Ajaib.co.id – Mendapatkan penghasilan tambahan dari THR sebaiknya jangan langsung dihabiskan begitu saja. Lantaran, uang THR yang kamu dapatkan bisa ditabung dan digunakan nanti untuk hal-hal yang bersifat mendesak.
Tetapi pada kenyataannya THR seringkali hanya numpang lewat saja karena langsung dihabiskan setelah kamu mendapatkannya. Hal ini terjadi lantaran ada kebiasaan boros yang tiba-tiba muncul setelah mendapatkan uang THR.
Kebiasaan boros setelah mendapatkan THR ini disebabkan karena kamu mudah tergiur iklan dan trik marketing dari berbagai toko offline maupun online. Biasanya, promo dan diskon menarik dari berbagai merchant mulai membanjiri sosial media hingga platform lainnya saat mendekati Hari Raya Lebaran. Hal ini bertepatan dengan momen di mana kamu akan segera mendapatkan uang THR.
Berdasarkan survei di media sosial pada 2021 lalu, 90% uang THR digunakan untuk belanja dan hanya 6,6% dana THR yang dialokasikan untuk investasi dan tabungan. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak orang di luar sana yang belum tahu bagaimana cara menghemat uang THR agar tak langsung ludes.
Cara Menghemat Uang THR Biar Tak Cuma Numpang Lewat
Jika kamu adalah salah satu orang yang sulit mengatur uang THR dengan bijak. Kamu bisa menerapkan beberapa cara menghemat uang THR berikut agar penggunaannya sesuai dengan porsinya.
- Langsung Disisihkan 20% untuk Tabungan dan Investasi
Setelah mengetahui bahwa uang THR sudah ditransfer ke rekening kamu. Sebaiknya, jangan biarkan uang THR tersebut mengendap terlalu lama di rekening kamu.
Hal ini bisa mendorong kamu punya kebiasaan belanja impulsif ketika melihat ada suatu promo atau diskon yang ditawarkan oleh berbagai merchant. Setelah THR-an tiba, kamu bisa langsung menyisihkan setidaknya 20% dari uang THR untuk dialokasikan untuk investasi dan tabungan.
Kamu bisa menyisihkan uang tersebut ke rekening tabungan khusus yang memang diperuntukkan untuk dana investasi dan tabungan.
- 30% Uang THR untuk Membayar Utang
Cara menghemat uang THR selanjutnya adalah dengan menyisihkan 30% uang THR untuk membayar utang. Kemudian, kamu bisa membuat daftar utang-utang apa saja yang ingin dibayarkan.
Kamu bisa membuat daftar utang ini berdasarkan nominal utang terendah hingga tertinggi.
- 40% Uang THR untuk Kebutuhan Lebaran
Setelah kamu sudah mengalokasikan uang THR 20% untuk tabungan dan investasi, serta 30% untuk membayar utang. Kemudian, 40% uang THR bisa digunakan untuk kebutuhan lebaran.
Kebutuhan lebaran ini terdiri dari tiket mudik, zakat, angpao untuk anak-anak maupun orang tua, dan menyiapkan makanan ketika kamu berkunjung ke orang-orang tercinta.
- 10% Uang THR untuk Self Reward atau Tujuan Keuangan Lainnya
Sisa 10% dana THR bisa kamu gunakan untuk self reward atau tujuan keuangan lainnya. Tujuan keuangan ini bisa kamu sesuaikan dengan kondisi kamu dalam beberapa tahun ke depan.
Misalnya kamu punya rencana dalam kurun waktu 3-5 tahun dari sekarang ingin menikah. Kamu bisa menabung dana THR ini untuk keperluan biaya menikah nanti. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan dana ini sebagai dana darurat.
Jika kamu hingga saat ini belum punya dana darurat, besaran dana darurat yang perlu kamu miliki bila kamu masih berstatus lajang adalah sebesar 3x pengeluaran bulanan.
Namun berbeda halnya jika kamu sudah berstatus menikah, tentu dana darurat yang perlu kamu persiapkan pasti akan lebih besar yakni sebesar 6x pengeluaran bulanan.
Strategi keuangan di atas sebenarnya bersifat fleksibel, di mana kamu bisa menyesuaikan sendiri berapa porsi ideal yang ingin kamu alokasikan dari uang THR yang diterima. Karena redaksi Ajaib tahu bahwa kebutuhan finansial setiap orang pasti berbeda-beda. Apalagi jika kamu adalah generasi sandwich dengan jumlah tanggungan yang sangat banyak.
Lantaran, generasi sandwich harus membiayai anak, istri, dan juga orang tua mereka. Sehingga, komposisi persentase dalam menghemat uang THR di atas bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan kamu.
Cara Memaksimalkan THR untuk Investasi
Setelah kamu sudah menyisihkan sebagian uang THR untuk investasi. Sekarang, tinggal bagaimana kamu bisa memaksimalkan dana THR untuk investasi tersebut. Ada beberapa cara memaksimalkan THR untuk investasi yang bisa kamu ikuti berikut ini.
- Tahu Berapa Pengeluaran Kamu
Agar dana THR untuk investasi tidak mengganggu pos keuangan lainnya. Kamu harus tahu berapa pengeluaranmu saat ini. Jika kamu sudah mengetahuinya, kamu bisa menyesuaikan berapa anggaran dana THR yang bisa digunakan untuk investasi.
- Kurangi Belanja Impulsif
Pos keuangan yang bisa dipangkas untuk bisa memaksimalkan investasi kamu adalah pos-pos keuangan yang berkaitan dengan kebutuhan tersier. Lantaran, pos keuangan ini dianggap tidak terlalu penting karena uang yang dikeluarkan lebih banyak untuk gaya hidup.
- Pilih Investasi dan Lakukan Diversifikasi
Jika kamu bingung ingin memilih investasi apa yang cocok dengan tujuan keuanganmu, kamu bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu dengan membaca berbagai artikel edukasi tentang investasi di situs Ajaib.
Untuk investor pemula, sebaiknya kamu memilih jenis instrumen investasi yang minim risiko seperti reksa dana. Agar investasi kamu di reksa dana semakin maksimal, kamu perlu memilih Manajer Investasi (MI) yang baik, karena dana investasi kamu nantinya akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI) dan akan dialokasikan ke sejumlah instrumen investasi.
Kelebihan investasi reksa dana adalah minim risiko dan tidak butuh modal yang besar. Jadi, investasi reksa dana adalah jenis instrumen investasi yang aman bagi investor pemula. Selain itu, kamu juga disarankan untuk melakukan diversifikasi investasi dengan berinvestasi di instrumen investasi lainnya.
Dalam hal ini, kamu bisa melakukan diversifikasi investasi dengan berinvestasi di dua instrumen investasi sekaligus yakni saham dan reksa dana di aplikasi Ajaib.
Menyisihkan uang THR untuk investasi dan tabungan memang wajib diusahkan. Hal ini mengingat situasi yang tidak menentu di tengah pandemi seperti saat ini, di mana punya investasi dan tabungan akan berguna bagi kamu saat di masa depan nanti. Apakah kamu sudah menerapkan cara menghemat uang THR di atas?
