Banking

Mengenal Jenis Produk Perbankan untuk Mengatur Keuangan

produk perbankan

Ajaib.co.id – Tentunya tidak ada seorang pun yang saat ini tidak mengenal bank. Di jaman modern ini, perbankan dan produk perbankan memang bukan hanya milik masyarakat perkotaan, tapi juga sudah merambah hingga ke pedesaan.

Hal ini tentu saja memberikan beragam kemudahan, khususnya terkait aktivitas keuangan. Mulai dari berinvestasi, transaksi keuangan serta pembiayaan.

Berikut ini kita akan membahas tentang produk- perbankan apa saja yang bisa kamu manfaatkan sesuai kebutuhan finansial kamu.

Produk Simpanan (Funding)

Produk perbankan ini berkaitan dengan aktivitas penghimpunan dana (funding) oleh bank. Hal ini merupakan tujuan dasar berdirinya bank. Dalam sejarah pendiriannya, bank merupakan tempat para pedagang menitipkan uangnya sebelum digunakan.

1. Manfaat Menabung di Bank

a. Aman

Kamu tidak perlu khawatir uang kamu tercecer atau dicuri. Karena bank akan menjamin keamanan uang tabungan yang tersimpan didalamnya.

b. Terjamin

Menabung di bank lebih terjamin dibanding kamu menitipkan ke orang atau menaruh di suatu tempat pada rumah. Pemerintah lewat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menjamin uang kamu tersimpan dengan baik. Adapun nilai simpanan yang dijamin oleh LPS maksimal sebesar Rp2 miliar per nasabah per bank.

c. Berkembang

Uang yang kamu simpan di bank tidak bisa memperbanyak diri sendiri. Namun dengan menabung di bank, kamu memiliki kesempatan untuk mengembangkan dana. Hal ini karena bank memiliki suku bunga yang mmebuat uang kamu bertumbuh. Namun, besaran suku bunga rekening simpanan di bank hanya 1-2% per tahun dan besaran bunga ini juga tergantung bank itu sendiri. 

d. Praktis

Dengan memiliki tabungan di bank, kamu juga bisa melakukan berbagai transaksi lebih simpel. Kemudahan ini didapatkan karena perbankan menyediakan layanan jasa elektronik selama 24 jam melalui ATM, mobile ataupun internet banking. Kamu juga bisa membayar tagihan listrik, internet, dan sebagainya lewat mobile banking, sehingga tidak perlu lagi antre ke luar rumah.

2. Jenis Layanan Simpanan Perbankan

Saat ini, setidaknya ada empat jenis layanan simpanan yang disediakan oleh bank.

a. Simpanan Tabungan (Saving Deposit)

Merupakan produk perbankan yang paling dikenal oleh masyarakat umum. Layanan simpanan tabungan memungkinkan masyarakat untuk membuka rekening dan menyimpan uangnya di bank, dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Bank akan menentukan minimal setoran pertama serta saldo minimum yang tertahan. Namun selanjutnya penyetoran dan penarikan tabungan bisa dilakukan kapan saja. Produk tabungan akan dikenakan biaya-biaya sesuai ketentuan.

Penarikan tunai bisa dilakukan melalui teller, mesin ATM atau tarik tunai di gerai-gerai yang telah bekerja sama. Besaran bunga juga beragam, tergantung kebijakan pihak bank.

Setiap bank umumnya menyediakan beberapa jenis produk simpanan tabungan. Misalnya untuk anak-anak, tabunganKu, tabungan reguler, tabungan bisnis dan lain sebagainya.

Nah, jenis simpanan ini menjadi produk perbankan yang paling memungkinkan dilakukan siswa. Dengan memiliki produk perbankan ini, siswa atau anak-anak pelajar bisa mulai belajar menabung yang nantinya akan berdampak baik bagi masa depannya.

Dengan menabung sejak dini, akan ada banyak keuntungan yang mereka dapatkan. Mulai dari kesadaran menabung hingga membantu mereka belajar mengelola dan menggunakan uang dengan baik.

b. Simpanan Deposito (Time Deposit)

Berbeda dengan simpanan tabungan yang memiliki cash flow lebih fleksibel, maka simpanan deposito adalah jenis tabungan perbankan yang memiliki jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam artian, tabungan tidak bisa dikurang atau ditambah selama durasi waktu yang ditentukan.

Setoran simpanan deposito hanya dilakukan satu kali di awal. Nasabah akan memilih jangka waktu uang deposito tersebut disimpan. Uang deposito hanya bisa diambil pada saat jatuh tempo yang telah ditentukan pada saat membuka rekening deposito,

Deposito bisa jadi investasi yang menggiurkan karena bunganya yang lebih tinggi dari tabungan simpanan. Namun harap diingat, bahwa uang yang diinvestasikan harus dipastikan bukan jenis uang yang akan digunakan dalam waktu dekat. Karena jika uang diambil sebelum waktunya, nasabah akan dikenakan denda.

c. Tabungan Berjangka (Term Saving Deposit)

Adalah jenis produk perbankan yang merupakan gabungan dari tabungan simpanan dan deposito. Biasanya jenis tabungan ini dibuka untuk sebuah tujuan khusus jangka pendek hingga panjang. Misalnya untuk tabungan pendidikan, tabungan haji, untuk membangun rumah, pernikahan dan lain sebagainya.

Pada saat membuka tabungan berjangka, nasabah akan diminta memilih jangka waktu tabungan, serta besaran setoran setiap bulan. Tidak jarang jenis tabungan berjangka diitawarkan bundling dengan produk asuransi.

