Milenial

Jurus Jitu Menghadapi Penipuan Transaksi Online

Sering melakukan transaksi online? Hati-hati dengan penpuan!

Ajaib.co.id – Jika dulu kejahatan alias kriminal sering terjadi di jalanan, stasiun, terminal, dan tempat umum lainnya, saat ini kejadian tindak kriminal juga bisa terjadi melalui dunia maya, salah satunya adalah penipuan online. Penipuan online merupakan tindak kriminal yang paling banyak terjadi saat ini jika dibandingkan tindak kriminal lainnya. Modusnya pun cukup beragam dan tentunya berkaitan dengan para pengguna internet yang ingin melakukan transaksi baik membeli barang, menabung, dan transaksi lainnya secara online. Kamu sebagai pengguna internet dan cukup sering melakukan transaksi online pasti merasa khawatir.

Akan tetapi, ada banyak cara dan jurus jitu dalam mengantisipasi setiap modus penipuan online yang mungkin terjadi. Sebelum mengantisipasi penipuan tersebut dengan beberapa cara, kamu harus mengetahui dulu modus penipuan online yang sering terjadi. Berikut modus penipuan yang dirangkum oleh Redaksi Ajaib khusus untukmu.

Modus Penipuan Belanja Online

Sejak kemunculan media sosial, beberapa pengguna platform media sosial sering kali menjadi sasaran empuk para pelaku kriminal dalam melancarkan aksinya. Hal ini karena fungsi media sosial kini juga dijadikan media untuk menjual produk atau jasa. Mulai dari barang elektronik, pakaian, perabotan rumah, dan masih banyak lainnya.

Dengan mengunggah beberapa gambar suatu barang dan mencantumkan deskripsi barang berupa spesifikasi serta harga melalui media sosial, kamu sebagai pembeli yang tertarik dengan barang-barang tersebut pastinya akan membeli. Kemudian pesanan pun dilakukan dan kamu diharuskan mentransfer sejumlah dana berupa harga barang serta ongkos kirim hingga transaksi elektronik pun terjadi.

Setelah transaksi selesai, barang yang kamu beli pun tidak kunjung dikirim dan kontak penjual pun tiba-tiba menghilang. Hal ini berarti kamu sudah menjadi korban penipuan online. Selain media sosial, ada juga beberapa layanan jual beli online yang menjadi tempat modus penipuan online sering terjadi.

Modus Penipuan Arisan Online

Peran internet yang mempengaruhi berbagai bidang untuk kemudahan saat menggunakannya, tidak terkecuali arisan. Siapapun kini bisa mengikuti arisan secara online dengan simpanan hingga miliaran rupiah. Akan tetapi, arisan online yang biasa diikuti oleh kaum wanita ini ternyata juga menjadi sasaran kejahatan yaitu penipuan online.

Di mana, ketika kamu menggunakan layanan arisan online, dana yang dimiliki bisa saja digelapkan oleh oknum ketua arisan yang tidak bertanggung jawab. Sudah banyak kasus penipuan arisan online yang diungkap hingga korbannya mencapai ratusan orang dengan jumlah penggelapan uang mencapai belasan miliar rupiah.

Salah satu kasus yang pernah terjadi adalah Arisan Mama Yona yang menawarkan arisan online dengan diiming-imingi dana pengembalian senilai 50%. Akan tetapi, hal tersebut hanyalah modus yang digunakan oleh pelaku untuk menarik orang-orang agar mengikuti arisan online tersebut.

Modus Penipuan Melalui Kencan Online

Modus penipuan berikutnya ada pada layanan kencan berbasis online. Tujuan dari layanan kencan online ini pada dasarnya adalah sebagai media bagi setiap orang yang ingin mencari teman hingga menjadi pasangan ketika dirasa cocok.

Akan tetapi, bagi sebagian orang yang merupakan oknum pelaku penipuan online, layanan kencan online adalah wadah untuk menjalankan aksinya. Saat pelaku mulai berkenalan dan mencuri hati sang korban hingga akhirnya bertemu sampai merasa cocok. Pelaku biasanya membangun hubungan baik dengan teman kencannya sampai percaya total, lalu melancarkan aksinya dengan membeberkan kisah sial yang tragis.

Sampai tahap ini pelaku akan mulai memanfaatkan korban dengan cara menguras uang seperti meminta atau meminjam uang. Banyak kasus ditemukan karena modus penipuan dengan layanan kencan online yang merugikan korbannya hingga jutaan rupiah.

