Ajaib.co.id – Menjadi seorang pengusaha sukses sudah pasti jadi cita-cita semua orang, apalagi yang sudah terjun ke dunia wirausaha. Namun kamu harus tahu bahwa perjalanannya sendiri tidak mudah. Berbagai kisah sukses pengusaha Indonesia telah membuktikannya.
Banyak pengusaha muda sekarang ini terjun ke dunia bisnis berkat kisah sukses pengusaha yang menginspirasi. Terlebih lagi saat ini iklimnya sedang sangat mendukung. Dibarengi dengan kisah alas Nadiem Makarim, William Tanuwijaya, atau Ferry Unardi kini anak muda lebih bersemangat menjadi entrepreneur.
Sudah banyak sekali tokoh-tokoh yang memiliki kisah inspiratif orang sukses sebagai pengusaha. Biasanya mereka harus mulai dari nol dan harus melewati banyak rintangan dan jalan panjang yang berliku hingga akhirnya meraih kesuksesan. Ambil contoh Kebab Baba Rafi, usaha skala UKM rintisan Nilam Sari yang sekarang sudah jadi franchise kelas internasional dan banyak tersebar di luar negeri.
Sudah tentu hal itu sangat baik untuk menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi kamu yang sedang berniat untuk terjun langsung ke dunia wirausaha. Namun sayangnya tidak banyak yang sadar jika tidak mudah untuk membangun kerajaan bisnis. Meskipun sekarang sudah banyak akses tidak berarti segalanya jadi beres begitu saja.
Bahkan ada lebih banyan tantangan yang harus dihadapi namun modelnya berbeda. Misalnya kamu berjualan online maka sekarang harus pandai memanfaatkan e-commerce agar bisa meraih lebih banyak konsumen. Selain itu, masih ada segudang tantangan lainnya. Namun pastikan kamu tidak patah semangat di tengah jalan dengan terus menjaga inspirasimu.
Untuk tujuan itu maka sebaiknya kamu menyimak berbagai kisah sukses pengusaha Indonesia. Inilah lima kisah inspiratif orang sukses di Indonesia yang berhasil mengembangkan usaha mereka sehingga bisa memberikan inspirasi bagi orang banyak hingga hari ini. Simak ulasan yang telah dihimpun oleh redaksi Ajaib ini, ya.
Berikut lima kisah sukses pengusaha Indonesia yang menginspirasi banyak orang, baik itu kalangan muda, tua, pebisnis lama, maupun pebisnis baru.
Bob Sadino
Nama Bob Sadino sudah pasti tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia, apalagi bagi para pengusaha. Mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini adalah salah satu pengusaha sukses yang mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya mampu meraih kesuksesan yang besar. Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk berhenti dan menjadi seorang pengusaha.
Usaha pertama yang dibangun oleh Bob Sadino bergerak di bidang transportasi, yakni bisnis penyewaan mobil. Hanya dengan modal satu mobil mercedes yang ia setir sendiri. Namun, karena kecelakaan yang menimpanya saat mengemudi mobil tersebut, bisnis itupun akhirnya harus berhenti di tengah jalan.
Tak putus semangat, ia kemudian beralih profesi menjadi seorang buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian. Saat menjadi kuli itulah ia melihat ada peluang bisnis lain, yakni bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri.
Dengan modal awal yang didapatkan dari hasil pinjaman kepada tetangganya, akhirnya beliau memulai bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri. Awalnya, Bob sendiri yang menawarkan dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, Jakarta Selatan.
Hingga akhirnya kerja keras di bisnis telurnya berbuah manis dan ia berhasil mengembangkan sayap bisnisnya dengan menjual daging dan sayuran hidroponik. Berkat keuletannya, bisnis itu sukses dan ia pun mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan pertanian. Meski sudah meraih kesuksesan, ia tetap tampil sederhana dan tidak segan melayani sendiri para pelanggannya.
