Ajaib.co.id – Sebagai seorang warga negara Indonesia yang sudah berpenghasilan dan masuk dalam golongan wajib pajak, membuat NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah suatu hal yang wajib dilakukan. Meski demikan, tidak jarang seorang pekerja mangkir untuk membuat NPWP, meskipun sudah mengetahui bahwa hal tersebut wajib dilakukan.
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, membayar pajak adalah bentuk kewajiban dan ketaatan yang harus dilaksanakan dengan memiliki NPWP. Hal ini mengingat bahwa fungsi NPWP juga akan memberikan banyak kemudahan dalam mengurus berbagai dokumen birokrasi.
Fungsi NPWP secara umum adalah sarana administrasi perpajakan yang digunakan sebagai tanda pengenal atau identitas dalam melaksanakan hak dan kewajiban. Nomor NPWP terdiri dari 15 digit angka, dimana 9 digit pertama dalah kode wajib pajak, selanjutnya 6 digit berikutnya adalah kode administrasi. Jika kamu penasaran mengenai ragam fungsi NPWP dalam mempermudah hidup, simak beberapa penjelasan berikut ini:
Persyaratan Administrasi
Fungsi NPWP pertama dalam birokrasi adalah memudahkan kamu untuk mengurus adiministrasi negara. Tidak sedikit peru dari lembaga atau perusahaan yang saat ini mengharuskan seseorang memiliki nomor NPWP sebagai syarat utama atau pendukung dalam mengurus kelengkapan administrasi.
Misalnya, kredit bank. Ketika kamu mengajukan kredit melalui bank, maka syarat yang umum dibutuhkan adalah NPWP. Ini dilakukan untuk memastikan apakah calon donatur adalah orang yang taat pajak atau sebaliknya.
Jika kamu memiliki NPWP, maka proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit tanpa angunan (KTA), Kredit kendaraan bermotor akan lebih mudah bahkan limit pinjaman kamu akan semakin tinggi.
Melamar Pekerjaan
Sebagai seorang karyawan kamu memiliki kewajiban untuk membayar pajak penghasilan setiap bulannya. Biasanya, perusahaan akan secara otomatis memotong gaji karyawan untuk membayar PPh Pasal 21 atau pajak penghasilan. Hal inilah yang membuat banyak perusahaan mewajibkan para calon karyawannya memiliki NPWP. Namun, apakah bisa membuat NPWP bila belum bekerja?
Meski belum bekerja, Ditjen Pajak telah memiliki kebijakan untuk membantu pembuatan NPWP bagi mereka yang akan masuk dunia kerja. Sejumlah Kantor Pelayanan Pajak biasanya mensyaratkan surat rekomendasi dari perusahaan atau meminta keterangan mengenai perusahaan tempat pemohon NPWP yang bersangkutan bekerja.
Melakukan Pembayaran Pajak
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa seluruh karyawan atau warga Indonesia yang telah memiliki penghasilan diwajibkan untuk memiliki NPWP untuk memenuhi urusan perpajakan. NPWP dibutuhkan oleh wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan. NPWP ini digunakan sebagai identitas wajib pajak untuk memenuhi hak dan kewajibannya.
Perlu diketahui juga bahwa NPWP tidak hanya dibutuhkan untuk karyawan, namun juga dibutuhkan oleh bisnis dan perusahaan sebagai wajib pajak badan. Dengan memiliki NPWP, kamu sebagai wajib pajak akan terhindar dari keharusan membayar tarif pajak lebih mahal ketimbang tarif aslinya. Poin inilah yang paling dirasakan manfaatnya oleh pemegang kartu NPWP.
Pembukaan Rekening Dana Nasabah/ Investor
Fungsi NPWP lainnya adalah ketika kamu berencana untuk membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) atau Rekening Dana Investor (RDI). Pembukaan RDN atau RDI ini memfasilitasi transaksi produk investasi seperi saham, obligasai atau reksadana.
Ada lima bank yang saat ini memfasilitasi pembukaan RDN, diantaranya Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Panin, Bank BNI dan Bank BRI. Memiliki NPWP adalah syarat pembukaan RDI atau RDN, tanpa NPWP, kamu tidak mungkin bisa membeli produk di pasar modal.
