Bisnis & Kerja Sampingan, Perencanaan Keuangan

Mengenal Apa Itu Manajemen Laba di Perusahaan

Manajemen Laba Adalah

Ajaib.co.id – Seperti yang kita ketahui, tujuan setiap perusahaan adalah untuk menghasilkan laba. Laba yang telah dihasilkan perusahaan harus dikelola agar perusahaan dapat terus berjalan dan terhindar dari kebangkrutan. Pengelolaan laba yang dilakukan perusahaan ini disebut dengan manajemen laba atau profit management, lho. 

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manajemen laba, yuk simak pembahasan dibawah ini!

Apa itu Manajemen Laba?

Secara sederhana, manajemen laba adalah cara yang dilakukan perusahaan untuk mengelola pendapatan perusahaan atau kas masuk dan juga pengeluaran atau kas keluar, agar bisnis perusahaan dapat menghasilkan laba bersih.

Namun, secara umum manajemen laba dikenal dengan metode atau teknik akuntansi yang digunakan oleh manajer suatu perusahaan untuk melakukan intervensi pada laporan keuangan perusahaan

Intervensi laporan keuangan yang dimaksud dalam hal yang positif, yah. Intervensi ini dilakukan dengan menggunakan metode dan juga prosedur akuntansi yang telah diterima secara umum.

Sebagai suatu strategi, profit management memiliki manfaat untuk mengetahui kondisi sebuah perusahaan dan juga kinerja perusahaan tersebut.

Manajemen laba erat kaitannya dengan laporan laba rugi perusahaan. Oleh karena itu, menjadi sangat penting karena dapat membantu memproyeksikan dan juga menyusun strategi yang akan digunakan perusahaan untuk masa depan untuk meningkatkan kinerja agar bisnis dapat tetap bertahan.

Proyeksi dan perbandingan kinerja dan laba perusahaan akan memberikan gambaran mengenai fokus perusahaan yang harus ditingkatkan pada bidang-bidang tertentu dalam bisnis perusahaan.

Pengukuran Manajemen Laba

Untuk melakukan pengukuran manajemen laba, umumnya terdapat 3 cara untuk mendeteksi manajemen laba, diantaranya:

Model Aggregate Accrual 

Aggregate accrual merupakan model pengukuran manajemen laba untuk dapat mendeteksi aktivitas intervensi atau rekayasa.

Pada model Aggregate Accrual ini, digunakan discretionary accruals sebagai proksi untuk profit management

Nah, model regresi dan total akrual untuk menghitung akrual yang tidak diharapkan (unexpected accruals) dan akrual yang diharapkan (expected accruals) digunakan dalam model aggregate accrual ini. 

Model berbasis Specific Accruals

Model berbasis akrual khusus atau specific accruals adalah pendekatan yang menggunakan item atau komponen laporan keuangan tertentu dari industri tertentu untuk menghitung akrual sebagai proksi manajemen laba. 

Model berbasis Distribution of Earnings After Management

Model Distribution of Earnings After Management ini dikembangkan dengan melakukan pengujian yakni secara statistik terhadap komponen-komponen dari laba, lho untuk dapat mendeteksi faktor-faktor yang akan mempengaruhi pergerakan laba.

Model ini dikembangkan oleh Burgstahler dan Dichev, Myers dan Skinner, Patel serta Degeorge.

Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran yang Jitu Gaet Generasi Z

Fungsi Manajemen Laba

Agar dapat mengetahui strategi dan fungsi manajemen, nah berikut ini adalah beberapa fungsi dari manajemen laba dalam teori akuntansi.

Untuk Memantau Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi dapat berupa laporan mingguan, bulanan, triwulan, bahkan tahunan, tergantung pada kebutuhan akan laporan tersebut dan juga kebijakan dari masing-masing perusahaan.

Bagi sebuah perusahaan yang baru saja memulai usahanya, fungsi profit management sangat penting karena juga dapat digunakan untuk menghitung Break Even Point (BEP)

Laporan laba rugi perusahaan dapat dibuat oleh akuntan sesuai dengan kebutuhan dan juga dari manajemen perusahaan. 

Oleh karena itu, manajemen laba hadir untuk memantau laporan laba rugi ini sekaligus memproyeksi laba dan meminimalisir kerugian perusahaan. 

Memantau Laporan Laba Rugi sekaligus Pengeluaran Kas

Jika profit management berfungsi secara efektif, maka ini memberikan gambaran yang jelas bagaimana suatu perusahaan dapat melakukan penghematan maupun memantau pengeluaran. 

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, fungsi profit management dalam hal ini adalah berisi strategi untuk menghasilkan pendapatan serta menghindarkan perusahaan dari kebangkrutan.

Kombinasi laporan keuangan dan pengeluaran kas akan membantu usaha untuk melakukan penghematan, lho. Hal ini menjadikan fungsi ini sangat krusial. 

Sebagai Tim Outsource 

Fungsi profit management yang terakhir adalah sebagai tim outsource, karena dapat memberikan solusi yang tepat untuk menghasilkan strategi bisnis yang nantinya akan menghasilkan lebih banyak keuntungan bagi perusahaan.

Pola Manajemen Laba

Terdapat 4 pola yang umum dalam profit management. Nah, keempat pola tersebut, yakni:

Taking a Bath

Pola pertama pada profit management adalah taking a bath, pola ini dilakukan manajemen perusahaan dengan menghapus sejumlah aktiva dalam laporan keuangan.

Kisaran biaya yang diperlukan perusahaan di masa yang akan datang juga harus dibebankan ke dalam laporan keuangan saat ini oleh manajemen perusahaan.

Selain itu, untuk meningkatkan laba di laporan keuangan periode berikutnya, manajemen juga harus melakukan clear the desk. 

Income Minimization

Nah, pola kedua adalah income minimization yang dilaksanakan ketika laba perusahaan atau profitabilitas perusahaan sedang sangat tinggi.

Dalam pola ini, perusahaan melakukan penghapusan aktiva yang tidak berwujud dan barang modal. 

Income Maximization 

Berbeda dengan pola sebelumnya, pola income maximization justru dilakukan ketika profitabilitas atau pendapatan perusahaan sedang mengalami penurunan.

Hal ini dilakukan untuk dapat melindungi perusahaan dari pelanggaran kontrak utang maupun bonus yang besar. 

Income Smoothing

Income smoothing adalah pola manajemen laba yang dilakukan dengan melakukan perataan laba yakni pelaporan  dengan menggunakan trend dalam suatu pertumbuhan laba yang sifatnya stabil. 

Nah, demikian ulasan mengenai profit management dalam perusahaan. Strategi-strategi bisnis yang menggunakan teknik akuntansi dalam penyajian laporan keuangan akan menentukan bisnis perusahaan di masa yang akan datang.

Oleh karena itu penting untuk melakukan profit management dalam perusahaan.

Jika perusahaan melakukan profit management, maka kamu juga penting untuk melakukan manajemen keuangan. Salah satunya dengan berinvestasi.

Bingung untuk memulai investasi? Yuk, pilih Ajaib Sekuritas! Aplikasi investasi yang aman dan mudah, dapat langsung kamu download lho di smartphone kesayanganmu. 

Artikel Terkait