Ekonomi

Melemahnya Rupiah Dapat Terjadi Kapan Pun, Apa Penyebabnya?

Ajaib.co.id – Tentu kamu sering mendengar berita tentang melemahnya rupiah. Apa sih yang dimaksud dengan melemahnya rupiah? Secara mudah, kita bisa menjelaskan kondisi melemahnya rupiah dalam konteks nilai tukar rupiah dolar Amerika. Mata uang dolar Amerika Serikat memang menjadi tolok ukur utama untuk menilai mata uang lainnya di dunia.

Serupa dengan naik turunnya harga saham maupun komoditas, melemahnya rupiah juga sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian maupun hal-hal lainnya yang memiliki dampak besar di masyarakat.

Misalnya seperti saat ini, adanya wabah virus corona juga sangat berpengaruh pada kuat lemahnya nilai tukar rupiah. Situasi yang pesimistis, misalnya karena meningkatnya jumlah korban COVID-19 dapat membuat nilai tukar rupiah jadi melemah. Bagaimana bisa demikian dan apa saja penyebab-penyebab lain yang berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang?

Konsep Nilai Tukar Mata Uang

Kita biasa menyebut nilai tukar dengan kurs yang tentunya sudah sering kita lihat di kantor bank, surat kabar, maupun berita televisi. Nilai tukar adalah suatu perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat ini atau di masa mendatang antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.

Meski sama-sama berfungsi sebagai alat tukar, masing-masing mata uang memiliki perbedaan nilai tukar. Contohnya, saat ini nilai tukar rupiah dolar Amerika adalah sekitar Rp14.700. Artinya, jika uang sebesar 1 dolar ditukarkan ke uang rupiah, akan menjadi Rp14.700. Nilai ini akan fluktuatif setiap waktu, tidak pernah diam di satu nilai tertentu.

Mengapa bisa ditemukan angka sebesar itu untuk menukar dolar ke rupiah? Banyak faktor yang menjadi penentu nilai tukar, seperti tingkat inflasi, suku bunga, neraca perdagangan, utang publik, ekspor-impor, kondisi ekonomi dan politik, serta kontrol pemerintah. Semuanya dapat berpengaruh pada menguat atau melemahnya nilai tukar.

Dalam menentukan nilai tukar mata uang, pemerintah menerapkan sejumlah sistem kurs, seperti:

Sistem Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)

Kurs tetap adalah kondisi nilai tukar yang ditentukan pemerintah. Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengatur nilai tukar pada tingkat tertentu. Meski terjadi fluktuasi, pemerintah dapat meredam atau melakukan intervensi untuk menjaga nilai tukar. Pemerintah melakukan tindakan ini bekerja sama dengan bank sentral.

Sistem Kurs Mengambang Terkendali (Floating Exchange Rate)

Dalam sistem kurs ini, pemerintah masih memegang kendali dalam mengatur nilai tukar. Namun, pasar punya kesempatan yang sama dengan pemerintah dalam menentukan nilai tukar, sehingga dapat saja naik atau turun. Pemerintah hanya berperan menghindari gejolak fluktuasi yang tajam.

Penyebab Rupiah Melemah

Bicara penyebab, pemicu utama melemahnya rupiah adalah permintaan mata uang rupiah yang jauh lebih sedikit, bahkan anjlok, jika dibandingkan dengan permintaan mata uang asing, misalnya dolar Amerika Serikat (AS) atau euro. Nah, kenapa permintaan rupiah bisa menurun? Berikut beberapa penyebabnya:

Kondisi Perekonomian Tidak Stabil

Salah satu alasan mengapa permintaan mata uang asing lebih tinggi adalah karena lebih banyak investor yang berinvestasi di negara lain seperti Amerika Serikat atau negara-negara Eropa yang lebih maju. Sebelum berinvestasi, tentunya investor akan menelisik dengan cermat prospek investasi di suatu negara. Bisa jadi, di waktu-waktu tertentu kondisi Indonesia sedang tidak menentu, misal karena karena kekacauan akibat Pemilu maupun pandemi COVID-19 seperti saat ini. 

Dalam kondisi demikian, investor akan memilih negara yang lebih stabil dan membawa iklim yang baik untuk investasi. Karena berinvestasi di Amerika Serikat, misalnya, jelas investor akan menggunakan mata uang dolar AS. Investor yang meninggalkan Indonesia jelas meninggalkan rupiah dan menukarnya dengan dolar AS.

Peningkatan Impor

Impor meningkat, otomatis mata uang asing seperti dolar AS akan banyak digunakan untuk bertransaksi. Peningkatan impor dapat terjadi karena perkembangan industri yang kurang baik di Indonesia sehingga tidak dapat melakukan produksi bahan baku sendiri. Impor juga otomatis menjadi meningkat karena ekspor Indonesia tidak mengalami peningkatan.

Ini bisa terjadi karena negara-negara tujuan ekspor dari Indonesia menerapkan kebijakan yang kurang menguntungkan, misalnya larangan impor, pembatasan kuota impor, maupun penerapan tarif yang tinggi untuk kegiatan impor barang.

Utang Luar Negeri

Utang luar negeri akan membuat mata uang rupiah melemah karena utang luar negeri akan dikonversi ke mata uang lain. Ketika rupiah melemah, beban utang luar negeri pun makin meningkat. Apalagi jika ada gejolak secara global, mau tidak mau nilai tukar mata uang turut terpengaruh.

Dalam menghadapi melemahnya rupiah, tentu pemerintah tidak tinggal diam. Demi meningkatkan ekspor dan mengurangi impor, pemerintah berupaya meningkatkan daya saing industri dalam negeri. Di sektor lain, pemerintah juga meningkatkan pendapatan dari kegiatan pariwisata, pembangunan infrastruktur, pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berkualitas, serta menghilangkan hambatan yang dapat mengganggu iklim investasi.

Sementara terkait pengendalian valuta asing di pasar, Bank Indonesia (BI) juga memiliki peranan penting. Bank sentral ini melakukan intervensi langsung di pasar valas maupun pasar Surat Berharga Negara (SBN). Selain itu, Bank Indonesia pun membatasi aktivitas jual-beli valas yang tidak jelas untuk mengatur permintaan valas.

Itu dia penjelasan mengapa nilai tukar rupiah berubah-ubah setiap waktu. Jadi, kamu tidak perlu bingung lagi ya. Jika kamu berencana memulai investasi valuta asing maupun forex trading, pengetahuan di atas adalah hal pertama yang wajib dikuasai. 

Kalau kamu mau investasi di instrumen lainnya, kamu bisa juga coba reksa dana dan saham yang memberi imbal hasil lebih menguntungkan. Investasi saham dan reksa dana kini semakin mudah dengan adanya aplikasi Ajaib. Aplikasi Ajaib memungkinkan kamu mengontrol semua portofolio investasi saham dan reksa dana dalam satu aplikasi. Mudah bukan? Ayo coba Ajaib sekarang!

Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait