Ekonomi

Mengenal Lebih Jauh Sejarah Ekonomi Pancasila

Ajaib.co.id – Ketika wabah pandemi COVID-19 menyebar, banyak negara yang langsung melakukan upaya pengaturan pembatasan kegiatan untuk memutuskan rantai penyebaran. Hal ini kemudian berdampak pada lesunya perekonomian yang dialami oleh berbagai negara. 

Walaupun demikian, tingkat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 sudah mulai terlihat di berbagai negara. Mengapa tingkat pemulihan ekonomi suatu negara berbeda? Hal itu disebabkan perbedaan sistem ekonomi yang dianut suatu negara. 

Terdapat banyak sistem ekonomi yang ada di dunia. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Di Negara Indonesia, sistem ekonomi yang berlaku adalah ekonomi Pancasila. Apa itu ekonomi Pancasila? Yuk, Simak pembahasan berikut ini:

Pengertian Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengatur dan juga mengelola hubungan ekonomi dalam suatu negara, sehingga mampu memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Prinsip sistem ekonomi harus dapat mencapai tujuan negara yaitu kesejahteraan dan kemakmuran untuk seluruh masyarakat.

Sementara, sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi pancasila dengan berlandaskan kekeluargaan dan gotong-royong. Sistem ekonomi Pancasila memberikan hak kepada seluruh warga negara untuk bebas dalam membuat usaha demi membangun perekonomian dengan batasan dan syarat-syarat yang telah ditentukan. 

Sistem ekonomi Pancasila memiliki karakteristik yaitu:

  1. Setiap kegiatan ekonomi dilakukan dengan kegiatan bersama atau gotong royong dengan fokus yang lebih mengedepankan ikatan kekeluargaan;
  2. Negara menguasai sektor-sektor yang strategis yang memengaruhi kepentingan untuk banyak orang;
  3. Negara menguasai sektor produksi yang strategis demi kemakmuran rakyat;
  4. Terdapat beberapa bagian dari sistem ekonomi campuran yang diterapkan dalam sistem ekonomi Pancasila;
  5. Kegiatan ekonomi yang dilakukan negara dan masyarakat harus berkelanjutan serta ramah lingkungan;
  6. Pemerintah Republik Indonesia berhak mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh pihak swasta untuk menghindari praktik penipuan, monopoli, dan mafia perdagangan demi menciptakan keadilan dalam masyarakat.

Sistem ekonomi Pancasila sudah tentu berasaskan Pancasila, sehingga setiap nilai yang terkandung dalam ideologi bangsa harus digunakan dalam kegiatan ekonomi yang dalam prakteknya diamalkan sebagai berikut:

  1. Nilai ketuhanan yaitu sistem ekonomi harus dijalankan dengan memerhatikan nilai agama dan etika.
  2. Nilai kemanusiaan yaitu sistem ekonomi harus menjunjung prinsip kemanusiaan dan tidak mengeksploitasi.
  3. Nilai persatuan yaitu kegiatan ekonomi dilakukan secara bersama dan menjunjung asas kekeluargaan.
  4. Nilai musyawarah atau demokrasi yaitu prinsip ekonomi sejalan dengan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berpendapat.
  5. Nilai keadilan yaitu pengelolaan sumber daya ekonomi digunakan dengan adil demi kesejahteraan rakyat.

Fungsi sistem ekonomi Pancasila adalah sebagai berikut:

  1. Menciptakan dan menyediakan dorongan untuk melakukan suatu proses produksi atau usaha;
  2. Untuk bisa menciptakan komunikasi yang tepat dalam antar kegiatan individu di dalam perekonomian;
  3. Untuk mengatur pembagian atas hasil produksi kepada anggota masyarakat secara keseluruhan;
  4. Agar mampu menciptakan suatu metode yang dapat mendistribusikan barang dan jasa terlaksana dengan baik.

