Ajaib.co.id – Konsultan, kata yang akrab di telinga, bukan? Maklum saja, konsultan diperlukan di banyak bisnis atau usaha. Tak heran bila konsultan menjadi salah satu profesi yang menjanjikan.
Konsultan adalah tenaga profesional yang menawarkan jasa advokasi dalam bidang tertentu. Penyedia jasa konsultan memberikan advokasi sesuai dengan kompetensi dan keahlian mereka. Keberadaan konsultan akan makin diperlukan bila klien akan atau sedang menggarap proyek atau program yang krusial.
Lebih menariknya, ada sejumlah profesi konsultan yang tetap dibutuhkan pada hampir semua kondisi apapun. Konsultan apa sajakah itu?
Konsultan Komunikasi
Semua bisnis atau usaha tentu melibatkan komunikasi. Sayangnya, komunikasi sering dianggap remeh sehingga justru menghambat atau mengganggu kegiatan operasional. Oleh sebab itu, konsultan komunikasi diperlukan bagi perusahaan atau pelaku usaha guna mendukung kegiatan operasionalnya.
Ada berbagai sebutan bagi konsultan komunikasi, seperti konsultan hubungan masyarakat atau public relations (PR). Tugas konsultan komunikasi ialah membantu divisi, departemen, atau bagian klien yang menjalankan fungsi kehumasan atau PR. Fungsi tersebut mencakup pencitraan, promosi, atau penyebaran informasi kepada masyarakat luas.
Konsultan komunikasi makin terasa dibutuhkan seiring perkembangan media atau saluran komunikasi. Perkembangan saluran komunikasi yang berbasis digital sangat cepat. Perusahaan atau pelaku usaha harus mengikuti perkembangan saluran komunikasi agar tidak tertinggal dari kompetitor.
Bila manajemen perusahaan atau pelaku usaha merasa tidak memiliki kompetensi atau waktu cukup untuk menangani urusan komunikasi karena berfokus pada core bisnisnya, maka di sinilah diperlukan peran konsultan komunikasi.
Konsultan PR dapat membantu dalam penyusunan strategi komunikasi yang lebih detil untuk tujuan tertentu, contohnya membangun opini terhadap brand atau produk yang dihasilkan perusahaan.
Produk komunikasi ini disebarluaskan melalui beragam saluran komunikasi, seperti website, media sosial, atau hanya di lingkup internal.
Konsultan Bisnis
Ada kalanya manajemen dalam suatu perusahaan atau pelaku bisnis ingin melakukan strategi spesifik untuk mencapai tujuannya. Tapi, kemampuan atau keahlian mereka terbatas. Nah, konsultan bisnis bisa membantu manajemen atau pelaku bisnis tersebut.
Konsultan bisnis dapat menawarkan kemampuannya soal menyusun perencanaan bisnis perusahaan ke depan, termasuk juga menganalisis target pasar, produk, dan strategi pemasaran.
Konsultan bisnis akan memberikan advokasi sebelum manajemen atau pelaku usaha menentukan keputusan penting bagi kemajuan perusahaan.
Konsultan Hukum
Profesi konsultan hukum diakui keberadaannya dalam UU Nomor 18 Tahun 2003. Konsultan hukum memberikan jasa advokasi dari aspek hukum.
Bila perusahaan belum memiliki bagian hukum di strukturnya, maka manajemen bisa menyewa jasa konsultan hukum. Keberadaanya makin dirasa diperlukan bila perusahaan menghadapi kasus hukum.
Konsultan hukum di sini tidak harus berupa advokat atau pengacara. Tetapi, konsultan hukum harus memiliki pengetahuan yang cakap untuk memberi pertimbangan-pertimbangan hukum.
Dalam penyelesaian masalah hukum, wewenang konsultan hukum terbatas, yakni memberikan nasihat.
Konsultan Pajak
Perhitungan besaran berbagai jenis pajak cukup rumit. Terlebih bila suatu perusahaan memiliki banyak sumber daya manusia. Konsultan pajak bisa membantu perusahaan untuk soal ini.
Konsultan pajak menyediakan jasa seputar perhitungan atau masukan terkait pajak kepada wajib pajak, baik perorangan maupun perusahaan. Lingkup pekerjaannya mencakup pengisian Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) dan mendampingi saat klien diperiksa soal pajaknya.
Konsultan pajak harus mengantongi sertifikat konsultan pajak jika ingin menawarkan jasanya. Tak hanya itu, jika ingin membuka praktik, konsultan pajak harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk izin praktik yang dikeluarkan oleh Direktur Jendral Pajak.
Konsultan Politik
Konsultan politik makin dibutuhkan menjelang adanya perhelatan politik, seperti pemilu atau pilkada. Partai politik atau perorangan sering mengandalkan konsultan politik untuk mencapai tujuannya.
Biasanya, tujuan tersebut tak jauh-jauh dari memenangi pemilu atau pilkada. Maka, konsultan politik harus memliki pengetahuan dan kemampuan dalam menyusun strategi sesuai tujuan kliennya tersebut.
Tak hanya bagi klien, konsultan juga bisa memberi manfaat bagi orang-orang yang menjalaninya sebagai profesi. Berikut adalah sebagian manfaatnya.
Sarana Belajar dan Menimba Ilmu
Belajar tak hanya dilakukan di sekolah atau lembaga nonformal. Belajar bisa dilakukan di mana saja, seperti tempat kerja.
Tak jarang, belajar atau menimba ilmu wajib diperluas dan diperdalam lagi di dunia pekerjaan. Singkatnya, ilmu adalah investasi yang tiada tara.
Perusahaan atau penyedia jasa konsultan adalah tempat yang tepat untuk menimba ilmu. Di sana, seseorang bisa menambah wawasan dan mengasah kemampuan atau keahliannya di bidang tertentu.
Sumber daya manusia yang berada di suatu perusahaan konsultan dituntut untuk mampu memecahkan masalah klien. Terlebih, kebutuhan klien harus terpenuhi dalam waktu singkat.
Jadi, kedalaman ilmu di bidang konsultasi dan ilmu lain menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh sumber daya manusia di dalam perusahaan konsultan.
Koneksi dan Relasi Jadi Lebih Luas
Konsultan adalah profesi yang membuat orang-orang yang menjalaninya cukup sering bertemu–atau setidaknya berhubungan–dengan banyak orang. Ini bisa menjadi pengalaman baru sekaligus memperluas relasi.
Koneksi dan relasi yang bertambah luas mampu mendukung perkembangan karier seseorang. Bukan tak mungkin, rekomendasi relasi mampu membawa konsultan mengemban posisi atau jabatan yang lebih tinggi di kemudian hari.
Pendapatan yang Cukup Menggiurkan
Umumnya, bekerja di perusahaan konsultan juga berarti mendapat penghasilan yang relatif lebih besar dibandingkan posisi sama di bidang lain. Hal ini wajar karena konsultan dituntut memiliki pengetahuan, wawasan, dan kemampuan yang belum tentu dimiliki oleh banyak orang.
Pendapatan konsultan akan makin besar seiring bertambahnya jam terbang dan reputasinya.
Jadi, kamu berminat menjadi konsultan?