Modus Penipuan Sumbangan Online

Niat untuk berbuat baik dengan menyumbang sejumlah dana kepada orang yang membutuhkan terkadang tetap harus berhati-hati. Pasalnya, banyak oknum yang juga memanfaatkan media sumbangan untuk mendapatkan uang demi kepentingannya sendiri. Padahal, tujuan dari sumbangan tersebut adalah untuk digunakan bagi orang-orang yang membutuhkan.

Penipuan online juga terjadi pada media untuk melakukan sumbangan secara online. Di mana, modus sumbangan online ini dilakukan dengan mengunggah berita bencana atau musibah disertai gambar-gambar yang dapat menarik simpati orang untuk menyumbang. Lalu, pelaku akan mencantumkan nomor dan nama rekening yang digunakan untuk mentransfer uang dari pihak penyumbang.

Uang yang ditransfer tersebut ternyata tidak disumbangkan kepada orang-orang yang dimaksud dan dinikmati untuk kepentingan sendiri. Jelas berbeda dari informasi yang dicantumkan sebelumnya jika hasil sumbangan atau donasi akan diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Jurus Jitu Mengantisipasi Modus Penipuan Online

Setiap modus penipuan online yang dapat kamu alami saat bertransaksi online tentu dapat diantisipasi dengan beberapa cara. Berikut ini jurus jitu untuk mengantisipasi modus penipuan online yang dapat terjadi:

Mengantisipasi Modus Penipuan Belanja Online

  • Memilih tempat belanja online yang aman dan tepercaya seperti e-commerce atau marketplace resmi.
  • Memastikan kredibilitas setiap penjual melalui testimoni atau rekomendasi oleh setiap pembeli. Kamu bisa melihatnya ketika berbelanja melalui media sosial seperti testimoni berupa tag oleh akun asli pembeli.
  • Menggunakan metode pembayaran jasa rekening bersama atau rekber, di mana uang yang ditransfer pembeli nantinya akan dicairkan ke penjual setelah diterima dengan baik oleh pembeli.

Mengantisipasi Modus Penipuan Arisan Online

  • Memilih kelompok arisan yang aman dan tepercaya seperti anggota serta ketuanya sudah dikenal secara langsung.
  • Memilih kelompok arisan yang sistem iurannya masuk akal dan nominal yang sanggup dipenuhi setiap bulannya.
  • Menghindari skema piramida pada kelompok arisan tertentu, di mana anggota yang menyetorkan dana akan mendapatkan keuntungan dari anggota berikutnya yang mendaftar karena hal ini dapat berpotensi gagal bayar.

Mengantisipasi Modus Penipuan Sumbangan Online

  • Memilih program sumbangan yang aman dan tepercaya dengan kredibilitas resmi seperti Kitabisa atau Change.
  • Memilih program sumbangan yang banyak direkomendasikan oleh teman atau keluarga.
  • Memilih program sumbangan yang biasa diselenggarakan oleh organisasi atau kelompok resmi tertentu.
  • Mempertanyakan program sumbangan pada kontak yang tertera terkait target yang membutuhkan, waktu penyaluran hasil sumbangan, laporan pertanggungjawaban yang diberikan kepada donatur, dan masih banyak lainnya.
  • Menghindari program sumbangan yang informasinya tidak jelas dan tidak lengkap.

Mengantisipasi Modus Penipuan Kencan Online

  • Tidak sembarang berkenalan dengan orang asing sampai mengenalnya secara pribadi.
  • Pastikan untuk bertemu seseorang tersebut untuk mengenalinya secara lebih jauh.
  • Jangan mudah percaya dan melakukan hal yang berhubungan dengan uang seperti meminjamkan uang atau memberi uang kepada orang yang baru dikenal.

Nah, penipuan online itu dapat terjadi oleh siapapun dan hal ini menjadi perhatian kamu saat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan uang secara online. Apalagi yang berkaitan dengan tabungan dan investasi. Ketika kamu memilih produk keuangan seperti investasi saham, kamu harus memilih layanan yang resmi, aman, dan tepercaya, salah satunya adalah aplikasi AJaib.

Kamu bisa berinvestasi saham dan reksa dana di aplikasi Ajaib tanpa takut serta khawatir terjadinya penipuan online. Ajaib merupakan media investasi online yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Indonesian Stock Exchange (IDX). Jadi, sudah bisa dipastikan keamanannya. Jangan lewatkan kesempatan untuk berinvestasi di aplikasi AJaib dengan men-donwnload aplikasinya di smartphone kamu sekarang.

Artikel Terkait