1. Rekening Efek
Selanjutnya, fungsi NPWP adalah untuk melakukan investasi saham, dimana syarat untuk membeli saham adalah memiliki rekening saham/ efek yang digunakan untuk menyimpan sejumlah saham yang kamu miliki. Syarat kepemilikan rekening saham/ efek adalah NPWP.
2. Rekening Bank
Fungsi NPWP juga berperan penting dalam pembukaan rekening Bank. Namun, masih banyak Bank yang tidak mewajibkan NPWP dalam pembuatan buku tabungan baru. NPWP dibutuhkan bank untuk mengidentifikasi sekaligus memverifikasi data calon nasabah, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia bahwa NPWP calon nasabah penting untuk mencegah masalah pencucian uang dan pencegahan pendanaan teroris di kemudian hari.
3. Rekening Koran
Rekening Koran atau laporan saldo dan juga mutasi rekening termasuk salah satu fungsi NPWP. Hanya saja rekening Koran yang membutuhkan NPWP bukan berbentuk personal, namun badan usaha atau perusahaan. Sehingga perusahaan wajib memiliki NPWP.
Pembuatan SIUP
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) juga membutuhkan NPWP dalam proses pembuatannya. SIUP ini berguna sebagai bukti pengesahan usaha yang di keluarkan oleh pemerintah daerah dan diperlukan oleh pelaku usaha yang telah memiliki badan hukum.
SIUP bukan hanya dibutuhkan oleh sebuah perusahaan dengan bisnis besar saja, namun juga perusahaan kecil dan menengah agar usaha yang dilakukan mendapat pengakuan dan pengesahan pemerintah. Proses pengajuan SIUP tidak lepas dari syarat kepemilikan NPWP.
Pembuatan Paspor
Ketika kamu harus berpergian ke luar negeri dalam rangka dinas, sekolah, atau berlibur, paspor menjadi salah satu syarat yang sangat dibutuhkan. Paspor adalah bentuk dokumen negara yang dikeluarkan oleh Dinas Imigrasi sebagai identity Anda di luar negeri. Namun, untuk membuat paspor, NPWP menjadi persyaratannya.
Membeli Produk Investasi
Bagi kamu yang ingin membeli produk investasi, khususnya reksa dana, kamu harus melampirkan NPWP sebagai dokumen pelengkap untuk mengajukan investasi. Dokumen ini dibutuhkan untuk memberantas dan mencegah tindak pidana pencucian uang serta pendanaan kegiatan teroris. Sehingga, uang yang kamu simpan di dalam investasi tersebut bisa lebih aman.
Meski sudah melampirkan NPWP, jangan lupa juga pilih tempat investasi tepercaya ya! Pastikan kamu pilih platform, aplikasi, atau tempat investasi yang telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan. Sehingga, jika di kemudian hari terjadi hal yang tidak diinginkan, kamu tidak perlu khawatir masalah keamanan yang kamu simpan didalamnya.
Ajaib merupakan salah satu platform atau aplikasi reksa dana online yang dapat membantu kamu memulai investasi kapan dan di mana saja secara online, tanpa perlu khawatir masalah keamanan dana. Karena Ajaib telah terdaftar dan diawasi OJK. Selain itu, dengan Ajaib kamu juga bisa memulai investasi dengan mudah hanya dengan modal Rp10 ribu.
Sebelum memulai investasi, pastikan kamu memilih instrumen investasi sesuai tujuan keuanganmu ya!
Syarat Mengikuti Lelang Proyek Pemerintah
Bagi kamu perusahaan yang ingin mengikuti lelang proyek pemerintah, selain harus memiliki badan usaha, kamu juga wajib memiliki NPWP. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan peraturan Dirjen Pajak yang mengharuskan peserta lelang/tender memiliki NPWP. Alasan utamanya untuk menjaring Wajib Pajak lebih banyak lagi.
Itulah beberapa fungsi NPWP yang bisa Anda dapatkan. Jadi, bagi kamu wajib pajak orang pribadi maupun badan yang belum memiliki kartu NPWP, kamu bisa langsung melakukan pendaftaran NPWP di Kantor Pelayanan Pajak terdekat atau bisa langsung membuka situs website Direktorat Jenderal Pajak atau djponline.
