Ajaib.co.id – Dalam menjalankan bisnis, komunikasi menjadi salah satu hal yang harus dilakukan setiap hari. Berbeda dengan komunikasi kamu dengan teman, dalam bisnis kamu harus menggunakan komunikasi bisnis yang harus dipahami oleh semua orang demi bisnis yang berjalan dengan baik. Alasannya kita semua pasti terkait dengan komunikasi bisnis baik sebagai pelaku maupun target. Tujuan komunikasi bisnis sendiri adalah melakukan pertukaran ide, informasi, dan gagasan yang bermuara pada keuntungan bisnis secara ekonomi dalam berbagai bentuk.
Perusahaan memiliki tujuan komunikasi bisnis dengan berbagai penerapannya. Salah satunya dengan iklan promosi dan kerjasama. Hal ini bisa dicontoh oleh kamu yang saat ini sedang mengembangkan usaha kecil-kecilan. Apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini tidak selalu membutuhkan dana yang besar untuk mengaplikasikan komunikasi jenis ini.
Media sosial menjadi salah satu cara paling murah menerapkan komunikasi bisnis. Keberadaanya membuka akses tanpa batas jika digunakan dengan tepat. Generasi milenial seperti kamu yang melek teknologi dan isu terkini pasti tahu benar cara memanfaatkan dengan tepat. Paling tidak nantinya usahamu bisa berkembang dengan pesat, dikenal banyak orang dan semakin meningkatkan pundi-pundi rupiah milikmu.
Tujuan Komunikasi Bisnis
Segala hal memiliki tujuannya masing-masing, begitu pula dengan komunikasi bisnis. Meskipun bermaksud mendapatkan keuntungan, ini tidak serta merta menjadikan uang sebagai tujuan akhirnya. Hanya saja dalam jangka panjang tentunya tujuan akhirnya adalah memberikan kebaikan dalam berbagai bentuk untuk bisnis yang dijalankan.
Banyak yang salah kaprah terhadap pengertian komunikasi bisnis. Dalam definisi pendek mereka, komunikasi bisnis itu harus yang selalu bisa diukur secara meteri. Padahal, komunikasi bisnis bisa juga digunakan untuk menaikkan kesadaran calon konsumen atas kehadiran bisnis kamu dan membuat bisnis kamu relevan untuk masyarakat, khususnya target market kamu.
Tujuan komunikasi bisnis secara garis besar bisa dibagi menjadi 3. Berikut adalah pembagian tersebut dan bagaiaman itu diterapkan.
1. Memberikan Informasi dan Kesadaran Publik
Tujuan komunikasi pada dasarnya adalah memberikan informasi. Hal ini juga berlaku bagi komunikasi bisnis hanya saja spesifik di ranah ekonomi. Karena itu, poin yang disampaikan dipilih yang menguntungkan dari segi bisnis seperti pemahaman publik akan keberadaan perusahaan atau produk tertentu.
Contohnya ialah pemasangan iklan yang bertubi-tubi dari produk mie instan terbaru. Sebagai pemain baru, perusahaan terkait berusaha menanamkan kepada publik sebagai konsumennya mengenai eksistensi mie tersebut. Hal ini adalah langkah pertama dalam promosi dalam jangka panjang.
2. Persuasi
Komunikasi bisnis memberikan persuasi yang berarti berusaha meyakinkan atau mempengaruhi salah satu pihak juga menjadi tujuan komunikasi bisnis. Dalam hal ini menyakinkan jika produk jualanmu adalah yang terbaik, kue kering paling enak, atau pelayanan paling baik diantara yang lain. Persuasi juga kerap dijadikan tujuan ketika terjadi negosiasi bisnis antara pihak terkait. Salah satunya berupa pendekatan yang dilakukan promotor acara untuk mendapatkan proyek acara kebudayaan dari pemerintah. Dalam hal ini, upaya tersebut berupa proyeksi jumlah penonton yang diperkirakan datang dan meramaikan acara tersebut.
3. Kerjasama
Kerjasama menjadi tujuan komunikasi bisnis untuk perkembangan usaha terkait. Hal ini terjadi khususnya apabila dua belah pihak berada di level yang nyaris setara. Penerapannya bisa melalui upaya penawaran kerjasama atau yang sifatnya saling menguntungkan dua belah pihak. Contohnya ialah aplikasi komunikasi bisnis pada calon investor untuk menanamkan modal pada usaha milikmu. Dengan adanya komunikasi yang baik maka kamu bisa melakukan kolaborasi (collaborating) bisnis dengan lebih mudah. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan berbagai media, mulai dari telepon, chatting, email, video call, dan lain-lain.
Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis
Tiap-tiap aktivitas komunikasi di dalam kegiatan bisnis harus memiliki beberapa unsur seperti:
- Terdapat tujuan, di mana komunikasi harus memiliki tujuan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan organisasi atau perusahaan.
- Adanya pertukaran, komunikasi dalam bisnis setidaknya harus melibatkan dua orang atau lebih, yaitu antara komunikator dan komunikan.
- Berisi informasi, gagasan, opini, dan instruksi, di mana dalam komunikasi bisnis harus berisi pesan yang bentuknya beragam tergantung dari situasi, kondisi, dan tujuan bisnis.
- Memanfaatkan saluran personal atau juga impersonal, komunikasi dapat dilakukan bertatap muka, memanfaatkan media khusus, atau juga media massa apabila ingin menjangkau banyak orang.
- Menggunakan simbol atau sinyal, metode atau alat yang digunakan dalam berkomunikasi sehingga bisa dimengerti oleh penerima pesan.
- Pencapaian target atau juga tujuan organisasi, yang tujuannya telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Bentuk Komunikasi Bisnis
Bentuk komunikasi bisnis secara umum hampir sama dengan komunikasi pada umumnya. Di mana, komuikasi ini dilakukan dengan dua (2) cara yaitu verbal serta non verbal.
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan dengan cara lisan atau tulisan yang dibagi menjadi dua (2), yaitu aktif serta pasif.
a. Berbicara dan menulis (verbal aktif)
b. Mendengarkan dan menulis (verbal pasif)
2. Komunikasi Non Verbal
Dalam dunia bisnis juga terdapat komunikasi non verbal yaitu komunikasi yang disampaikan tanpa menggunakan kata-kata. Di bawah ini merupakan contoh komunikasi non verbal dalam bisnis:
a. Simbol-simbol
b. Sandi
c. Warna
d. Ekspresi wajah
e. Gerakan tubuh
Itulah beberapa hal terkait komunikasi bisnis yang harus kamu ketahui sebagai pemilik bisnis. Dengan mengetahui komunikasi bisnis yang baik, kamu bisa menjalankan bisnis dengan lebih mudah.
