Ajaib.co.id – Mau tahu apa itu pengertian pendidikan dan fakta-fakta menarik tentang dunia pendidikan Indonesia? Yuk simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.
Pendidikan merupakan proses pembelajaran yang tidak bisa kita pisahkan dalam bermasyarakat. Mengapa? Karena, pada dasarnya pendidikan itu sendiri sudah diajarkan kepada kamu ketika kamu masih belum mengeyam pendidikan di bangku sekolah dasar sekalipun, yaitu melalui pendidikan yang diberikan oleh kedua orang tuamu di rumah.
Mungkin jika dulu, masih banyak orang tua yang menganggap pendidikan itu tidak penting, namun seiring dengan berjalan waktu anggapan tersebut perlahan-lahan mulai menghilang. Sebab, kini pendidikan sudah menjadi hal yang diprioritas oleh banyak orang tua di Indonesia dari satu generasi ke generasi lainnya.
Salah satu buktinya, banyak dari orang tua yang sudah memiliki atau membeli asuransi pendidikan untuk anaknya agar dapat menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi. Ini adalah fakta yang tak bisa kita pungkiri lagi bahwa pendidikan saat ini begitu penting khususnya bagi anak-anak muda di Indonesia.
- Pertanyaan Seputar Dunia Pendidikan
- Pengertian Pendidikan
- Siapa Bapak Pendidikan Nasional Indonesia?
- Pengertian Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara
- Tujuan & Fungsi Pendidikan Nasional
- Manfaat Pendidikan Nasional dan Pentingnya untuk Generasi Muda
- Jurusan Pendidikan juga Perlu Mengikuti Perkembangan Zaman
- Peringkat Pendidikan Indonesia di Dunia
- Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Makarim
Pertanyaan Seputar Dunia Pendidikan
Jika demikian, lantas timbul banyak pertanyaan seputar dunia pendidikan. Misalnya saja apa itu pengertian pendidikan dan tujuannya, serta manfaat pendidikan untuk anak-anak muda di Indonesia. Itulah beberapa pertanyaan yang muncul dari benak generasi milenial saat ini yang memang dikenal merupakan sosok yang kritis.
Nah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Ajaib sudah mempersiapkan artikel menarik di bawah ini seputar fakta menarik seputar pengertian pendidikan hingga Menteri Pendidikan Indonesia saat ini.
Pengertian Pendidikan
Definisi pendidikan adalah suatu pembelajaran tentang berbagai hal yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui pelatihan, penelitian, atau pengajaran. Di mana, kamu bisa mendapatkan pendidikan bukan hanya melalui institusi pendidikan saja melainkan bisa juga dengan belajar sendiri (otodidak).
Pendidikan secara umum merupakan proses pembelajaran pengetahuan, kemampuan, serta keterampilan yang diperlukan dan dilihat dari kebiasaan setiap orang, yang menjadi bahan warisan dari orang sebelumnya hingga sekarang. Pendidikan secara umum sangat dibutuhkan dalam penunjang pengetahuan serta penelitian ataupun pelatihan.
a. Pendidikan Secara Etimologi
Pendidikan berasal dari bahasa inggris yaitu Education dengan bahasa latin Eductum. Dengan artian kata “E” yaitu sebuah proses perkembangan dari dalam keluar kemudian kata “Duco” dengan artian yang sedang berkembang. Sehingga, pendidikan adalah proses kemampuan serta keahlian diri yang terus berkembang terus menerus secara individual.
b. Pendidikan Secara Terminologi
Pengertian pendidikan secara terminologi merupakan proses ataupun tahapan dalam mengubah sikap serta etika maupun perilaku seseorang atau kelompok dalam orang dalam meningkatkan pola pikir manusia melalui pengajaran dan pelatihan serta perbuatan yang mendidik.
