Ajaib.co.id – Pekerja jasa bisa diartikan sebagai sebuah profesi yang berfokus pada jenis kegiatan yang menawarkan bentuk jasa.
Pekerja jasa termasuk dalam jenis kegiatan ekonomi seperti menjual keahlian, ataupun proses teknis yang dilakukan oleh lembaga atau badan. Contohnya, pengacara, kantor akuntan, biro arsitek, pusat komputer, mesin foto kopi, kantor konsultan, biro administrasi, atau juga biro iklan.
Namun demikian, apabila merujuk pada definisi sebenarnya maka bisa juga diartikan sebuah bidang atau pekerjaan yang dilakukan dengan menjual dan menawarkan bentuk produk dan pelayanan.
Hal ini tentunya tidak berbeda dengan sebuah badan atau perusahaan yang mengelola, menghadirkan dan menjual produk kepada konsumen dengan berharap bentuk imbalan atau keuntungan.
Pekerja jasa juga bisa dikatakan pekerjaan yang dalam prosesnya menghasilkan sebuah produk tertentu, dijual dan kemudian memperoleh keuntungan.
Namun demikian, jenis pekerjaan satu ini juga sering disebut sebagai pekerjaan yang menyediakan layanan dengan menawarkan keahlian tertentu yang memudahkan atau membantu konsumen dalam mencukupi kebutuhannya.
Pekerjaan seperti ini sekarang banyak dibutuhkan di kota-kota besar. Hal ini mengingat kebutuhan atau akses beragam kemudahan sangat dibutuhkan oleh orang-orang dengan agenda super sibuk.
Selain itu, tingkat kemapanan yang semakin tinggi membuat bisnis atau pekerja jasa semakin dibutuhkan.
Karakteristik Pekerja Jasa
untuk memahami pekerja jasa dengan lebih mudah, ada beberapa karakteristik dalam jenis pekerjaan ini, antara lain :
- Pekerja jasa tentunya tidak menyediakan produk-produk yang berbentuk fisik.
- Bentuk dari pekerjaan ini memperjualbelikan produk-produk yang tidak dapat disimpan atau tidak kasat mata, bisa dikatakan abstrak. Namun demikian, ada manfaat yang bisa dirasakan oleh konsumen yang menggunakan bantuannya.
Namun, secara harfiah pekerja jasa dapat diartikan sebagai sebuah badan yang terdiri dari para pekerja di bidang tertentu yang dipekerjakan untuk menjual produk berupa bantuan yang tentunya akan sangat bermanfaat, memudahkan dan dibutuhkan oleh konsumen.
Di sisi lain harga dari jasa yang diberikan tentunya tidak dapat ditentukan secara pasti. Namun demikian, ada beberapa standar harga yang ditentukan jika penggunaan jasa tersebut melalui perusahaan atau badan pengelola jasa.
Sementara, jika menggunakan jasa dari pekerjanya secara langsung tentunya nilai, harga, kesulitan akan menjadi kesatuan yang membuat harga yang muncul pada konsumen berbeda.
Seorang pekerja jasa, tentunya tidak memiliki harga pokok yang pasti. Hal ini mengingat pekerjaan ini tidak menjual sebuah produk atau barang yang berbentuk fisik. Dan lagi, pekerja jasa tidak membutuhkan bahan baku sebagai modal yang berwujud dan memiliki nilai.
Maka dari itu, pelaporan keuangan tentunya tidak mencakup harga pokok produksi dan penjualan. Hal ini karena tidak adanya patokan harga yang pasti mengenai belanja modal dari pekerjaan ini.
Contoh Pekerja Jasa
Untuk lebih jelasnya, ada beberapa contoh pekerja jasa yang cukup sering kamu temui pada praktik kehiduan sehari-hari, antara lain:
- Pekerjaan yang menawarkan jasa untuk menerjemahkan atau disebut dengan penerjemah.
- Pekerjaan yang membantu kamu mengerjakan bentuk-bentuk ketikan, seperti skripsi dan tugas sekolah yang disebut dengan jasa pengetikan.
- Jasa pengantaran dan penjemputan sekolah dengan mobil bus yang disebut dengan jasa antar jemput sekolah.
- Ada juga pekerjaan yang memudahkan pembelian sesuatu di tempat-tempat yang tidak terjangkau, seperti misalkan jasa titip atau nama lainnya jastip.
- Selain itu, ada juga pekerjaan yang menawarkan jasa pengambilan dokumentasi baik berbentuk foto ataupun video.
Kelebihan & Kekurangan Pekerja Jasa
Adapun kelebihan dan juga kekurangan pekerjaan yang menjual jasa dan perlu kamu ketahui, antara lain :
a. Kelebihan
- Seorang penjual jasa tentunya tidak membutuhkan tempat untuk melakukan pameran akan produknya atau membutuhkan display khusus akan produk yang dijual, sehingga dalam hal sewa menyewa tentunya akan menghemat modal atau biaya operasional.
- Karena tidak adanya produk yang dijual dalam pekerjaan ini, maka tentunya tidak ada tempat penyimpanan khusus terkait dengan barang-barang yang tentunya menghemat space dan biaya juga.
- Sebuah badan atau perusahaan jasa tentunya tidak membutuhkan banyak karyawan untuk bekerja, sehingga ini menghemat pengeluaran untuk membayar gaji karyawan.
b. Kekurangan
Seorang pekerja jasa tentunya memiliki strategi promosi dalam upaya menarik konsumen dan pelanggan. Maka dari itu, orang yang berprofesi menjual jasa membutuhkan testimoni pelanggan dalam setiap proyek yang diselesaikan.
Hal ini dilakukan mengingat pekerjaan ini tidak memiliki produk yang bisa digunakan untuk promosi, sehingga kepuasan konsumen menjadi hal yang utama.
Mengingat pekerjaan ini sangat membutuhkan penilaian yang baik untuk kelanjutan usaha jasanya, maka dari itu jika seorang yang berprofesi seperti ini mendapatkan komplain dari para customernya maka dia harus bekerja ekstra untuk memperbaiki komplain tersebut atau sesuai dengan kesepakatan masa garansinya.