Susi Pudjiastuti
Perempuan kelahiran 1965 adalah kisah sukses pengusaha Indonesia yang selanjutnya. Mantan Menteri Kelautan dan Perikan RI ini merintis bisnisnya di bidang perikanan dan kemudian maskapai penerbangan dari nol.
Susi memulai usahanya sebagai pedagang pakaian dan bedcover setelah memilih berhenti sekolah sebelum lulus SMA. Setelah ia melihat potensi wilayah tempat tinggalnya, Pangandaran, sebagai penghasil ikan, ia lantas memanfaatkan sebagai peluang bisnis dan beralih ke usaha perikanan. Dengan hanya modal Rp 750 ribu hasil dari menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran.
Setelah sempat tersendat, akhirnya bisnis Susi berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran dan bahkan mampu merambah ke ekspor ikan dan lobster. Adapun untuk bisnis maskapai penerbangan juga berawal dari bisnis perikanan.
Untuk mengatasi masalah pengiriman ikan yang lambat jika lewat darat atau laut, Susi akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah pesawat dari pinjaman bank untuk mengangkut produk lautnya yang kemudian berkembang menjadi armada maskapai penerbangan Susi Air yang melayani rute pedalaman dan juga carter.
Sunny Kamengmau
Bagi yang pernah mendengar nama tas tangan dengan merek Robita, pasti sedikit tahu tentang Sunny Kamengmau. Sunny Kamengmau ini merupakan orang yang berada di balik produksi tas merek Robita ini. Tas Robita ini begitu populer di Jepang bahkan menjadi idaman oleh semua kalangan sosialitas di sana.
Siapa sangka, pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tidak pernah lulus SMA itu akhirnya bisa menjadi pengusaha sukses yang dapat memberikan inspirasi bagi siapapun yang mendengar kisahnya.
Sunny sendiri mengawali bisnisnya dengan modal nekat. Setelah meninggalkan kampung halamannya dan merantau ke Bali, ia bekerja sebagai tukang sapu untuk sebuah hotel. Selang beberapa lama ia akhirnya diangkat menjadi satpam karena memiliki etos kerja yang bagus. Selama itu, ia juga memanfaatkan waktunya untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa Jepang.
Gaji pertama yang ia dapatkan disisihkan untuk membeli kamus dua bahasa asing dan mempelajarinya dengan tekun. Keberuntungan memang sepertinya sedang berpihak kepadanya, karena sejak awal ia dipekerjakan di hotel itu, ia bisa berkenalan dengan seorang pengusaha asal Jepang yang kemudian memintanya untuk memasuk tas kulit ke negaranya.
Awalnya sempat terseok untuk beberapa lama, bahkan hampir kehilangan semua penjahit tas yang bekerja untuknya. Untung saja Sunny perlahan bisa bangkit dan bisnis tasnya itu kian diperkokoh hingga mampu memiliki 100 orang karyawan.
Yasa Singgih
Terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, Yasa Singgih memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sejak usia masih 15 tahun. Saat itu, setelah ayahnya terkena serangan jantung dan harus dioperasi, ia mulai mencari uang sendiri dengan menjadi pembawa acara dalam berbagai acara seperti ulang tahun dan konser musik.
Selain itu, ia juga mulai berbisnis online dengan menjual lampu hias, namun tidak bertahan lama karena persoalan pemasok. Hingga setahun kemudian, ia beralih ke bisnis fashion. Sempat jatuh bangun dan diremehkan oleh banyak orang hingga mengalami rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis, akhirnya ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan nama Mens Republic.
Selain itu, ia juga mengelola konsultasi manajemen bernama MS Consulting serta kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di daerah Bogor. Berbagai asetnya ini menjadi bukti kisah sukses pengusaha Indonesia ini.