Hal ini berkaitan dengan tujuan bahwa pendidikan bukan hanya sebagai proses ataupun sistem transfer knowledge, tapi juga proses pengubahan etika, norma ataupun akhlak dari setiap peserta didik.
c. Pendidikan Menurut Para Ahli
Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah proses menuntun segala kekuatan kodrat manusia sebagai manusia yang memiliki akal, dalam menguasai pengetahuan pada peserta didik. Dengan tujuan manusia dapat meninggikan derajatnya melalui pendidikan yang setinggi-tingginya.
Sedangkan Martinus J Marimba mengemukakan pendidikan sebagai sarana membantu atau menolong setiap orang agar dapat melaksanakan hidupnya dengan baik. Selain itu juga dapat menentukan tujuan hidup sesuai yang dibutuhkan dan menjadi pribadi yang mandiri. Salah satu upaya mendidik serta mambantu meningkatkan taraf berpikir menuju kedewasaan.
Berbeda dengan G. Thompson yang menganggap penidikan sebagai pengaruh kuat terjadinya perubahan pada setiap jati diri manusia yang menghasilkan pemikiran-pemikiran serta penalaran setiap manusia yang berbeda.
d. Pendidikan Berdasarkan Tujuannya Terhadap Pengetahuan
Pengertian pendidikan dilihat dari tujuannya yaitu sarana mencerdaskan serta mengembangkan potensi dirinya untuk meningkatkan taraf pola pikir peserta didik. Sehingga peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi diri untuk menghadapi dunia bermasyarakat.
Tujuan pendidikan dari beberapa sumber hukum, yaitu:
- Menurut Undang-Undang No 2. (1985 ) adalah untuk meningkatkan pola pikir dalam hidup masyarakat bangsa dan negara dan membentuk masyarakat seutuhnya, yaitu meningkatkan ketakwaan, memiliki ilmu pengetahuan, memiliki jati diri yang tauladan, jati diri yang aktif, dan bertanggungjawab terhadap bangsa.
- Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, menerakan tujuan pendidikan yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beretika serta norma, memiliki ilmu pengetahuan, sfektif dan efisien, dalam menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
- MPRS No. 2 Tahun 1960, tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang berjiwa Pancasila sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945.
Jadi, tujuan pendidikan pada dasarnya sebagai wadah ataupun sarana yang mengembangkan kepribadian serta potensi diri dalam meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan.
e. Pendidikan Menurut UU Dasar
Undang-Undang Dasar No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional mengemukakan bahwa, pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran supaya siswa dapat aktif mengembangkan pola pikir dirinya untuk memiliki kekuatan nilai religius, mengontrol diri, jati diri, etika, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Maksudnya adalah kesadaran manusia dalam berusaha untuk mewujudkan sistematis pembelajaran yang aktif dan efisien. Kemudian sebagai tempat mengembangkan bakat,menggali potensi diri, mengetahui jati diri serta membekali diri dalam hidup bermasyarakat.
Siapa Bapak Pendidikan Nasional Indonesia?
Apakah kamu sudah tahu? Siapa Bapak Pendidikan Nasional Indonesia? Betul, Bapak Pendidikan Indonesia adalah Ki Hajar Dewantara.
Sosok beliau memang merupakan tokoh nasional yang pada zamannya berjasa dalam memperjuangkan pendidikan untuk masyarakat pribumi di Indonesia saat zaman kolonial Belanda.
Untuk mengenang jasanya, setiap tahun kita pasti memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Penetapan Hari Pendidikan Nasional ini merupakan tanggal lahir dari Ki Hajar Dewantara, yaitu pada 2 Mei 1889 dan wafat tanggal 26 April 1959 di Yogyakarta. Yang mana, kota kelahiran Ki Hajar Dewantara tersebut juga saat ini dikenal sebagai kota pendidikan.
“Pendidikan umumnya merupakan daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya.”
Berdasarkan pengertian pendidikan menurut ahli di atas, pendidikan menjadi suatu hal yang penting untuk membina pendidikan karakter dan juga cara berpikir anak-anak muda di Indonesia saat ini.
