Milenial

Bagaimana Membuat Surat Penawaran Barang?

cara membuat surat penawaran barang yang baik dan benar

Ajaib.co.id – Dalam dunia bisnis, ada banyak strategi yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk ke pelanggan potensial, entah itu melalui media sosial, televisi, billboard,atau yang paling konvensional dan efektif hingga sekarang adalah melalui surat penawaran barang atau sales letter atau quotation.

Surat penawaran barang merupakan dokumen tertulis yang diberikan ke calon pelanggan atau pelanggan saat ini untuk mengenalkan produk terbaru sebuah perusahaan. Tujuan dari quotation ini tidak lain dan tidak bukan membantu perusahaan dalam membangun kerja sama yang menguntungkan.

Meskipun kerap kali dikesampingkan karena manfaatnya tidak sebesar media sosial di era digital saat ini, surat penawaran barang dapat mengubah prospek menjadi pelanggan jika kamu mengetahui cara menulisnya dengan baik dan benar. Mempelajari keterampilan ini akan membantu perusahaan membantu menjangkau banyak pelanggan. Quotation yang baik bisa menjadi alat promosi yang paling produktif yang dapat dimiliki perusahaan. Jika dikembangkan dengan efektif, surat tersebut dapat menciptakan penjualan dengan sendirinya.

Selain itu, sales letter atau quotation bisa digunakan oleh berbagai jenis bisnis, mulai dari restoran, operasi ritel, hingga profesional seperti akuntan atau pengacara. Faktanya, bisnis apapun yang ingin meningkatkan volume penjualan produk atau jasanya dapat memanfaatkan sales letter. Membuatnya pun tidak sulit, berikut adalah cara membuat surat penawaran barang yang baik dan benar sehingga pelanggan memutuskan untuk membeli produk atau jasa dan kamu bisa mendapatkan bonus atas performamu.

Merefleksikan Diri Sebagai Pelanggan.

Mengingat ciri-ciri sebuah sales letter berisikan penawaran yang menjelaskan detail sebuah produk, harga yang diberikan, model pembayaran yang diberikan, penting bagi perusahaan untuk merefleksikan diri sebagai pelanggan saat menulis surat penawaran barang. Isi surat penawaran produk yang bagus adalah yang bisa menjawab kebutuhan pelanggan.

Jika kamu menulis surat penawaran, pertimbangkan untuk membayangkan dirimu sebagai pembaca atau pelanggan yang mendapatkan surat tersebut. Tulis sesuatu yang pelanggan ingin tahu, bukan sesuatu yang ingin kamu katakan.

Kamu punya satu halaman dan tidak melebihi batas tersebut untuk menarik perhatian konsumen. Surat resmi tersebut tidak akan menjadi alat promosi yang efektif jika hanya fokus pada produk yang dijual. Ingat, tujuan surat ini adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, bukan menambah saldo di rekening perusahaan. Jadi, apapun yang ada di dalam surat harus tersebut harus menjawab keinginan pelanggan.

Membuat Pengantar yang Menarik

Semakin ke sini, rentang waktu perhatian pembaca semakin sedikit. Pembaca hanya membutuhkan setidaknya 8 detik untuk memutuskan apakah mereka akan lanjut membaca atau tidak. Kata pengantar yang terlalu membosankan atau terlalu santai justru akan menghancurkan peluang penjualan. Jadi, sebisa mungkin manfaatkanlah kata pengantar sebaik-baiknya.

Kamu bisa memulainya dengan sebuah pertanyaan yang selama ini menjadi masalah bagi pelanggan sebagai pembaca. Ceritakan dengan menarik sehingga mereka akan terus melanjutkan membaca. Kemudian, kamu bisa mengenalkan produk sebagai solusi. Pastikan juga pertanyaan yang diajukan bukan pertanyaan tertutup yang membuat pembaca hanya memiliki jawaban iya dan tidak, sebab pertanyaan tersebut hanya akan mengurangi ketertarikan mereka untuk melanjutkan membaca.

Fokus pada Manfaat Produk

Pemasaran dan promosi yang efektif dan sukses biasanya akan menjelaskan manfaat sebuah produk di awal dan menjelaskannya lagi di akhir untuk memastikan pelanggan mengetahuinya dan memutuskan untuk membeli. Kamu harus menjawab salah satu pertanyaan penting pelanggan, “Apa untungnya bagi saya?”

Beri mereka jawaban atas pertanyaan tersebut berulang kali dengan menekankan manfaat produk atau layanan di seluruh bagian surat penawaran barang. Fitur produk tidak akan berfungsi jika pelanggan tidak menemukan manfaat dari produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Selain itu, pastikan juga penekanan masalah yang dihadapi pelanggan atau pain point dan produk yang kamu tawarkan adalah solusinya, Jika kamu tidak mempertahankan momentum tersebut, pelanggan akan kehilangan semangat untuk menyelesaikan membaca sales letter tersebut. Ingat, pelanggan tidak membeli produk atau layanan, tetapi membeli manfaat yang diperoleh dari pembelian mereka. Jika kamu menjual furnitur, kamu tidak menjual meja makan, tetapi kamu menjual kehangatan dan ikatan yang erat bersama kerabat terdekat.

Bagi kamu yang bekerja di perusahaan startup atau perusahaan rintisan yang nama perusahaan belum terkenal karena masih perusahaan yang baru, kamu perlu memberi gambaran yang ringkas tentang diferensiasi produkmu sehingga pelanggan tertarik bertransaksi di perusahaanmu.

Menggunakan Testimonial

Jika kamu memiliki testimonial positif dari pelanggan yang sudah membeli produk atau layanan perusahaan, ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keunggulan produk yang ditawarkan di sales letter. Testimoni dari pelanggan membuat produk atau jasa perusahaan menjadi kredibel di saat pelanggan potensial sedang membaca manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Pertimbangkan untuk melampirkan testimonial dalam tanda kutip dan ditulis dengan kalimat yang singkat tapi jelas agar efektif. Pastikan isi testimonial menjawab mengapa produk atau jasa perusahaan menjadi solusi dari masalah pelanggan sebelumnya. Sebelum mencantumkan testimoni, kamu perlu mendapatkan izin terlebih dahulu dari sumber, karena jika tidak kamu akan dianggap membuat kebohongan publik.

Call To Action (CTA) di Akhir Surat

Pelanggan potensial tidak akan tahu apa yang perusahaan inginkan kecuali kamu memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jika kamu ingin pelanggan potensial menelepon setelah membaca surat penawaran barang, tuliskan nomor telepon perusahaan terkait produk yang ditawarkan. Jika kamu ingin pelanggan potensial mengirim email sebagai langkah awal pembelian produk, cantumkan email agar mereka bisa bertindak jika tertarik.

Penting bagi perusahaan untuk mendorong pembaca untuk segera mengambil tindakan. Semakin lama pelanggan potensial merespon, semakin kecil kemungkinan mereka akan menghubungi perusahaan untuk membeli produk yang ditawarkan. Dalam sales letter, tawarkan penawaran khusus untuk waktu terbatas sehingga menciptakan ketakutan akan kehilangan kesempatan atau Fear Out Missing Out (FOMO) bagi pelanggan potensial di bagian penutup surat.

Jika kamu bekerja di start-up/korporat dan bertanggung jawab membuat sales letter, pertimbangkan menggunakan strategi di atas untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Kalau kamu masih bingung, coba cari contoh surat penawaran barang.

Artikel Terkait