Setoran pada tabungan berjangka memang mirip dengan premi asuransi. Dimana nasabah diwajibkan melakukan setoran setiap bulan sesuai ketentuan. Tabungan hanya bisa ditarik pada jangka waktu yang telah disepakati.

d. Tabungan Giro (Demand Deposit)

Merupakan jenis simpanan yang memiliki fleksibilitas dalam hal penarikan. Nasabah bisa menarik simpanan dengan menggunakan bilyet giro atau cek. Sehingga penarikan tabungan bisa dilakukan oleh siapa saja, selama memiliki kertas cek yang telah diotorisasi oleh pemilik rekening.

Besaran bunga untuk tabungan giro, merupakan yang paling rendah jika dibandingkan dengan jenis simpanan lainnya.

Produk Perbankan Pembiayaan (Lending)

Jika produk simpanan merupakan cara bank mengumpulkan modal maka produk pembiayaan adalah cara bank mendapatkan keuntungan. Bank akan menyalurkan uang yang terkumpul berupa produk layanan pembiayaan pada nasabah yang memenuhi syarat. Pembiayaan ini, dikenal juga dengan kredit bank.

1. Manfaat Produk Pembiayaan

Setiap produk pembiayaan atau kredit punya karakteristik yang tidak pernah terlepas, yaitu adanya jangka waktu, suku bunga yang telah disepakati, cara pembayaran, jaminan, biaya administrasi, hingga asuransi jiwa dan tagihan yang dibuat sebagai antisipasi jika terjadi kredit macet atau peminjam meninggal dunia. Semua karakteristik itu dibuat untuk memaksimalkan manfaat yang bisa diperoleh dari produk perbankan yang satu ini. Apa saja manfaatnya?

  • Mendorong pertumbuhan dan perluasan ekonomi,
  • Mengurangi tingkat pengangguran,
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat,
  • Memberikan rasa aman,
  • Menjadi modal usaha,
  • Mengembangkan usaha.

2. Jenis Layanan Produk Pembiayaan

Berikut ini adalah jenis-jenis produk pembiayaan perbankan:

a. Kredit Investasi

Jenis kredit investasi diberikan kepada nasabah yang meminjam uang untuk kebutuhan bisnis atau penanaman modal. Jenis kredit ini biasanya jangka panjang karena besaran kredit yang dikucurkan juga tidak sedikit. Misalnya untuk kontraktor mendirikan perumahan, membangun pabrik, membuka usaha dan lain sebagainya.

b. Kredit Konsumtif

Merupakan jenis produk yang banyak digunakan nasabah dari berbagai kalangan. Dengan jensi kredit ini, memungkinkan nasabah memenuhi kebutuhan untuk membeli produk atau barang dengan cara kredit, misalnya kredit perumahan rakyat atau kredit pembelian motor atau mobil.

c. Kredit Profesi

Jenis kredit ini diberikan pada nasabah yang memiliki profesi tertentu, misalnya untuk dokter, guru atau dosen, pegawai negeri sipil dan lain sebagainya.

d. Kredit Modal Kerja

Salah satu jenis kredit perbankan yang digemari kalangan menengah bawah. Tujuan kredit modal kerja adalah untuk memberikan modal bagi nasabahnya dalam menjalankan usaha kecil menengah (UKM) dan biasanya berjangka waktu pendek, maksimal selama 1 tahun. Kredit ini dapat digunakan untuk pembelian bahan baku, membayar gaji karyawan atau modal kerja lainnya.

5. Kredit Perdagangan

Sesuai namanya, jenis kredit ini diberikan pada para pedagang untuk menjalankan dan mengembangkan usaha perdagangan yang dimilikinya.

6. Kredit Produktif

Kredit produktif bertujuan untuk memberikan modal usaha. Jenis kredit ini diharapkan bisa mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Sehingga pengembalian kredit dapat dilakukan dari keuntungan hasil usaha nasabah.

Produk Perbankan Lainnya

Pada awal berdirinya bank, lending dan funding merupakan usaha inti dari perbankan. Namun, dengan semakin berkembangnya jaman, tuntutan masyarakat terhadap layanan keuangan juga semakin meningkat.

Untuk memenuhinya, banik kemudian meluncurkan beragam produk bank lainnya, di luar kegiatan inti bank (simpanan dan pinjaman). Produk layanan bank lainnya yang cukup populer adalah :

  • Transfer : layanan pengiriman uang pada nasabah bank lainnya.
  • Kliring : Penagihan surat berharga yang berasal dari dalam kota.
  • Inkaso (Collection) : penagihan surat berharga yang berasal dari luar kota/negeri.
  • Brankas (Safe Deposit Box ) : Penyewaan brankas yang dapat digunakan oleh nasabah untuk menyimpan barang-barang dan surat berharga dalam jangka waktu tertentu.
  • Kartu kredit : Layanan pemberian kredit perorangan dengan limit yang telah ditentukan dengan menggunakan kartu yang dikeluarkan oleh bank dan instansi yang bekerja sama. Nasabah akan diberikan tenggat waktu pelunasan sejak melakukan pembelanjaan kredit dengan kartu krediit.

Masih banyak beberapa layanan perbankan lainnya yang bisa digunakan oleh para nasabah, sesuai dengan kebutuhan. Misalnya : Penukaran valuta asing, bank garansi, bank draft, Letter of Credit, Cek Wisata, Pembayaran tagihan, penggajian karyawan, bahkan untuk berinvestasi di pasar modal.

Artikel Terkait