Ajaib.co.id – Berinvestasi reksa dana memang sudah kian mudah. Namun, bukan berarti bisa dilakukan sembarangan atau dengan gegabah. Selain memilih instrumen investasi yang paling tepat, ada hal lainnya yang tidak kalah penting, yakni memilih Manajer Investasi Reksa Dana terbaik serta produknya.
Apa itu Manajer Investasi?
Bagi kamu yang baru terjun di dunia investasi, khususnya reksa dana pasti masih terasa asing bukan dengan istilah satu ini? Nah sebelum memulai investasi reksa dana, yuk kenalan dulu apa itu manajer investasi.
Manajer investasi (MI) adalah perusahaan atau pihak yang akan mengelola dana investasi kamu sehingga dapat memberikan imbal hasil yang maksimal sesuai harapan.
Manajer investasi tentunya bukan orang-orang sembarangan, melainkan para ahli di bidangnya yang telah memahami seluk beluk dunia investasi dan tentunya telah berlisensi untuk menginvestasikan dana kumpulan reksa dana.
Tugas Manajer Investasi
Sebagai investor, kamu harus memilih manajer investasi dengan benar. Karena return yang kamu dapatkan akan sesuai dengan kinerja dari manajer investasi yang kamu pilih. Lalu apa saja tugas mereka?
1. Mengelola aset investor
Sebagai investor, ketika kamu menyetorkan sejumlah dana untuk membeli reksa dana, maka danamu akan dikelola oleh MI, dan mereka akan menempatkan dana tersebut sesuai dengan jenis reksa dana yang sudah kamu pilih. Ada 4 jenis reksa dana yang bisa kamu pilih mulai dari reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran.
2. Memilih & memutuskan instrumen yang akan dibeli
MI juga berttugas memilih dan membuat keputusan mana saja saham, obligasi, deposito, ataupun surat berharga yang nantinya akan dibeli. Semua keputusan ini diambil berdasarkan data dan analisa yang mereka lakukan. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir dengan hal ini karena mereka pastinya akan memilihkan instrumen yang bisa memberikan keuntungan maksimal bagi investor.
Kamu hanya perlu memantau hasil investasi, apakah menguntungkan atau tidak. Dengan kata lain, kinerja dari reksa dana sangat dipengaruhi oleh kepiawaian MI dalam memilih dan mengolah portfolio.
3. Membuat keputusan jual atau lepas investasi
MI juga bertugas untuk memutuskan kapan menjual atau melepas saham/obligasi yang berkinerja kurang baik. Mereka akan memastikan portofolio investasi yang dikelolanya bisa menghasilkan performa yang memuaskan untuk investor.
4. Melaporkan hasil investasi
Mereka juga bertugas untuk membuat laporan dan melaporkan hasil investasi yang sudah dikelolanya. Laporan ini bisa kamu lihat melalui aplikasi manajer investasi yang telah kamu pilih. Misalnya, nilai unit rata-rata investasi, jumlah unit yang dimiliki, harga dan persentasi keuntungan investasi.
Kewajiban & Biaya Manajer Investasi
Manajer investasi wajib menghitung dan juga melaporkan kepada investor mengenai berapakah nilai investasi reksa dana yang ada di bursa setiap harinya.
Kenapa harus lapor setiap hari? Karena nilai atau pergerakan bursa setiap harinya berbeda sehingga investor juga harus mengetahui setiap saat berapakah posisi nilai investas di reksa dana.
Dengan laporan ini, seorang investor bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja dari reksa dana yang dipilihnya. Lalu siapakah yang akan membayar jasa MI?
Pada dasarnya, semua investor membayar jasa MI secara otomatis lewat pemotongan biaya atas keuntungan yang diperoleh dari investasi reksa dana. Di mana, biaya ini umumnya sudah termasuk dalam satu paket di dalam harga per unit reksa dana yang dibeli.
Umumnya, tarif manajer investasi dihitung berdasarkan dari persentase aset yang memang telah dikelola dan dicantumkan secara terbuka di dalam sebuah prospektus reksa dana.
Rekomendasi Manajer Investasi Terbaik
Untuk dapat berinvestasi, perusahaan Manajer Investasi harus terdaftar dan memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Saat ini perusahaan Manajer Investasi Reksa Dana yang terdaftar di OJK tidaklah sedikit. Kamu mungkin cukup bingung jika harus memilih salah satunya. Demikian juga dengan pilihan produk investasi yang sangat beragam, baik berupa investasi saham, pasar uang ataupun pendapatan tetap.
Oleh karena itu, kami akan mencoba mengulas beberapa Produk Manajer Investasi Reksa Dana terbaik. Informasi ini dapat kamu dijadikan referensi sebelum mulai menginvestasikan uangmu di Reksa Dana.
1. Schroder Dana Prestasi Plus
Dikutip dari website Bareksa (28/07/2020), salah satu produk reksa dana dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau dana kelolaan terbesar di Indonesia adalah produk Schroder Dana Prestasi Plus, di mana per Juni 2020, nilai NAB mencapai Rp10,43 triliun.
Schroder Dana Prestasi Plus merupakan produk reksa dana saham yang dikelola oleh PT Schroder Investment Management Indonesia. PT Schroder telah memiliki izin OJK sejak tahun 1997, dimana 99% sahamnya dimiliki oleh Schroder Plc.
Selain Schroder Dana Prestasi Plus, produk lain dari PT Schroder Investment Management Indonesia adalah Schroder Dana Prestasi dan Schroder Syariah Balanced Fund. Produk Schroder Syariah Balance Fund sangat sesuai untuk kamu yang sedang mencari reksa dana syariah.
