Ekonomi

Pembukuan Sederhana, Ini Cara Mudah Membuatnya!

Ajaib.co.id – Beberapa pebisnis pemula mengabaikan betapa pentingnya pembukuan dalam menjalankan usahanya. Sebagian dari mereka menyampingkan pembukuan karena belum mengetahui cara membuatnya. Tak usah yang kompleks, pembukuan sederhana bisa menjadi permulaan yang baik. Cara membuatnya pun bisa dipelajari oleh siapapun.

Pembukuan tak bisa lepas dari ilmu akuntansi. Secara sederhana, ada empat aktivitas penting dalam siklus akuntansi, yakni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pembukuan. Apa yang tertulis pada pembukuan sederhana tak jauh-jauh dari keempat hal tersebut. Pembahasan lebih detilnya ada di bawah ini.

Buatlah Buku Catatan Pengeluaran

Ketika mengawali usaha, kamu dapat membuat buku terpisah yang khusus mencatat pengeluaran. Kamu bisa mencatat segala jenis pengeluaran dan belanja di buku tersebut, seperti bahan baku, operasional, sampai gaji karyawan bila ada.

Buku catatan ini berguna agar kemu mengetahui besarnya modal usaha yang sudah dikeluarkan. Dari situ, target atau rencana modal kembali akan makin terlihat jelas.

Kamu dianjurkan untuk menulis buku catatan pengeluaran tiap hari secara konsisten. Bila dilakukan tiap hari, kamu akan lebih mudah membuat pembukuan bulanan.

Buatlah Buku Catatan Pemasukan

Ada buku catatan pengeluaran, ada pula buku catatan pemasukan. Kamu dapat menggunakan buku pemasukan ini untuk mencatat semua transaksi yang ada kaitannya dengan pemasukan, contohnya jumlah penjualan produk per hari atau piutang yang sudah dibayarkan.

Seperti buku catatan pengeluaran, buku catatan pemasukan juga sebaiknya ditulis secara kontinyu setiap harinya.

Buku catatan pengeluaran dan pemasukan yang dicatat secara tertib akan membuat kamu tahu berapa jumlah keuntungan yang didapatkan sehari-harinya.

Buatlah Buku Kas Utama

Membuat buku kas utama adalah langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan. Caranya adalah menggabungkan transaksi buku kas pemasukan dan pengeluaran. Penggabungan ini bertujuan agar kamu bisa mengetahui dengan jelas keuntungan atau kerugian yang kamu alami.

Buku kas utama ini juga bisa menentukan besaran anggaran dari usaha kamu. Estimasi dari arus kas juga penting dalam perencanaan serta strategi untuk mengantisipasi biaya yang tidak terduga di kemudian hari.

Bila ada estimasi kekurangan dari uang kas, contohnya, maka kamu dapat menaikkan target dengan segera maupun mengurangi biaya pengeluaran.

Buku Stok Barang

Dalam pembukuan sederhana, kamu juga perlu menambahkan buku stok barang. Transaksi yang tercatat tidak hanya yang ada kaitannya dengan uang melainkan juga barang.

Catatlah secara kontinyu berapa jumlah barang yang masuk maupun keluar dalam setiap harinya. Tingkat penjualan yang semakin tinggi akan meningkatkan intensitas jumlah barang yang masuk dan keluar.

Buku stok barang akan memudahkan kamu memonitor serta mengawasi persediaan barang. Buku stok barang juga akan membantu Kamu menghindari kecurangan yang mungkin dilakukan supplier serta pegawai perusahaan.

Buku Inventaris Barang

Buku inventaris barang juga perlu kamu catat dalam pembukuan sederhana. Semua barang perusahaan yang diurus dan sudah dibeli perlu dicatat. Termasuk juga barang yang dibeli melalui anggaran belanja atau hibah dan sumbangan.

Catatan inventaris barang akan memudahkan kamu menjaga aset perusahaan supaya tetap di bawah kendali. Fungsi lain dari buku inventaris barang meliputi:

·    Mempunyai buku tertulis mengenai pengelolaan barang agar bisa dipertanggungjawabkan

·    Memudahkan kegiatan mutasi serta penghapusan barang

·    Memudahkan untuk mengecek barang

·    Mencegah barang tidak mudah hilang

·    Memudahkan dalam pengawasan barang

Buku Laba Rugi

Tidak boleh luput dari pembukuan sederhana adalah buku laba rugi. Berguna untuk mencatat pendapatan dan beban perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Berfungsi untuk mengetahui kondisi perusahaan apakah sedang memiliki profit atau rugi. Yang mana buku ini dipakai untuk mencatat pendapatan serta beban perusahaan dalam periode waktu tertentu.

Pencatatan membuat kamu lebih tahu apakah perusahaan sedang dalam kondisi mempunyai profit atau justru merugi. Perusahaan dengan skala yang lebih besar memiliki laporan laba rugi yang berfungsi untuk menentukan nilai investasi serta memprediksi jumlah arus kasa pada masa mendatang.

Fungsi lain dari buku laba rugi di antaranya:

·    Untuk referensi dalam mengevaluasi strategi serta langkah yang perlu dilakukan perusahaan pada periode yang akan datang.

·    Mengetahui efektivitas strategi serta langkah yang telah dilakukan.

·    Memberi informasi jumlah pajak yang perlu dibayarkan perusahaan.

·    Mengetahui laba serta rugi pada satu periode.

Membuat Laporan Perubahan Ekuitas

Ekuitas merupakan modal atau kekayaan entitas yang meliputi perusahaan, UKM, atau yang lainnya. Ekuitas didapatkan dari selisih antara jumlah aktiva atau aset yang telah dikurangi dengan kewajiban atau pasiva.

Laporan ini memuat semua perubahan dari ekuitas dalam sebuah periode. Menjadi modal atau kekayaan yang didapatkan dari selisih antara jumlah aktiva dan dikurangi dengan kewajiban atau pasiva dalam suatu periode.

Membuat Neraca Keuangan

Menjadi bagian penting untuk mengetahui nilai setelah menjalankan ragam aktivitas yang terkait dengan keuangan. Sangat penting untuk dilakukan setiap perusahaan karena di dalamnya termasuk harta, modal, kewajiban, utang, dan modal. Bagian penting dari pembukuan sederhana adalah neraca keuangan.

Fungsi dari neraca keuangan adalah untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Neraca sangat dibutuhkan untuk mengetahui nilai dari perusahaan sesudah menjalankan ragam aktivitas yang ada kaitannya dengan keuangan.

Neraca mempunyai beberapa unsur yang meliputi harta, kewajiban, serta modal. Harta adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang meliputi harta tetap, harta lancar, dan juga harta tidak berwujud lainnya hak paten, merek dagang, dan lain-lain.

Keberlangsungan suatu usaha tak hanya ditentukan dari pemasaran dan kualitas produk. Ada berbagai elemen lain yang bisa menentukan. Salah satunya adalah aliran kas masuk dan keluar yang tercatat secara berkesinambungan.

Pembukuan sederhana dapat dibuat dengan mudah tanpa harus menggunakan istilah rumit dalam akuntansi. Dengan delapan langkah di atas, kamu sudah bisa mengelola keuangan perusahaan dengan baik.

Artikel Terkait