Gibran Rakabuming
Siapa yang tidak kenal Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Joko Widodo ini sukses dengan kedua bisnisnya yaitu Chilli Pari dan Markobar. Setelah lulus dari University of Technology Sydney, Australia pada tahun 2010, Gibran kembali ke Solo dan memulai usaha kulinernya. Saat itu, Gibran mulai merintis catering Chilli Pari kemudian merambah ke kuliner martabak yang dinamai Markobar di tahun 2015.
Meski menjadi putra dari orang tertinggi di Indonesia, Gibran tetap rendah hati merintis sebah usaha kuliner? Mirip dengan Bapaknya yang juga entrepreneur, Gibran pun dikenal sebagai orang dengan jiwa entrepreneur yang ulet dan tegas. Berbeda dengan keinginan orang tuanya yang meminta Gibran untuk berbisnis di bidang properti, dia memutuskan untuk memulai usaha kuliner dengan melihat potensi besar terhadap bisnis ini di Solo.
Meski menjadi putra dari sosok pemimpin Indonesia, Gibran tidak mengandalkan orangtuanya dalam urusan modal, ia meminjam sejumlah uang dari bank untuk memulai usahanya ini. Menjalankan bisnsinya pun tidak sendiri, kini Gibran telah mempercayakan urusan dapur kepada mitranya, dan dia menjalankan segi pemasarannya dan membawanya ke kota-kota besar di Indonesia.
Bukan hanya sukses menjalani bisnis kuliner di Indonesia, kini Gibran juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Ia beranggapan bahwa usaha martabaknya memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Hal ini karena Gibran melihat hasil dari penjualan martabaknya yaitu 150-200 loyang dalam sehari dan dibandrol harga mulai dari Rp45.000 untuk 1 topping dan mencapai Rp90.000 untuk 8 topping per loyang. Harga ini cukup terjangkau untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Perannya sebagai pengusaha sekaligus anak dari Presidern RI membuat usahanya dicemooh, bahkan seorang netizen mencemoohnya dengan komentar pada akun Twitter-nya yang mengatakan bahwa usaha jual beli martabaknya adalah usaha yang kampungan.
“Nurun ke anaknya pinjam dana bank Rp1 miliar cuma buat jualan martabak, kampungan,”
Tidak ambil pusing komentar tersebut, Gibran mengacuhkan cemoohan tersebut. Justru adik kandungnya, Kaesang Pangarep yang menanggapi sindiran tersebut dengan santai,
“Gapapa, yang penting dari jualan martabak bisa untuk bayar sekolah di Singapore. Saya hepi, Markobar juga hepi,”.
Kisah Sukses Pengusaha Indonesia Saja Tidak Cukup, Contek Tips Bisnis Kekinian ala Kardashian
Kamu mungkin bisa belajar banyak dari kisah sukses pengusaha Indonesia di atas. Namun, tak ada salahnya juga mengambil inspirasi dari luar negeri. Bicara soal bisnis secara global, tak ada yang bisa mengalahkan keluarga Kardashian dalam membangun kerajaan bisnisnya.
Mereka berhasil membangun brand-nya dalam waktu singkat dan mendunia. Tak heran kekayaan yang dihasilkan juga ikut mencengangkan. Keluarga ini telah menghiasi televisi Amerika sejak 2007 dan menghasilkan ratusan juta dolar melalui iklan, lini fesyen, perusahaan kecantikan dan banyak lagi. Meski menghadapi banyak rintangan di sepanjang jalan, sepertinya tidak ada yang bisa menghentikan mereka.
Kyle Jenner, anggota keluarga termuda bahkan dikukuhkan sebagai salah satu jutawan termuda di dunia. Keyakaannya didapatkan dari perusahaan kosmetik dan berbagai acara televisi yang dibintanginya. Berikut adalah sejumlah strategi yang bisa kamu contek dari keluarga sosialita ini:
1. Tentukan brand.
Saat meluncurkan bisnis, kamu harus dapat dengan jelas mendefinisikan tujuan, tahu apa yang diperjuangkan dan membedakan diri dari orang lain. Memiliki seperangkat pedoman brand sangat penting bagi perusahaan, juru bicara, atau tokoh mana pun. Jika kamu tidak tahu apa yang kamu perjuangkan, bagaimana dengan orang lain?