Tujuan & Fungsi Pendidikan Nasional
Setelah mengetahui makna dan definisi pendidikan yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya. Bagaimana dengan tujuan pendidikan nasional di Indonesia? Secara umum, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Dengan cara terus memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia untuk dapat menciptakan anak-anak muda di masa depan yang terampil, berkarakter, dan berbudaya.
Secara umum fungsi dari pendidikan yaitu yang membentuk diri baik dari kemampuan, keahlian, etika, kepribadian, kecerdasan, dan akhlak mulia yang lebih baik. Juga sebagai sarana membekali diri untuk menghadapi dunia bermasyarakat. Hal itu karena yang dibutuhkan oleh dunia masyarakat bukan hanya sekedar ilmu pengetahuan yang luas akan tetapi adanya etika dan adab.
Manfaat Pendidikan Nasional dan Pentingnya untuk Generasi Muda
Secara umum manfaat dari adanya suatu sistem pendidikan di sebuah negara, yaitu melahirkan anak-anak muda yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing, serta menjadi tempat untuk membentuk karakter dan pola pikir.
Hal ini sangat dibutuhkan ketika kamu sudah masuk dalam dunia kerja, apalagi perkembangan zaman yang begitu cepat sehingga kamu dituntut untuk menjadi pekerja yang memiliki pola pikir yang terbuka (open minded).
Itulah mengapa pendidikan saat ini begitu penting bagi generasi milenial dalam menghadapi era digital yang begitu masif.
Jurusan Pendidikan juga Perlu Mengikuti Perkembangan Zaman
Memiliki pendidikan yang memadai kini memang menjadi suatu hal yang wajib dimiliki oleh generasi muda untuk melamar pekerjaan di perusahaan impian. Sama halnya dengan dunia pekerjaan yang banyak bermunculan profesi baru, dunia pendidikan pun juga harus berbenah. Yaitu membuat sebuah jurusan yang memang relevan dengan era digital seperti saat ini.
Contohnya saja, jurusan bisnis digital. Dimana jurusan ini mendapatkan begitu banyak minat dari mahasiswa untuk lebih memperdalam ilmu bisnis mereka melalui saluran digital. Tentu saja, jurusan bisnis digital relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Salah satunya yaitu pemasaran melalui saluran digital yang sudah banyak dilirik oleh perusahaan berskala besar sekalipun.
Peringkat Pendidikan Indonesia di Dunia
Dikutip dari PISA 2018, bahwa negara Tiongkok menduduki peringkat satu untuk sistem pendidikan di dunia, bagaimana dengan negara Indoensia? Indonesia sendiri masih kalah dengan negara tetangga seperti Brunei dan Malaysia.
Di mana, Indonesia mendapatkan nilai skor 371 untuk membaca, 379 untuk matematika, dan 396 untuk ilmu pengetahuan.
Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Makarim
Siapa tak kenal dengan mantan CEO Gojek ini, yang baru saja dilantik menjadi Menteri Pendidikan Indonesia. Ia merupakan sosok anak muda yang baru berusia 30-an. Namun, jangan ditanyakan lagi jika berbicara prestasi pendidikan. Nadiem Makarim merupakan lulusan dari Harvard Business School, yang notabene adalah salah satu almater paling beken di dunia dengan gelar Master of Business Administration. Kini, kemajuan pendidikan di Indonesia ada di tangannya melalui kebijakan-kebijakannya.
Demikianlah informasi fakta menarik seputar dunia pendidikan di Indonesia dari pengertian pendidikan hingga Menteri Pendidikan Indonesia saat ini. Yang mana, informasi dan uraian di atas diharapkan bisa semakin memotivasi kalangan anak muda Indonesia untuk semakin semangat dalam belajar. Karena, di masa depan Indonesia butuh orang-orang cerdas seperti kamu untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.