Kinerja saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencuri perhatian karena mengalami kenaikan yang signifikan. Pada hari Senin, 16 Oktober 2023, saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini melanjutkan tren positifnya dengan menguat 25% ke level Rp 2.950. Sehingga membuat saham BREN mengalami auto rejection atas (ARA), menandai ARA keenam secara berturut-turut sejak perdagangan Senin (9/10) lalu.
Laju kenaikan harga saham BREN tidak hanya menjadi sorotan, tetapi juga membuat nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) perusahaan semakin menggembirakan.
Saat ini, nilai market caps BREN mencapai Rp 394,67 triliun, melampaui market caps saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang mencapai Rp 381,39 triliun. Sementara itu, saham TLKM pada waktu yang sama cenderung bergerak di zona merah.
ARA yang terjadi hari ini menandai kelanjutan dari performa impresif BREN sejak IPO pada Senin, 9 Oktober 2023. Pada hari perdagangan tersebut, harga BREN langsung melesat 25% dari harga perdana, mencapai level Rp 975 per saham, sedangkan harga IPO sebesar Rp 780 per saham.
Tak berhenti di situ, pada perdagangan Selasa, 10 Oktober 2023, BREN menguat 24,62% ke level Rp 1.215 per saham. Besoknya, saham ini kembali mengalami ARA dengan kenaikan 24,69% ke level Rp 1.515 per saham.
Pada Kamis 12 Oktober 2023, BREN kembali menunjukkan performa cemerlang dengan menguat 24,75% ke level Rp 1.890 per saham. Bahkan, Jumat, 13 Oktober 2023, saham BREN kembali menguat 24,87%, mencapai level Rp 2.360 per saham. Dengan capaian ini, saham BREN berhasil menguat sebanyak 278,20% sejak IPO.
Saat ini saham BREN diperdagangkan dengan price to earnings (PE) ratio sebesar 244,82 kali, dengan price to book value (PBV) ratio mencapai 118,70 kali. Keberhasilan BREN menunjukkan minat besar investor terhadap sektor energi baru terbarukan (EBT) dan potensi pertumbuhan yang tinggi di masa depan.
Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/tembus-rp-39467-triliun-market-caps-saham-barito-bren-salip-telkom-tlkm dengan pengubahan seperlunya.