Sementara itu, Schroder Dana Prestasi juga termasuk ke dalam daftar investasi reksadana dengan dana kelolaan terbesar. Schroder Dana Prestasi menduduki posisi ke enam dengan total dana kelolaan mencapai Rp4,95 triliun.
2. Mandiri Investa Pasar Uang (MIPU)
PT Mandiri Manajemen Indonesia atau MMI merupakan salah satu Manajer Investasi Reksa Dana terbaik di Indonesia. Produk terbaik dari MMI saat ini adalah Mandiri Investa Pasar Uang dengan dana kelolaan per Juni 2020 adalah sebesar Rp10,16 triliun.
Sejak dibentuk pada tahun 2004, hingga saat ini MMI telah membukukan dana kelolaan reksa dana lebih dari Rp45,40 Triliun. Selain Mandiri Investa Pasar Uang, produk lain dari MMI adalah Mandiri Investasi Cerdas Bangsa (MICB) dan Mandiri Investa Dana Utama (Midu).
3. Sucorinvest Money Market Fund
Sucorinvest Money Market Fund merupakan produk reksa dana pasar uang dari PT Succorinvest Asset Management (Sucor AM) dengan dana kelolaan mencapai Rp 5,19 triliun. Sucor AM telah berdiri sejak tahun 1997 dan mendapatkan ijin OJK pada tahun 1999.
Pada Januari 2020, Sucor AM berhasil mencatatkan diri sebagai perusahaan dengan lonjakan dana kelolaan tertinggi.
Sucor AM memiliki dana kelolaan Rp11,19 triliun, atau melonjak hingga 11,5% dan menjadi satu-satunya Manajer Investasi Dana Terbaik dengan pertumbuhan di atas Rp1 triliun di awal tahun tersebut.
Selain SMMF, Sucorinvest juga berencana meluncurkan produk reksa dana baru di kuartal kedua tahun 2020 ini. Kedua produk tersebut adalah Sucorinvest Stable Fund (SSF) dan Sucorinvest USD Sharia Balanced Fund (SUSBF).
4. Batavia Dana Saham Batavia Dana Kas Maxima
Posisi keempat dan kelima untuk produk investasi reksa dana dengan dana kelolaan terbesar, dikelola oleh perusahan investasi yang sama. Kedua produk tersebut adalah Batavia Dana Saham dan Batavia Dana Kas Maxima.
Kedua produk reksa dana tersebut merupakan kelolaan Manajer Investasi Reksa Dana PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM).
BPAM memulai usahanya di industri Reksa Dana pada tahun 1996. Hingga Februari 2020, BPAM tercatat sebagai perusahaan Manajer Investasi Reksa Dana terbaik dengan total dana kelolaan tertinggi yang mencapai Rp47 triliun.
Batavia Dana Saham merupakan produk reksa dana saham, sementara Batavia Dana Kas Maxima adalah produk investasi reksa dana pasar uang.
Pada bulan Juli 2020, Batavia Dana Saham berhasil membukukan dana keloaan sebesar Rp4,62 triliun. BPAM juga menyediakan produk Batavia Dana Saham Syariah untuk kamu yang lebih memilih untuk berinvestasi reksa dana saham syariah.
Batavia Dana Kas Maxima per Juli 2020 telah memiliki dana kelolaan Rp4,56 triliun. Produk lain dengan risiko rendah yang juga ditawarkan oleh BPAM adalah Batavia Dana Obligasi Utama, yang merupakan jenis investasi Pendapatan Tetap.
5. Bahana Dana Likuid (BDL)
Bahana Dana Likuid merupakan produk investasi reksa dana pasar uang yang memiliki total dana kelolaan sebesar Rp3,57 triliun. Dana investasi ini dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management.
Kiprah PT Bahana sebagai salah satu Manajer Investasi Reksa Dana terbaik telah teruji lebih dari 24 tahun. Dana kelolaan PT Bahana hingga Februari 2020 telah mencapai Rp41,34 triliun dan termasuk dalam tiga Manajer Investasi Reksa Dana dengan dana kelolaan terbesar di Indonesia.
Selain Bahana Dana Likuid, produk lain yang ditawarkan oleh PT Bahana adalah Bahan MES Syariah Fund yang merupakan produk investasi pendapatan tetap.
Dua produk investasi pendapatan tetap lainnya dari PT Bahana adalah Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima (MP) dan Kehati Lestari (KL).
6. PT Danareksa Investment Management
PT Danareksa Investment Management atau DIM merupakan anak usaha dari PT Danareksa Persero. DIM adalah Manajer Investasi pertama di Indonesia yang meluncurkan produk Reksa Dana. Produk tersebut adalah Danareksa Melati, Danareksa Mawar dan Danareksa Anggrek.
Sampai saat ini, DIM tercatat mengelola sekitar 30 Reksa Dana. Dana kelolaan sebesar Rp19,16 triliun. Beberapa produk Reksa Dana yang dijual DIM adalah Danareksa Seruni Pasar Uang II, Danareksa Syariah Berimbang, Danareksa Gebyar Indonesia II dan sebagainya.
Saat kamu ingin membeli atau berinvestasi reksa dana, kamu harus kenal baik dengan seluk beluk produk tersebut yang ada dalamprospektus dan fund fact sheet. Dokumen penting ini biasanya disajikan lengkap dan bisa dipelajari di website Manajer Investasi.
Setelah kamu mempelajarinya dengan seksama, maka kamu bisa memutuskan untuk membeli produk reksa dana yang sesuai denganmu.
Untuk mulai investasi reksa dana, kamu bisa memulainya bersama Ajaib yang sudah berpengalaman dan memiliki izin dari OJK. Sehingga transaksi yang kamu lakukan sudah pasti aman.