Berita

OJK: Hingga Desember 2022, Dana Terhimpun di Pasar Modal Mencapai Rp266 T

OJK Hingga Desember 2022, Dana Terhimpun di Pasar Modal Mencapai Rp266 T

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berhasil mencatatkan data aktivitas penghimpunan dana di pasar modal tetap ramai di sepanjang tahun 2022. Jumlah dana terkumpul melalui penawaran umum mencapai lebih dari Rp266,41 triliun triliun hingga akhir Desember 2022.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi menuturkan penghimpunan dana melalui pasar modal terus meningkat seiring dengan pulihnya aktivitas perekonomian domestik.

Hingga 28 Desember 2022 OJK telah mengeluarkan surat Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum untuk 224 aktivitas penawaran umum dengan total dana terhimpun hingga Rp266,41 triliun.

Secara lebih detail, aktivitas penghimpunan dana tersebut terdiri dari sejumlah 123 Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS), 44 Penawaran Umum Terbatas (PUT), dan 59 penawaran umum perdana saham (IPO).

“Secara keseluruhan, terdapat 63 emiten baru di sepanjang tahun 2022, yang terdiri dari 54 emiten saham dan 9 emiten EBUS dengan total nilai emisi mencapai Rp40,74 triliun,” tuturnya dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2022.

Pertumbuhan penghimpunan dana juga terjadi pada pencatatan instrumen Securities CrowdFunding (SCF). Hingga 28 Desember 2022 total penghimpunan dana secara nasional melalui SCF telah berhasil dimaksimalkan sepenuhnya oleh 334 pelaku UMKM dengan total dana terhimpun hingga Rp713,29 miliar dari total 135.778 investor melalui 13 platform penyelenggara SCF.

Pertumbuhan jumlah emiten di pasar modal dan SCF bersamaan dengan peningkatan jumlah investor ritel sebesar hampir 10 kali lipat dibandingkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Tercatat sejak tahun 2020 pertumbuhan jumlah investor pasar modal setiap tahunnya mencapai lebih dari 2,5 juta Single Investor Identification (SID).

Hingga 28 Desember 2022 jumlah investor pasar modal di Indonesia telah melewati angka 10,3 juta SID.

Sumber: OJK Catat Hingga Desember 2022, Dana Terhimpun di Pasar Modal Tembus Rp266,41 Triliun, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait