Milenial

Keindahan Alam & Budaya yang Tercetak di Uang Indonesia

Uang Indonesia

Ajaib.co.id – Uang Indonesia yang jadi instrumen pembayaran tunai dibagi dalam dua jenis: uang kertas dan uang logam. Sebagai alat pembayaran yang sah di Republik Indonesia, selain dilengkapi nominal rupiah sebagai penanda, dua jenis mata uang rupiah ini juga dilengkapi oleh gambar-gambar khas Indonesia.

Mungkin kamu sudah akrab dengan wajah-wajah pahlawan yang menjadi penanda uang kertas Indonesia. Namun, pernahkah kamu memperhatikan keindahan alam dan budaya yang tercetak di uang Indonesia saat ini?

Maka itu, kali ini Ajaib akan membahas keindahan alam dan budaya yang tercetak di pecahan kertas uang Indonesia tahun emisi 2016.

Pecahan Rp1.000 – Tari Tifa, Banda Neira, dan Bunga Anggrek

Budaya yang ada di pecahan uang Indonesia Rp1.000 adalah Tari Tifa, sebuah tarian yang berasal dari Papua dan Maluku yang jadi simbol kebersamaan untuk berbagai perayaan. Perayaan yang biasanya diiringi Tari Tifa mengandung unsur kegembiraan seperti penyambutan tamu dan perayaan panen atau hasil buruan.

Sedangkan keindahan alam yang diabadikan dalam uang ini adalah Banda Neira dan Bunga Anggrek. Banda Neira adalah pulau yang berlokasi sekitar 200km dari Ambon dengan keindahan laut, pantai, dan gunung yang menakjubkan. Walau letaknya terpencil, Banda Neira merupakan kota yang tertata dengan apik karena menjadi kota elit perdagangan pada zaman kolonial Eropa.

Lalu, siapa yang tak kenal bunga anggrek? Bunga anggrek adalah tanaman hias yang tumbuh subur di Indonesia. Dari 43.000 spesies yang ada di seluruh dunia, Indonesia punya setidaknya 5.000 spesies yang tersebar di hampir seluruh pulau.

Pecahan Rp2.000 – Tari Piring, Ngarai Sianok, dan Bunga Jeumpa

Tari Piring adalah kebudayaan asal Solok, Sumatera Barat yang dulunya menjadi ritual syukur atas hasil panen. Dulunya, sesaji makanan diletakkan di atas piring kemudian ditarikan dengan diiringi musik. Seiring perkembangannya, Tari Piring kini jadi salah satu tari yang kerap dipentaskan pada hari besar Indonesia dan penyambutan tamu penting.

Keindahan alam yang diabadikan dalam uang Indonesia pecahan Rp2.000 ini adalah Ngarai Sianok yang terletak di Bukittinggi, Sumatera Barat. Ngarai ini punya pemandangan yang sangat menakjubkan, menggabungkan keindahan pepohonan hijau dan pegunungan yang terletak di ketinggian.

Bunga Jeumpa adalah bunga Cempaka Wangi yang jadi identitas kota Banda Aceh. Selain indah dijadikan pajangan, bunga Jeumpa biasanya digunakan sebagai hiasan rambut yang membuat pengantin wanita Aceh terlihat anggun dan cantik di hari pernikahannya.

Pecahan Rp5.000 – Tari Gambyong, Gunung Bromo, dan Bunga Sedap Malam

Tari Gambyong adalah tarian asal Jawa Tengah yang awalnya menjadi tari upacara tanam padi, kemudian berkembang menjadi tari penyambutan tamu kerajaan dan upacara adat keraton. Karakter tari yang diabadikan di desain uang Indonesia Rp5.000 ini adalah lembut dan anggun untuk menggambarkan budaya kesultanan Jawa.

Lalu, siapa yang tidak kenal Gunung Bromo? Gunung yang terletak di empat kabupaten di Jawa Timur ini merupakan salah satu wisata yang membuat pengunjungnya serasa di atas awan dengan pemandangannya yang sangat indah.

Bunga Sedap Malam yang ada di uang Rp5.000 adalah tanaman identitas Jawa Timur yang diperkirakan berasal dari Meksiko. Keunikan bunga ini adalah bisa mekar dan makin harum di malam hari. Dulu, bunga ini sering dijadikan bunga wajib saat hari besar bagi sebagian keluarga di Indonesia.

Pecahan Rp10.000 – Tari Pakarena, Taman Nasional Wakatobi, dan Bunga Cempaka Hutan Kasar

Tari Pakarena adalah tarian khas suku Bugis dari Sulawesi Selatan yang diabadikan dalam uang Indonesia pecahan Rp10.000. Tarian ini hanya boleh dilakukan perempuan yang mengenakan Baju Bodo, sesuai dengan mitos munculnya tari ini yaitu turunnya putri kayangan yang mengajari para perempuan bersolek dan menenun.

Jika kamu penasaran dengan gambar yang ada di uang Rp10.000, mungkin kamu bisa mengetik “Taman Nasional Wakatobi” di mesin pencarian. Taman Nasional Wakatobi adalah sekumpulan pulau yang menyimpan keindahan bawah laut di Sulawesi Tenggara, berisi 750 dari total 850 spesies koral dunia sehingga dijadikan prioritas untuk konservasi laut Indonesia.

Walau bernama Cempaka Hutan Kasar, bunga ini sesungguhnya merupakan bunga cantik khas Sulawesi yang juga tersebar di Maluku. Warnanya kuning cantik, tumbuhannya berupa pohon yang punya tinggi 45 meter dengan diameter batang 2 meter.

Pecahan Rp20.000 – Tari Gong, Kepulauan Derawan, dan Bunga Anggrek Hitam

Tari berikutnya yang ada di pecahan uang Indonesia adalah Tari Gong. Tari asal Kalimantan Timur ini dinamakan Tari Gong karena ditarikan di atas Gong. Tarian ini memiliki keanggunan dan kelembutan gerakan tangan yang luar biasa.

Kepulauan Derawan adalah salah satu surga penyelam dunia yang terletak di Kalimantan Timur yang menyimpan keindahan ekosistem laut. Beberapa hal yang jadi daya tarik wisatawan adalah terumbu karang, padang lamun, dan hutan bakau. Kepulauan Derawan juga habitat bagi berbagai spesies langka yang dilindungi seperti penyu hijau, paus, lumba-lumba, dan duyung.

Pecahan Rp50.000 – Tari Legong dan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, dan Bunga Jepun Bali

Tari Legong asal Bali adalah tarian yang terabadikan di uang Indonesia pecahan Rp50.000, dimainkan penari wanita dan diiringi gamelan Bali. Makna dari tari ini adalah ungkapan syukur dan terima kasih orang Bali pada leluhurnya.

Taman Nasional Komodo adalah kawasan yang didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya tahun 1980. Tak hanya berisi komodo, di taman ini juga ada berbagai hewan asal Asia dan Australia juga terumbu karang dan ikan yang dilindungi.

Bunga Jepun adalah sebutan bagi Bunga Kamboja yang jadi bunga wajib untuk upacara keagamaan di Bali. Selain jadi persembahan, bunga ini juga punya berbagai fungsi mulai dari untuk campuran dupa, parfum, hingga bahan kosmetik dan bahan baku teh.

Pecahan Rp100.000 – Tari Topeng Betawi, Kepulauan Wayag, Raja Ampat, dan Bunga Anggrek Bulan

Uang Indonesia pecahan Rp100.000 mengabadikan Tari Topeng Betawi, keindahan Kepulauan Wayag di Raja Ampat, dan Bunga Anggrek Bulan di bagian belakangnya. Tari Topeng Betawi adalah tarian adat Betawi yang memadukan musik, tari, dan nyanyian yang dipentaskan sebagai pengisi hiburan berbagai acara penting di masyarakat.

Kepulauan Wayag merupakan kawasan ikonik di Raja Ampat yang jadi spot foto favorit wisatawan. Walau harus melakukan pendakian 2 jam di karang, kamu bisa melihat seluruh pemandangan Raja Ampat dari bukit di kepulauan ini.

Bunga Anggrek Bulan adalah salah satu bunga nasional Indonesia yang memiliki keindahan tingkat tinggi hingga dijuluki Puspa Pesona. Bunga ini pertama kali ditemukan di Maluku, namun kini sudah menyebar luas ke penjuru negeri.

Itu dia berbagai keindahan budaya dan alam Indonesia yang terabadikan dalam pecahan uang Indonesia. Jadi, selain menggunakan uang kertas sebagai alat tukar tunai, kamu bisa mengapresiasi keelokan budaya Indonesia.

Selain dijadikan sebagai alat tukar, uang juga bisa dijadikan sebagai investasi. Salah satu bentuk investasi yang bisa kamu lakukan adalah reksa dana. investasi reksa dana ini bisa kamu lakukan di Ajaib yang punya berbagai fitur untuk memudahkan investasi reksa dana dengan bantuan Manajer Investasi tepercaya.

Artikel Terkait