2. Manfaatkan media sosial untuk keuntunganmu.
Bersosialisasi di media sosial adalah seni tersendiri, dan keluarga Kardashian telah menyempurnakannya, menggunakan saluran seperti Twitter dan Instagram untuk berkomunikasi dengan penggemar mereka.
Memiliki pengikut yang berdedikasi pada platform adalah sesuatu yang dapat menentukan keberhasilan pemasaran. Apakah ingin meluncurkan produk baru, layanan atau bahkan melakukan R&D pelanggan, kamu perlu menemukan cara terbaik untuk memanfaatkan audiens media sosial yang kamu miliki.
3. Ambil risiko yang diperhitungkan dan lakukan diversifikasi.
Terlalu sering pemilik bisnis terjebak dalam rutinitas mengikuti proses yang sama. Menawarkan produk yang sama dan tidak pernah melihat cara mereka melakukan pivot pada bisnis mereka. Kourtney Kardashian adalah contoh yang bagus dari seorang anggota keluarga yang tahu tentang pentingnya diversifikasi.
Misalnya, selain perannya di Keeping Up With the Kardashians, dia memiliki situs kesehatan dan gaya hidup, Poosh, yang juga berfungsi sebagai toko online, belum lagi rangkaian butik dan spin-off serial realiti TV miliknya. Memiliki diversifikasi bisnis dapat memberikan keuntungan yang besar.
4. Berkolaborasi dengan perusahaan yang bermotivasi sama.
Pernah bertanya-tanya bagaimana Kylie Jenner berubah dari adik yang sering terlupakan, menjadi anggota keluarga yang paling sukses? Dia memulai dari yang kecil dengan kolaborasi pakaian dan memantapkan dirinya di industri kecantikan dan tata rias sebelum meluncurkan lini produk pertamanya, Kylie Lip Kit.
Perusahaan itu berevolusi menjadi Kylie Cosmetics, dimana raksasa kosmetik Coty membeli 51 persen saham seharga US$600 juta pada 2019. Melakukan usaha patungan dengan orang lain adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan pengikut perusahaan lain, memasarkan ke konsumen baru, dan pada akhirnya membantu meningkatkan brand, profil, dan penjualan.
5. Gunakan kekuatan publisitas
Keluarga Kardashian telah dikaitkan dengan kontroversi, tetapi mereka berhasil menggunakan liputan media untuk keuntungan mereka. Bagaimanapun, Kylie berhasil membuat Kylie Cosmetics dikenal dari rumor tentang suntik filler pada bibirnya.
Memiliki rencana PR strategis tidak ternilai harganya bagi pengusaha mana pun. Tidak diragukan lagi keluarga Kardashian memiliki mesin PR yang luar biasa di belakang mereka, dan setiap pengusaha juga harus melakukannya
Tips di atas bisa kamu pakai untuk pendekatan bisnis dalam dunia digital sekarang. Selain itu, kamu kombinasikan pula dengan nilai positif yang kamu ambil dari kisah sukses pengusaha Indonesia ini.
Itulah kisah sukses yang bisa menginspirasi kamu untuk memulai usaha dan menjadi seorang pengusaha yang sukses. Memang untuk menjadi pengusaha yang sukses tidak bisa secara instan, pasti akan melewati banyak rintangan dan jalan berliku.
Namun, selama kamu menerapkan rasa tidak putus asa dan tidak menyerah, maka menjadi pengusaha yang sukses bukanlah hanya mimpi lagi. Semoga kamu bisa menjadi pengusaha yang sukses seperti beberapa orang di atas ya.