Semua sistem ekonomi pasti memiliki kelemahan dan kelebihan, berikut kelemahan dan kelebihan dari sistem ekonomi Pancasila:

Kelemahan:

  • Kreativitas dan inovasi masyarakat bisa mati akibat dominasi negara dalam perekonomian;
  • Lambat dalam pengambilan keputusan karena harus mencari cara untuk memenuhi kepentingan bersama; 
  • Akibat proses demokrasi yang cenderung lama, sehingga proses perekonomian menjadi tidak efisien.

Kelebihan:

  • Mengelola ekonomi secara bersama untuk mencapai kemakmuran bersama;
  • Perekonomian nasional mengutamakan kesejahteraan rakyat;
  • Kreativitas dan Inovasi individu dapat dikembangkan tanpa melanggar kepentingan umum.

Sejarah Ekonomi Pancasila

Sejarah ekonomi Pancasila dimulai pada tahun 1967, setelah Dr. Emil Salim yang pada waktu itu merupakan tim penasihat ekonomi presiden, membahas istilah sistem perekonomian Pancasila sebagai sebuah konsep kebijaksanaan ekonomi setelah mengalami pergerakan seperti bandul jam dari kiri ke kanan, hingga mencapai sebuah titik keseimbangan dalam rapat kinerja kabinet.

Ke kanan diartikan sebagai bentuk kebebasan mengikuti aturan pasar sedangkan ke kiri berarti mengalami intervensi negara dalam bentuk perencanaan terpusat atau sentralisasi.

Emil menjelaskan untuk membentuk sistem ekonomi yang sesuai dengan bangsa Indonesia, sebaiknya seluruh komponen berpegang pada pokok-pokok pikiran sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945 pasal 23, 27, 33, dan 34.

Secara sederhana, ekonomi Pancasila dibentuk sebagai sebuah sistem ekonomi pasar untuk tetap menjunjung tinggi peranan rakyat melalui pemerintah dan menciptakan sebuah ekonomi pasar yang terkendali guna menggantikan perekonomian kolonial, serta menjadikan ekonomi Pancasila sebagai ekonomi nasional dan menjadi dasar untuk menghapuskan pemahaman tentang warisan perekonomian kolonial.

Contoh Penerapan Ekonomi Pancasila di Indonesia

Koperasi

Masa demokrasi Pancasila tahun 1998, koperasi menjadi salah satu wujud dari diterapkannya sistem ekonomi Pancasila yang berlandaskan pada pilar ekonomi kerakyatan yang berasaskan kekeluargaan. Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang tahun 1992 pasal 3, yang menjelaskan bahwa tujuan koperasi adalah untuk mensejahterakan anggotanya dan turut serta dalam membangun tatanan perekonomian negara sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. 

BUMN

BUMN atau Badan Usaha Milik Negara menunjukkan adanya peran negara dalam hal mengelola perekonomian dalam berbagai bidang. Ketika BUMN mengalami privatisasi, maka menunjukkan indikasi adanya kekurangan peran negara dalam hal mengelola perekonomian.

Serikat Buruh

Serikat buruh menjadi suatu bentuk gerakan kolektif yang dilakukan oleh kelas pekerja. Adanya relasi antar para pekerja dan investor dapat menekan eksploitasi atau meminimalisir konflik.

Sekarang kamu sudah tahu kan mengenai ekonomi Pancasila, kan

Nah, tentunya kamu ingin memperoleh financial freedom yang diidam-idamkan banyak orang melalui penerapan sistem ekonomi di suatu negara, kan? Kalau begitu, mengapa tidak mempertimbangkan untuk melakukan investasi?

Kamu dapat menggunakan aplikasi investasi Ajaib untuk mewujudkan financial freedom dengan cara melakukan investasi di instrumen reksa dana dan saham. Aplikasi investasi Ajaib memiliki izin, praktis dan dapat diakses melalui online. Nah, tunggu apalagi? Yuk unduh segera melalui Google Play dan Apple App Store sekarang juga!

Sumber: Ekonomi Pancasila pada Mulanya, Mengenal Ekonomi Pancasila, Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila dan Penerapannya, Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila di Indonesia Secara Lengkap, Sistem Ekonomi Pancasila: Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya, dan Sistem Ekonomi Indonesia: Pengertian, Sejarah, dan Karakteristiknya, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait