Milenial

Ini Perbedaan Fasilitas Biaya Haji Plus & Biaya Haji Reguler

Ajaib.co.id – Ibadah haji merupakan bentuk ibadah wajib bagi umat Islam bagi siapapun yang mampu dan telah memasuki usia dewasa, mampu secara fisik dan finansial. Dalam pelaksanaannya perjalanan haji paling tidak dilakukan satu kali seumur hidup.

Nah, saat ini ibadah haji terbagi dalam dua biaya yang membedakannya, yakni biaya haji plus dan biaya haji reguler.

Dalam memunaikan kewajiban rukun Islam ke lima, umumnya ibadah haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah setiap tahunnya berdasarkan kalender atau penanggalan Islam.

Perbedaan biaya haji plus dibanding haji reguler ini menjadi salah satu ukuran mengenai fasilitas yang nantinya akan diperoleh oleh jamaah haji tersebut.

Pemberlakuan dua jenis biaya haji plus dan biaya haji reguler ini juga merupakan paket haji yang sudah diselenggarakan langsung oleh Pemerintah RI melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Yang membedakan biaya haji plus dengan biaya haji reguler adalah, haji plus merupakan program haji yang diselenggarakan oleh pihak swasta atau penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) berdasarkan ketentuan dari Kemenag RI.

Walaupun dalam pelaksanaannya ditangani pihak swasta, namun program pelaksanaan haji plus ini tetap dalam pengawasan Kemenag RI.

Dalam program haji plus, tentunya akan menjadi alternatif bagi kaum muslim yang mempunyai kemampuan finansial lebih baik untuk dapat beribadah ke tanah suci dengan dengan proses masa tunggu yang lebih cepat dibangingkan dengan program haji dengan ongkos reguler.

Walaupun ongkos haji plus lebih mahal daripada biaya haji reguler, namun fasilitas dan poin plus yang diperoleh tentunya sebanding dengan nominal yang dikeluarkan. Adapun beberapa fasilitas yang bisa diperoleh dengan menjalani ibadah haji plus, antara lain :

1.    Masa Tunggu Haji

Dalam menjalani masa tunggu keberangkatan, menggunakan program pendaftaran haji plus akan memperoleh masa keberangkatan maksimal 15 tahun, sementara dengan menggunakan haji reguler maka masa menunggu hingga 31 tahun keberangkatan.

2.    Fasilitas Penginapan dan Penerbangan

Dengan memanfaatkan biaya haji plus, kamu bisa berangkat haji dengan fasilitas penginapan dan penerbangan yang nyaman. Misalkan saja fasilitas penginapan berupa hotel bintang 5 di Makkah dan Madinah yang bertepatan dengan Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi.

Sementara jika pergi haji dengan biaya penyelenggaraan ibadah haji reguler maka kamu akan menginap di hotel yang telah ditentukan pemerintah sesuai dengan kloter dan jarak hotel Masjidil Haram maksimal 3-5 Km.

Untuk jamaah dengan ongkos haji plus tentunya jumlah orang dalam satu kamar akan terbatas maksimal 4 orang, ada juga dengan 2 orang dan 3 orang. Sementara untuk jamaah reguler berisi 5 orang dan tidak dapat memilih teman sekamar.

Sementara untuk fasilitas penginapan, khusus penerbangan haji plus tentunya memperoleh fasilitas tanpa transit, sedangkan haji reguler penerbangannya wajib transit baik di Jeddah maupun di Madinah.

3.    Waktu Pelaksanaan

Jamaah haji dengan biaya haji plus tentunya memiliki keunggulan lebih ekslusif dibandingkan dengan Jemaah haji reguler. Misalkan saja dari segi perbedaan waktu dalam pelaksanaan ibadah haji.

Dalam pelaksanaan ibadah haji reguler memakan waktu yang berkisar 40 hari dan dihitung dari waktu keberangkatan sampai dengan pulang ke Tanah Air dan dibagi menjadi dua gelombang, yakni Madinah dan Makkah.

Sementara bagi jamaah dengan biaya haji plus tentunya memakan waktu lebih dan dibagi menjadi dua kelompok, yakni Arbain di Masjid Nabawi dengan lama pelaksanaan 26 hari dan Non Arbain dengan waktu lebih singkat yaitu 15 sampai 19 hari.

4.    Perbedaan Harga

Selanjutnya, hal yang membedakan antara haji plus dan haji reguler adalah biayanya. Karena haji plus diselenggarakan oleh perbankan swasta, maka biaya haji plus dan biaya haji reguler berbeda.

Ongkos haji reguler pada tahun 2019 dipatok sebesar 2.481 dollar AS, sementara biaya haji plus dibanderol dua kali lipatnya yakni 4.500 dollar AS.

5.    Perbedaan Layanan Tenda di Arafah dan Mina

Selanjutnya haji plus dan haji reguler juga dibedakan dari layanan tenda di Arafah dan Mina. Untuk haji plus, kualitas tenda yang digunakan tidak jauh berbeda, namun fasilitas di dalamnya yang tentunya berbeda.

Untuk jamaah dengan haji plus, di dalam tenda akan dilengkapi dengan kasur dan AC, sementara untuk jamaah haji reguler dilengkapi dengan karpet biasa dan AC saja.

Sebelum pandemi Covid-19, Kemenag RI sudah menetapkan biaya haji rata-rata sebesar Rp35,2 juta. Sementara untuk ongkos haji plus tahun 2020 adalah 4.500 dollar AS sampai dengan 5.000 dollar AS.

Namun sayangnya dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal tahun dan menghantam hampir seluruh pelosok dunia, pemerintah dan Kemenag RI mengeluarkan larangan keberangkatan jamaah haji secara menyeluruh di tahun 2020.

Itulah beberapa hal yang membedakaan biaya haji plus dengan biaya haji reguler yang perlu kamu ketahui.

Nah, jika kamu masih bingung untuk memilih keberangkatan haji yang mana, maka pilihlah ongkos naik haji yang sesuai dengan kemampuan kamu. Karena pada dasarnya nilai pahala dari ibadah tidak berbeda-beda, atau tidak diukur dari seberapa mahal biaya dan fasilitas yang kita keluarkan untuk melakukan ibadah tersebut.

Artikel Terkait