devisa itu sendiri berbagai macam seperti barang, jasa atau sejenis mata uang yang berfungsi sebagai alat perdagangan antar negara.
Jenis valas yang sering digunakan adalah mata uang milik negara yang memiliki andil terbesar dalam sebuah perekonomian di dunia. Mata uang juga memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian semua negara lain.
Fungsi Valas Terhadap Perdangangan Antar Negara
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa alat ini memiliki peran yang sangat penting terhadap perekonomian di dunia, setiap negara akan membutuhkannya untuk kegiatan perdagangan luar negeri.
Berdasarkan hal itu valas memiliki fungsi yang tersendiri terhadap perdagangan antar negara. Adapun fungsinya dapat dijelaskan pada poin-poin berikut ini :
1. Sebagai alat tukar internasional
Fungsi yang pertama yaitu sebagai alat tukar internasional. Karena sangat berperan penting terhadap perekonomian antar negara alat ini berfungsi sebagai perantara atau alat untuk menukar baik barang atau jasa dari suatu negara terhadap negara yang lainnya.
Sebagai contoh, Indonesia ingin mengimpor barang ataupun jasa dari Korea Selatan, maka alat pembayaran yang digunakan dalam transaksi valas tersebut bukan berupa mata uang Rupiah maupun Won, melainkan berupa valuta asing.
2. Sebagai alat pembayaran Internasional
Seperti halnya alat tukar, ketika sebuah pemerintah negara memiliki utang terhadap negara lain dan akan melakukan transaksi pembayaran, maka negara tersebut tidak akan membayar dengan mata uangnya sendiri maupun mata uang dari negara yang dipinjami tersebut.
Hal ini berlaku baik untuk pembayaran utang dengan metode cicil maupun suku bunga dari utang tersebut.
3. Sebagai alat pengendali kurs
Fungsi yang ketiga adalah untuk mengendalikan kurs mata uang suatu negara terhadap mata uang asing. Kurs itu sendiri dapat diartikan sebagai perbandingan suatu nilai mata uang terhadap nilai mata uang negara lain.
Karena dianggap suatu perbandingan maka kurs ini dapat berubah sewaktu-waktu, bisa jadi kurs ini menjadi kuat maupun lemah tergantung dari kondisi suatu negara tersebut. Untuk mengendalikan sebuah kurs maka diperlukan valuta asing ini.
4. Sebagai alat untuk memperlancar perdagangan internasional
Fungsi yang terakhir adalah sebagai alat untuk memperlancar perdagangan internasional, bisa dikatakan demikian karena telah disebutkan dan dijelaskan beberapa fungsinya yang mana sebagai alat tukar internasional dan alat pembayaran internasional.
Jika dalam suatu keadaan alat ini tidak ada maka perekonomian suatu negara akan berhenti dikarenakan salah satu alat tukar dan alat pembayaran internasional tidak ada. Suatu negara tidak akan bisa mengimpor maupun meminjam uang ke negara lain karena tidak ada alatnya ini.
Jenis-Jenis Valas
Seperti yang telah diketahui bahwa valuta asing ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Dalam hal ini valuta asing dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu ditinjau dari jenis dan bentuknya. Uraiannya adalah sebagai berikut.
1. Berdasarkan jenisnya
Jika alat ini ditinjau berdasarkan jenisnya maka dibagi menjadi dua kelompok yaitu valuta asing fisik dan valuta asing nonfisik.
a. Valuta asing fisik
Yang dimaksud di sini adalah alat ini dimaknai sebagai uang asing berdasarkan pengertian yang sebenarnya. Dalam artian ini uang asing memiliki bentuk yang kartal seperti halnya uang kertas atau logam.
b. Valuta asing non fisik
Yang dimaksudkan disini adalah alat ini sebagai uang asing yang berbentuk nonfisik. Uang tidak akan memiliki bentuk kartal seperti giro, cek, dan wesel.
2. Berdasarkan bentuknya
Jika alat ini ditinjau berdasarkan dari bentuknya maka akan dibagi menjadi empat kelompok antara lain yaitu mata uang asing, saldo kredit, surat wesel luar negeri dan hak penerimaan pembayaran.
a. Mata uang asing
Jenis yang pertama berdasarkan bentuknya adalah mata uang asing. Yang dimaksudkan adalah mata uang yang digunakan oleh negara lain. Misalkan jika dilihat dari negara Indonesia maka mata uang asingnya antara lain Dolar AS, Yen, Euro, Dolar Australia dan lain-lain
b. Saldo kredit
Jenis yang kedua berdasarkan bentuknya adalah saldo kredit. Yakni saldo yang dimiliki oleh bank devisa di negara lain. Jika dari sudut pandang negara Indonesia saldo kreditnya yaitu bank devisa di Amerika Serikat misalnya.
c. Surat wesel luar negeri
Jenis yang ketiga berdasarkan bentuknya adalah surat wesel luar negeri. Yakni surat wesel biasanya tidak terlepas dari kegiatan jual beli maupun ekspor impor dengan negara luar. Surat wesel luar negeri dapat dilihat ketika suatu negara melakukan kegiatan ekspor impor.
Misalnya ditinjau dari negara Indonesia, seseorang yang melakukan ekspor ke negara lain dan menarik wesel dari negara yang mengimpor barang dari negara Indonesia.
d. Hak penerimaan pembayaran
Jenis yang terakhir berdasarkan bentuknya adalah hak penerimaan pembayaran. Yang dimaksudkan disini adalah hak penerimaan pembayaran ini sendiri berasal dari penduduk yang menduduki suatu negara. Dalam hal ini, bentuk dari hak penerimaan pembayaran ini memiliki bentuk yang beragam serta tingkat likuiditas yang tinggi.
Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa valas merupakan salah satu jenis mata uang yang bisa diterima secara Internasional. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan wawasan dan pengetahuapn untukmu.