Ajaib.co.id – Dunia masih berjuang untuk mengatasi pandemi Covid-19. Di Indonesia, untuk memotong rantai penyebaran, setiap warga negaranya diwajibkan untuk melakukan vaksinasi sebanyak 2 dosis.
Dalam memenuhi target vaksinasi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan inovasi dengan menawarkan fasilitas vaksinasi melalui Pcare vaksin.
Lalu, apa itu Pcare vaksin? Bagaimana peranannya dalam memenuhi target vaksinasi nasional? Yuk, simak artikel berikut ini:
Apa Itu Pcare Vaksin?
BPJS Kesehatan memiliki tugas untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan kepada seluruh warga negara Indonesia. Selain menawarkan premi asuransi yang terjangkau, BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan membuat aplikasi Pcare.
Nah, Pcare merupakan singkatan dari primary care yaitu bagian dari sistem informasi berbasis website yang menawarkan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama seperti kunjungan ke klinik, puskesmas, laboratorium rujukan dan dokter praktik mandiri untuk peserta BPJS Kesehatan.
Aplikasi Pcare berfungsi untuk memudahkan proses pendaftaran peserta BPJS Kesehatan yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Selain itu, Pcare juga mencatat semua data pasien dari layanan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan memberikan rujukan online sehingga lebih praktis.
Aplikasi Pcare mencatat seluruh data kepesertaan, mulai dari riwayat pelayanan kesehatan, data kunjungan sakit, data rujukan dan rujuk balik hingga riwayat peserta program pengelolaan penyakit kronis (prolanis).
Nah, dalam perkembangannya, BPJS Kesehatan melakukan pembaruan dengan menggunakan aplikasinya untuk vaksinasi melalui Pcare vaksin. Aplikasi pcare vaksin mendukung untuk:
1. Melakukan proses registrasi sasaran penerima vaksin;
2. melakukan screening status kesehatan;
3. Mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi yang akan dikelola secara elektronik melalui sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.
Aplikasi Pcare vaksin mendukung seluruh proses vaksinasi mulai dari pendataan sasaran, registrasi dan verifikasi sasaran, penentuan lokasi dan jadwal pelayanan vaksinasi, penentuan alokasi serta monitoring vaksin dan logistik, serta pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan.
Aplikasi Pcare vaksin tidak hanya membantu peserta BPJS Kesehatan untuk mendapatkan vaksin, tetapi juga mempermudah petugas dalam melakukan verifikasi data peserta.
Aplikasi P-Care menyederhanakan proses pencatatan hasil pelaksanaan vaksinasi dengan menarik data peserta vaksin secara otomatis. Data yang terinput dalam Pcare vaksin juga secara langsung akan terintegrasi dengan data milik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Hal ini tentu sangat membantu pemerintah untuk memantau pelaksanaan vaksin secara langsung dan mendapatkan data vaksinasi yang valid.
Nah, khusus dalam pelaksanaan vaksinasi, aplikasi Pcare vaksin tidak hanya dapat digunakan oleh faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, tetapi dapat dipergunakan oleh seluruh faskes yang menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.
Pada awalnya, penggunaan Pcare vaksin hanya digunakan untuk yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin terlebih dahulu. Penerima vaksin akan menerima SMS dari PEDULICOVID untuk melakukan registrasi ulang. Langkah-langkah dalam melakukan registrasi dan verifikasi data penerima vaksin Covid-19, yaitu:
- Penerima vaksin wajib memilih tempat dan jadwal layanan vaksinasi dengan melakukan verifikasi melalui laman pedulilindungi.id, SMS 1199, UMB *119#, ataupun Babinsa setempat;
- Penerima vaksin harus mengisi data mengenai domisili dan pemeriksaan diri sendirimengenai riwayat penyakit atau penyakit yang tengah diderita;
- Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19 akan mengirimkan undangan penerimaan vaksin dalam bentuk e-ticket;
- Sistem akan mengirimkan pengingat jadwal layanan vaksinasi Covid-19 lewat aplikasi PeduliLindungi. Data penerima vaksin juga bisa diakses petugas lewat aplikasi P-Care Vaksinasi atau laman https://P-Care.bpjs-kesehatan.go.id/vaksin/login/.
Namun, saat ini SMS blast untuk registrasi ulang sudah berlaku lagi. Sasaran peserta vaksin yang telah terdaftar dalam Sistem Informasi SDMK (SISDMK) per tanggal 6 Januari 2021 secara otomatis sudah memiliki e-tiket dan dapat melakukan vaksinasi pada faskes penyedia vaksinasi di manapun dan kapan pun.
Nah, sekarang ini pelaksanaan Pcare vaksin lebih mudah dilakukan dengan cara berikut ini:
1. Unduh aplikasi P-Care BPJS Kesehatan melalui Google Playstore atau dapat mengakses melalui laman https://P-Care.bpjs-kesehatan.go.id/;
2. Lakukan Pcare vaksin login dengan cara memasukkan username dan password yang telah dibuat di kantor BPJS Kesehatan;
3. Ketika berhasil login, pada halaman utama aplikasi akan berisi indeks mengenai data pasien. Lalu, pilih menu pelayanan untuk bisa memanfaatkan sejumlah fasilitas yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.
4. Dalam menu pelayanan, terdapat dua pilihan submenu tambahan, yaitu pendaftaran dan pelayanan.
5. Jika hendak berobat, pilih menu pendaftaran. Masukkan nomor BPJS Kesehatan, kemudian klik ‘cari’.
6. Isi kolom kosong mengenai jenis kunjungan, keluhan pemeriksaan fisik, tekanan darah, dan informasi lainnya.
7. Setelah data terisi dengan benar, klik simpan.
8. Lanjutkan pengisian data pada menu pelayanan dengan mengisi kolom kosong yang telah disediakan.
9. Klik simpan dan data untuk pasien BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) selesai diisi.
Fitur lain yang tersedia pada aplikasi Pcare vaksin yaitu pengecekan tiket vaksinasi yang telah terintegrasi dengan sistem PeduliLindungi. Keunggulan fitur aplikasi Pcare vaksin memudahkan peserta BPJS Kesehatan dan petugas vaksin dalam melakukan proses vaksinasi.
Keakuratan Pcare vaksin juga terjamin karena telah terintegrasi dengan data kependudukan sipil (dukcapil). Aplikasi yang aman dan praktis tentu jadi dambaan semua orang.
Nah, coba aplikasi investasi Ajaib yang telah terbukti memberikan kemudahan investasi kepada penggunanya. Aplikasi investasi Ajaib aman dan telah berizin, lho. Nah, tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya.