Ekonomi

Mengenal Pengertian Ekonomi Makro dan Konteksnya di Indonesia

Ajaib.co.id – Adanya ilmu ekonomi makro bukanlah lahir dengan mudah. Melainkan hasil dari peristiwa ekonomi besar yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1993 hingga 1933. Peristiwa ini disebut dengan Depresi Besar atau Great Depression

Peristiwa ini menggegerkan publik karena saat itu belum ada sebuah ilmu atau studi yang bisa menjelaskan berbagai permasalahan ekonomi secara keseluruhan atau yang terjadi dalam konteks besar. Seperti berupa adanya kemiskinan, pengangguran, investasi yang anjlok, hingga perlambatan ekonomi negara.

Studi mengenai ekonomi mikro tidak mampu menjelaskan fenomena ini. Alhasil seorang ekonom Inggris John M. Keynes memperkenalkan teori ilmu ekonomi klasik yang menjelaskan bahwa selama ini pasar terlalu memfokuskan pada perekonomian dari sisi penawaran (supply side). 

Sehingga Keynes memberikan solusi agar ekonomi memberikan sebuah rangsangan dari sisi permintaan (demand side). Sehingga diharapkan bisa mendorong pemulihan ekonomi negara dengan bantuan pemerintah untuk ikut memiliki peran. 

Nah, dari pandangan Keynes memberikan sumbangsih pemikiran baru bagi dunia perekonomian. Sehingga ada pembaruan di bidang ekonomi, terutama pandangan bahwa ekonomi perlu memperhatikan dimensi global dan agregat sederhananya disebut dengan dimensi makro. Sehingga inilah dasar yang melahirkan ruang lingkup ekonomi makro seperti yang sekarang kita anut.

Jadi apa pengertian ekonomi makro?

Ekonomi makro merupakan sebuah ilmu atau studi di bidang ekonomi yang mempelajari perekonomian sebuah negara menggunakan pendekatan komprehensif  atau menyeluruh. 

Dengan adanya perekonomian makro ini, pemerintah mampu membaca dan menjelaskan ke mana arah perubahan ekonomi suatu negara sehingga berdampak pada masyarakat dan pasar. 

Apa saja yang bisa dijelaskan oleh ilmu ekonomi makro?

Ada banyak pertanyaan dari sebuah fenomena permasalahan ekonomi negara. Misalnya untuk menjawab mengapa adanya kenaikan harga biasanya diikuti dengan pengangguran? Apa alasannya perkembangan ekonomi negara tertentu pada periode tertentu bergerak lambat? Dan lain sebagainya. 

Selanjutnya Ajaib akan jelaskan mengenai seperti konteks ekonomi makro ini di Indonesia. Setidaknya terdapat 6 tujuan ekonomi makro dalam konteks kehidupan bernegara di Indonesia.

1. Meningkatkan Pendapatan Nasional

Adanya ilmu ekonomi makro bisa bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional Indonesia. Adanya kebijakan-kebijakan makro yang sifatnya efektif dan efisien dapat ikut mendorong peningkatan pendapatan nasional secara signifikan.

Dampaknya dengan mengetahui besaran pendapatan nasional maka ada gambaran atau ukuran bagaimana pertumbuhan Indonesia pada periode tertentu.  

2. Mengendalikan Inflasi

Seperti diketahui inflasi bisa terjadi saat terjadinya kenaikan permintaan yang terlalu tinggi pada suatu barang/jasa. Sehingga menyebabkan adanya kenaikan harga yang terlampau tinggi. 

Jika inflasi terjadi dalam waktu yang lama, maka bisa berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Alias bisa mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Termasuk dampak lanjutannya pada kenaikan harga barang yang sangat tinggi, peningkatan tingkat pengangguran, hingga penurunan nilai mata uang Rupiah.

Maka dari itu, kebijakan makro perlu diterapkan untuk merespons permasalahan ekonomi seperti ini. Misalnya lewat kebijakan cash ratio, politik pasar terbuka hingga politik diskonto. 

3. Meningkatkan Kemampuan Produksi Secara Nasional

Adanya ekonomi makro juga bisa mendorong peningkatan kemampuan produksi secara nasional. Peningkatan kapasitas produksi  sangat memengaruhi peningkatan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di negara ini.

Bagaimana caranya? Untuk meningkatkan kemampuan produksi secara nasional diperlukan perbaikan situasi investasi dalam negeri. Sehingga bisa berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan atau kapasitas produksi tersebut. 

4. Menjaga Kestabilan Ekonomi

Kestabilan ekonomi yang ada pada Tanah Air bisa dianalisis melalui perekonomian makro. Karena kestabilan ekonomi ini sangatlah penting untuk mendorong pelaku ekonomi memiliki kepercayaan untuk melakukan investasi di dalam negeri. 

Adapun indikator untuk tercapainya stabilitas perekonomian di Indonesia dapat dilihat dari variabel perekonomian makro. Di antaranya, tingkat permintaan persediaan dan neraca pembayaran yang seimbang. 

Selain itu, penerapan model kebijakan ekonomi berupa perbaikan fungsi pasar dan perbaikan di sejumlah sektor seperti di sektor pertanian, industri, keuangan, pertanian, dan lain-lain. Semua kebijakan perekonomian makro ini bertujuan untuk tercapainya kestabilan ekonomi yang diinginkan. 

5. Menyeimbangkan Neraca Pembayaran Luar Negeri 

Untuk mengingat kembali, neraca pembayaran adalah rangkuman dari berbagai transaksi keuangan. Seperti transaksi keuangan antar penduduk baik di dalam negeri maupun dari luar negeri, pembelian dan penjualan barang dan jasa, serta dana hibah dari negara luar pada periode tertentu. 

Sehingga neraca pembayaran luar negeri harus seimbang agar menghindari terjadinya defisit neraca pembayaran luar negeri. Peran analisis ekonomi makro di sini adalah untuk mendorong keseimbangan neraca pembayaran luar negeri. 

6. Memberikan Kesempatan Lapangan Pekerjaan

Adanya analisis perekonomian dalam skala makro ini bisa menelisik persoalan tenaga kerja termasuk soal pengangguran. Sehingga jika sebuah negara tengah berupaya mendorong pembukaan lapangan kerja untuk masyarakatnya maka menggunakan kacamata perekonomian makro. 

Tentunya dengan adanya peningkatan peluang kerja maka peningkatan kapasitas produksi nasional pun akan ikut terdorong meningkat. 

Termasuk di dalamnya kebijakan makro dilakukan agar menarik para investor untuk melakukan penanaman modal pada perusahaan atau proyek nasional. Sehingga bisa ikut mendukung terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. 

Seperti itulah peran besar dari ilmu ekonomi makro dalam membedah persoalan ekonomi dalam skala besar, sebuah negara misalnya. Memang dalam upayanya tidak sederhana dan membutuhkan penyesuaian kondisi dan masalah. Namun, setidaknya ketika ingin mencari jalan keluar dari permasalahan ekonomi, maka sudah ada buku panduannya. 

Sederhananya ilmu ekonomi makro ini bisa membantu memahami serta menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan perekonomian sebuah negara. 

Saat permasalahan ekonomi telah dipahami dan diselesaikan, maka ekonomi makro bisa diaplikasikan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil ke depannya.

Artikel Terkait