Ekonomi

Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran dalam Bisnis

Ajaib.co.id – Konsep ekonomi yang paling fundamental dibentuk oleh permintaan dan penawaran. Dasar keseimbangan penawaran dan permintaan terintegrasi dalam kehidupan kita sehari-hari, lho

Nah, dengan memahami konsep ini, kita akan dimudahkan untuk memahami aspek ekonomi lainnya yang lebih rumit. Permintaan merupakan jumlah dari barang dan juga jasa yang diminta oleh konsumen serta faktor lainnya yang diasumsikan sebagai permintaan pada berbagai situasi dan tingkat harga tertentu. 

Sedangkan penawaran adalah jumlah dari barang maupun jasa yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga beserta faktor-faktor lainnya yang diasumsikan tetap. Penawaran dilakukan oleh produsen barang dan jasa. 

Seperti yang kita ketahui, transaksi jual dan beli memiliki kaitan yang sangat erat dengan permintaan dan penawaran. Selain permintaan dan penawaran, kita juga mengenal kurva permintaan dan penawaran. Kurva ini merupakan representasi grafis dari hubungan antara harga dan faktor lainnya. 

Berikut ini kita akan membahas mengenai kurva permintaan dan kurva penawaran:

Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran dalam Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran penting untuk mengetahui peluang bisnis yang kamu jalankan. 

Riset pasar yang dilakukan seperti melihat faktor yang memengaruhi naik turunnya harga barang yang terjadi. Nah, kurva penawaran dan permintaan memiliki fungsi untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut.

Oleh karena itu, memahami kurva permintaan dan penawaran akan sangat membantu kita untuk memahami hubungan faktor-faktor ini.

1. Kurva Permintaan

Kurva permintaan merupakan representasi grafis yang terjadi dari hubungan antara harga barang dan jasa dengan kuantitas yang diminta untuk suatu periode waktu tertentu. 

Dalam kurva diatas harga muncul di sumbu vertikal sebelah kiri, sedangkan kuantitas yang diminta berada di sumbu horizontal. Kurva ini menunjukkan harga barang dan permintaan berbanding terbalik. 

Kurva permintaan dapat bergeser, hal ini bisa memengaruhi pendapatan, lho. Berdasarkan analogi gambar pertama di atas, dalam bisnis yang kita jalankan semakin banyak permintaan dari konsumen akan membuat penjualan meningkat. 

Namun, harga akan mengalami penurunan tanpa memperhatikan kualitas produk karena kompetitor dengan produk yang sama dapat masuk ke pasar yang sama dengan kita.

Contohnya:

Kamu memiliki bisnis sepatu hitam polos, banyak produsen yang memproduksi sepatu dengan jenis dan warna yang sama. Pertumbuhan kompetitor seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen. 

Dalam hal ini, konsumen mencari harga yang lebih murah. Produsen harus bersaing dengan memberikan harga yang lebih murah. 

Pada gambar kedua, meningkatnya permintaan membuat penjualan juga mengalami peningkatan. Faktor yang memengaruhi hal ini adalah kualitas produk yang dijual oleh pebisnis. Kompetitor yang masuk tidak mempengaruhi loyalitas dari konsumen yang menyebabkan harga ikut meningkat saat permintaan meningkat. 

Contohnya:

Bisnis kopi saat ini cukup populer. Namun demikian, beberapa kopi memiliki pelanggan tetap yang tidak terpengaruh pada bisnis kopi lainnya yang baru dibuka. Kompetitor tidak memengaruhi pelanggan, karena cita rasa yang diinginkan oleh konsumen berbeda-beda. 

Jumlah barang yang diminta mengalami perubahan juga dipengaruhi oleh selera konsumen. Preferensi konsumen di antara berbagai barang juga menjadi faktor penentu permintaan yang paling penting.

Keberadaan dan harga barang konsumen lain yang merupakan produk pengganti atau pelengkap dapat mengubah permintaan. Perubahan pendapatan juga bisa menjadi penting baik dalam meningkatkan atau menurunkan kuantitas yang diminta pada harga berapa pun, dan juga prediksi tentang masa depan bahwa kenaikan harga akan terjadi meskipun belum pasti. 

2. Kurva Penawaran

Kurva penawaran merupakan representasi grafik dari korelasi antara biaya barang dan jasa dengan kuantitas yang ditawarkan untuk suatu periode tertentu. Jika harga suatu barang meningkat, hal itu akan selaras dengan penawaran yang diberikan. 

Penyebabnya yakni peningkatan harga karena permintaan dan peningkatan harga karena kenaikan biaya produksi

Dalam grafik di atas, harga muncul di sumbu vertikal kiri, sedangkan kuantitas yang ditawarkan muncul di sumbu horizontal. Berdasarkan gambar di atas, kurva penawaran karena peningkatan harga yang disebabkan oleh permintaan.  

Analogi dari gambar di atas adalah, jika sehelai baju ditawarkan seharga Rp20.000 akan terjual 100 buah. Hal ini akan terus mengalami peningkatan, jika harganya menjadi Rp40.000 akan terjual 200 buah, demikian seterusnya. 

Gambar di atas ini memperlihatkan keadaan yang berbanding terbalik dengan sebelumnya. Harga penawaran mungkin saja meningkat apabila biaya produksinya ikut menjulang tinggi. Namun jika biaya produksi kecil, maka penjualan akan ikut mengalami disebabkan barang yang diproduksi juga ikut berkurang.

Penawaran sebagian besar dipengaruhi oleh fungsi dari biaya produksi seperti tenaga kerja dan bahan (yang mencerminkan biaya peluang penggunaan alternatif untuk memasok konsumen dengan barang-barang lain), teknologi fisik yang tersedia untuk menggabungkan input, jumlah penjual dan total kapasitas produktif mereka selama jangka waktu tertentu. 

Setelah mengamati kurva permintaan dan kurva penawaran di atas, keberadaan stok produk juga hal yang penting. Dalam menjalankan bisnis, pengelolaan stok produk harus dilakukan dengan baik karena memengaruhi kesuksesan bisnis yang dijalankan agar tidak mengalami kelangkaan.

Melakukan pengelolaan stok produk, juga memberikan kesempatan untuk melakukan pemantauan stok yang tidak layak atau rusak. Perubahan keseimbangan pasar juga akan terjadi apabila ada perubahan pada permintaan dan penawaran. 

Nah, itulah penjelasan kurva permintaan dan kurva penawaran dan kaitannya dengan bisnis. Perkembangan dan kemajuan bisnis bisa dapat dilihat dari permintaan dan penawaran (demand and supply) terhadap produknya. 

Semakin banyak konsumen yang tertarik untuk membeli sebuah produk tertentu, maka akan berbanding lurus dengan tingkat beragamnya produk serupa yang akan ditawarkan di pasar. 

Jika kamu masih bingung mengenai kurva permintaan dan penawaran, kamu dapat mencari informasi melalui aplikasi Ajaib. Selain belajar mengenai ekonomi, kamu juga bisa ikut memulai investasi saham atau reksadana melalui aplikasi kami. Segera download Ajaib di handphone kamu. Tunggu apalagi?

Artikel Terkait