Ajaib.co.id – Nyaris tidak ada negara yang mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri di era modern ini. Ada banyak komoditas atau bahan baku yang harus didatangkan dari negara lain. Hal inilah yang menjadi manfaat perdagangan internasional yang kini sudah dilakukan oleh hampir semua negara di dunia.
Indonesia juga menjadi salah satu pelaku perdagangan internasional. Secara umum, pengertian perdagangan internasional adalah transaksi jual beli lintas negara. Kegiatan perdagangan ini bisa dilakukan dengan menjual kelebihan produk sumber daya alam yang diproduksi negara tersebut ke negara lainnya.
Bisa pula dilakukan dengan mengimpor barang kebutuhan yang tidak diproduksi oleh negara itu dan mendatangkannya dari negara lain. Perbedaan pada sumber daya memang menjadi alasan utama adanya perdagangan internasiona. Bahkan ada pula negara yang lebih banyak membeli barang di luar negeri karena tingkat produksinya masih rendah.
Namun belakangan hal ini juga dilakukan untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan suatu negara. Kini transaksi yang dilakukan berbagai negara satu sama lainnya sanggatlah tinggi sampai akhirnya ditetapkan kebijakan pasar bebas. Dalam kegiatan ekspor dan impor inilah pebisnis mendapatkan manfaat dari perdagangan internasional.
Pebisnis, Kalangan yang Paling Merasakan Manfaat Internasional
Perdagangan internasional kini sudah dilakoni hampir semua negara. Isu ini selalu dibahasa dalam pertemuan antar negara tingkat global karena saking pentingnya. Bahkan belakangan perdagangan bisa menjadi senjata tersendiri bagi negara tersebut.
Meski demikian, masih ada sejumlah negara yang sangat minim melakukan perdagangan internasional. Alasannya termasuk prinsip ekonomi tertutup yang diterapkan negara tersebut. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang aktif dalam perdagangan internasional.
Ada sejumlah komoditas yang rutin diekspor misalnya saja batu bara dan kelapa sawit. Demikian pula soal impor, Indonesia rutin mengimpor besi, baja, plastik dan kedelai. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, nilai impor Indonesia di Oktober 2019 mencapai 14,77 miliar dollar, naik 3,57 persen dibandingkan September 2019.
Dalam praktik perdagangan internasional ini, kalangan pebisnis menjadi garda terdepan dalam melakukan transaksi. Inilah yang menjadi alasan keuntungan tertinggi dari manfaat perdagangan internasional. Kalangan ini bisa merasakan profit dari perdagangan yang dilakukan.
Bahkan sudah menjadi rahasia umum jika bisnis ekspor impor kerap jadi ladang potensial untuk berbisnis. Meski demikian, tingkat kesulitan untuk perdagangan internasional jelas berbeda dibandingkan pasar lokal.
Sebelum mengetahui seperti apa manfaat perdagangan internasional, kita perlu tahu dulu apa itu perdagangan internasional. Apakah dengan menjual barang di toko online luar negeri juga disebut perdagangan internasional? Apakah harus ekspor dalam skala besar?
Perdagangan internasional memiliki pengertian, suatu aktivitas perdagangan antar penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain yang didasarkan atas kesepakatan bersama. Jadi, bagaimana pun cara jualannya, jika pembelimu berasal dari luar negeri, kamu sudah terlibat dalam perdagangan internasional.
Bahkan, aktivitas ini juga membawa manfaat bagi negara. Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia antara lain:
· Menjalin persahabatan antarnegara.
· Memperoleh barang-barang yang tidak diproduksi di dalam negeri.
· Transfer teknologi modern.
· Menambah devisa negara dari ekspor.
· Membuka lapangan kerja baru
· Mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Lalu, sebagai pebisnis yang siap melebarkan sayap, apa saja manfaat perdagangan internasional yang bisa kamu rasakan?
1. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Dengan pasar yang lebih luas, pembeli juga bertambah banyak, yang diikuti dengan peningkatan keuntungan. Terkadang, pengusaha juga khawatir dengan kelebihan produksi yang menyebabkan harga produk turun. Dengan perdagangan internasional, pengusaha dapat memaksimalkan mesin-mesin produksi. Nantinya, kelebihan produksi dapat dijual ke luar negeri.
2. Memperoleh bahan baku
Ada sejumlah bahan baku produksi yang tidak diproduksi di Indonesia padahal mungkin sangat dibutuhkan produsen. Atau, mungkin bahan baku yang dibutuhkan lebih murah jika dibeli dari luar negeri. Produsen dalam negeri dapat memperoleh bahan baku tersebut dari luar negeri. Dengan demikian, impor yang dilakukan dimaksudkan untuk memberi nilai tambah barang produksi dalam negeri.
3. Menghemat biaya produksi
Karena produk juga dijual di luar negeri, pasar pun lebih luas dan pendapatan lebih banyak. Dengan produksi skala besar untuk pasar domestik maupun internasional, biaya produksi yang harus dikeluarkan bisa lebih hemat.
4. Mendorong efisiensi produksi
Dengan adanya perdagangan antarnegara, produsen bisa meniru metode produksi dari luar negeri yang lebih baik untuk menekan biaya produksi. Jika produkmu bisa dijual lebih murah dengan kualitas sama, siapa yang akan menolak? Dengan demikian, produsen bisa lebih kompetitif di pasar dengan harga produk yang bersaing.
5. Turut meningkatkan kemakmuran negara
Jika perdagangan internasional bermanfaat untuk mengembangkan perekonomian negara, kamu sebagai pebisnis juga jadi salah satu pihak yang berperan. Peningkatan devisa dari kegiatan ekspor akan membawa kemajuan pada perekonomian negara.
6. Meningkatkan kualitas produk
Dengan terlibat dalam perdagangan internasional, pebisnis dapat melihat produk-produk serupa yang dihasilkannya di negara lain. Pebisnis bisa memperoleh inspirasi untuk meningkatkan kualitas produknya agar mampu bersaing bahkan melebihi kualitas produk sejenis.
Penjelasan di atas menunjukkan jika ada banyak manfaat perdagangan internasional yang bisa kamu rasakan. Transaksi ini memberikan peluang bisnis yang sangat menjanjikan dengan pangsa pasar yang jauh lebih luas.
Jangan tunda lagi. Jika kamu ingin mengembangkan bisnis, inilah saatnya. Jemput pelanggan setiamu dari seluruh penjuru dunia.
Bacaan menarik lainnya:
Sukirno, Sadono. (2010). Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada
Murni, Asfia & Lia Amaliawati (2012). Ekonomika Mikro. Bandung: Refika Aditama,
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
