Ajaib.co.id – Konsinyasi adalah sistem bisnis yang sering dipakai dalam transaksi jual beli. Untuk mengetahuinya secara mendalam beserta tips-tipsnya, yuk simak ulasan berikut ini.
Mungkin kamu sering mendengar istilah konsinyasi namun tidak tahu dengan maknanya. Konsinyasi adalah istilah yang berkaitan dengan dunia transaksi bisnis. Bisa juga dipahami, konsinyasi adalah sebuah bentuk penjualan barang kepada penjual retail namun penjual tidak perlu membayar barang tersebut di awal.
Walaupun saat ini kebanyakan para pengusaha atau pedagang yang cukup sering dalam melakukan kegiatan tersebut, namun tentunya tidak sedikit daripada mereka yang belum mengetahui istilah konsinyasi dalam bisnis jual beli.
Definisi konsinyasi sendiri merupakan bentuk atau konsep jual beli yang dapat dilakukan pedagang utama dengan memberikan titipan barang dagangan ke tempat penjualan retail seperti kios, toko ataupun warung.
Sementara itu, pihak daripada pedagang utama nantinya akan menitipkan beberapa barang dagangannya yang dikenal dengan sebutan konsinyor. Sementara untuk pihak pedagang yang nantinya menerima barang titipan yang kemudian dijual kembali akan disebut dengan nama konsinyi atau komisioner.
Selanjutnya, barang yang dititipkan dan akan diperdagangkan oleh kedua pihak dapat disebut dengan istilah barang konsinyasi. Sementara itu, dalam sebuah sistem penjualan yang seperti ini, tentunya antara dua belah pihak baik konsinyor ataupun konsinyi nantinya memiliki kontrak atau perjanjian yang berisikan mengenai syarat dan juga harga penjualan barang daripada barang dagangan.
Dalam hal ini tentunya kedua belah pihak wajib untuk memperoleh keuntungan yang tentunya berdasarkan kesepakatan yang dilakukan keduanya dan juga tidak merugikan satu dari kedua pihak.
Sebelum melakukan pembahasan secara lebih mendalam, tentunya kamu harus tau apa pentingnya menerapkan sistem barang konsinyasi dalam proses jual beli.
Nah, dalam sebuah bisnis tentunya memperoleh keuntungan adalah tujuan utama yang ingin dicapai. Seseorang yang pertama kali menjalani sebuah bisnis penjualan dan pembelian barang dan jasa tentunya akan membutuhkan relasi yang kuat dalam memasarkan barang yang akan dijual.
Namun, karena masih bisa dikatakan merintis usaha, tentunya kedua belah pihak harus menjalin komunikasi baik antara pedagang. Ini bertujuan selain mencari peluang dan kepercayaan, juga tentunya pihak konsinyi nantinya akan melakukan pemasaran produk.
Hal tersebut dilakukan mengingat produk yang ditawarkan oleh konsinyor umumnya merupakan produk yang baru dan juga tidak dikenal oleh konsumen.
Sementara itu, apabila barang yang nantinya ditawarkan mempunyai nilai dan jumlah permintaan yang tinggi di pasaran maka tentunya kamu harus memberi masukan agar barang bisa diterima.
Maka dari itu hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat kesepakatan untuk memasarkan produk. Dengan begitu, kamu akan memperoleh keuntungan seperti jaringan atau jangkauan pasar yang cukup luas dan juga berasal dari toko atau warung yang memiliki usaha konsinyi.
Dengan begitu kamu tak perlu lagi repot dalam mencari dan memperluas pelanggan. Dengan bantuan konsinyi kamu bisa memperoleh langganan di toko kamu. Kamu juga tidak perlu melakukan pengurusan transaksi dengan pelanggan secara face to face.
Adapun 6 tips yang perlu kamu ketahui dalam melakukan bisnis penjualan dengan sistem konsinyasi, antara lain :
Menentukan Produk Populer di Pasar Konsumen
Sebelum kamu melakukan bisnis dalam bentuk konsinyasi, kamu tentunya harus lebih dahulu mempunyai ide terkait dengan produk yang tepat untuk kamu pasarkan. Kamu harus memilih produk yang saat ini banyak dicari dan populer.
Misalkan saja saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19, tentunya barang yang akan laris adalah masker, hand sanitizer, sarung tangan dan berbagai produk kesehatan lainnya. Dengan memilih produk yang sedang digemari oleh masyarakat, tentunya ini akan meningkatkan profit kamu.
Melakukan Survei
Jika kamu tidak dapat secara langsung melakukan penitipan barang dagangan kamu kepada toko-toko, tentunya kamu bisa melakukan survei kecil-kecilan untuk melihat dan berbicara pada pemilik toko terkait dengan barang apa saja yang sedang laku keras pada tokonya. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk memasukkan barang dalam bentuk konsinyasi.
Selanjutnya kamu bisa memilih toko mana yang memiliki lokasi strategis dan ramai untuk meletakkan barang konsinyasi kamu. Namun demikian untuk memperoleh profit yang bagus, kamu tentunya harus juga mempertimbangkan pelayan toko.
Mengenal Pemilik Toko
Apabila kamu telah menemukan toko yang sesuai untuk kemudian kamu jadikan tempat pemasaran produk, maka kamu harus menjalin komunikasi dengan para pemilik toko.
Jika kamu tidak bisa menemui pemilik toko, tentunya kamu bisa menghubungi pemilik toko secara pribadi. Jika toko yang kamu kunjungi merupakan warung kecil, tentunya ini tidak akan sulit untuk menemui pemiliknya, namun jika tokonya besar tentunya butuh cara tersendiri untuk bertemu dengan pemilik.
Menjaga Hubungan Baik dengan Pemilik Toko
Jika kamu sudah menghubungi pemilik toko langsung, maka kamu bisa mencari banyak kesempatan untuk melakukan interaksi secara lebih lama. Ini penting untuk membangun relasi dengan sistem kepercayaan kuat dari kedua belah pihak sebelum menjalankan bisnis kamu.
Cara tersebut tentunya sangat penting dilakukan dalam upaya membangun relasi dengan sistem kepercayaan yang kuat dari kedua belah pihak sebelum mulai menjalankan bisnis bersama. Jika prinsip menjalin hubungan baik tersebut bisa kamu gunakan, tentunya terbuka lebar peluang bisnis kamu.
Melakukan Pengecekan Jumlah Barang yang Keluar dan Masuk
Guna menghindari berbagai hal yang merugikan kamu, tentunya kamu harus melakukan pengecekan barang secara rutin setiap harinya, termasuk jumlah barang, kualitas dan tanggal kadaluarsa.
Hal tersebut pentIng kamu lakukan untuk mengukur tingkat penjualan kamu dan keuntungan yang kamu peroleh. Dengan cara itu, kamu tentunya dapat mengembangkan bisnis kamu, apalagi jika produk pertama kamu diminati oleh pembeli.
Membuat Sistem Pencatatan Barang
Dalam melakukan dan menerapkan sistem konsinyasi adalah penting bagi kamu untuk melakukan sistem pencatatan yang baik. Hal ini untuk mengetahui jumlah barang yang keluar dan masuk sehingga bisa termonitor.
Konsinyasi juga dilakukan untuk mengantisipasi kerugian dari kedua belah pihak. Maka dari itu, pencatatan laporan keuangan yang baik tentunya merupakan sebuah cara tepat untuk menghindari kerugian.
