Guna membantu pemrosesan pajak masyarakat Indonesia, kantor pajak mulai lebih proaktif dalam penerapan kebijakannya, termasuk dengan memaksimalkan laman web dan distribusi informasi. Ini karena, banyak masyarakat Indonesia yang masih kurang sadar pajak, dengan data pada tahun 2018 lalu menunjukkan bahwa hanya sekitar 1,3 juta masyarakat Indonesia yang membayar pajak.
Nah, guna memaksimalkan keberadaaan kantor pajak dan membantu kamu untuk lebih sadar pajak, berikut beberapa jenis pajak mendasar yang perlu kamu bayarkan di kantor pelayanan pajak (KPP).
Pajak pendapatan pribadi
Pajak pertama yang bisa kamu bayarkan di kantor pajak adalah pajak pendapatan pribadi. Jika kamu adalah seorang karyawan, maka kamu perlu mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak. Nah, tapi jika kamu memiliki pendapatan di bawah Rp4,5 juta per bulan, kamu masih belum perlu membayar pajak di kantor pajak.
Pajak barang mewah
Di daftar kedua pembayaran pajak di kantor pajak adalah pajak barang mewah. Umumnya, pajak jenis ini harus dibayarkan kelas menengah ke atas. Beberapa karakter yang membuat sebuah barang harus membayar pajak ini adalah: bukan bahan pokok, dikonsumsi hanya oleh kelompok tertentu, dikonsumsi oleh orang yang memiliki pendapatan tinggi, serta biasanya dikonsumsi untuk menunjukkan status sosial tertentu. Jika kamu memenuhi salah satu krtiteria tersebut, maka segera pergi ke kantor pajak terdekat, ya!
Pajak pertambahan nilai
Pajak pertambahan nilai atau Value Added Tax biasanya dikenakan jika kamu membeli atau menjual sebuah barang. Jika kamu membeli barang dengan spesifikasi di bawah ini, maka kamu harus membayar pajak pertambahan nilai di kantor pajak.
- Impor barang
- Penyerahan barang kena pajak dan jasa kena pajak di daerah instansi pajak yang dilakukan oleh pengusaha
- Penggunaan barang kena pajak tidak berwujud dari luar daerah instansi pajak ke dalam daerah instansi pajak
- Pemanfaatan jasa kena pajak dari luar daerah instansi ke dalam daerah instansi.
Sekali lagi, jika kamu memenuhi salah satu kriteria di atas, langsung menuju kantor pajak terdekat ya.
Stamp duties
Stamp Duties adalah biaya pajak yang dikenakan kepada dokumen. Namun, tidak semua dokumen dikenakan Stamp Duties. Beberapa dokumen yang memerlukan Stamp Duties di antaranya adalah: surat perjanjiaan, nota kesepakatan, bill pembayaran, sekuritas, dan sekuritas yang mengandung sejumlah uang atau nominal. Dalam bahasa sehari-hari, Stamp Duties familier dengan nama meterai.
Import duties
Apakah kamu pernah membeli barang dari luar negeri? Jika iya, maka kamu akan dikenakan Import Duty. Dengan kata lain, Import Duty adalah pajak yang dikenakan oleh negara pada barang impor. Itulah kenapa, biaya kirim barang impor umumnya akan lebih mahal daripada barang lokal.
Semoga dengan daftar ini, perjalanan kamu ke kantor pajak lebih bermakna, ya! Selain mengunjungi kantor pajak, kamu juga bisa mendapatkan pelayanan melalui website Direktorat Jenderal Pajak (djp), sehingga kamu tidak perlu datang hanya untuk mengurus masalah perpajakan.
Bacaan menarik lainnya:
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Penetapan dan Pencabutan Penetapan Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu dalam rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
