Perencanaan Keuangan

Ini Dia Kiat Membeli Mobil di Bawah 100 Juta

Ajaib.co.id – Memiliki mobil memang asyik, kamu bisa bepergian dengan mudah bersama teman ataupun keluarga. Namun, harga mobil pastinya lebih mahal dibandingkan harga kendaraan roda dua yang lebih membumi. 

Padahal saat ini, ada juga lho harga mobil dibawah 100 juta yang bisa jadi pilihan kamu yang ingin membeli mobil. Tapi, sebelum membeli mobil, kamu harus mempertimbangkan motivasi dalam memiliki kendaraan.

Selain kamu harus membayar uang untuk melakukan pembelian mobil, kamu juga harus memerhatikan biaya-biaya perawatannya lho. Yuk simak penjelasannya dibawah ini sebagai pertimbangan kamu:

Alasan Membeli Mobil

Sebelum kamu membeli mobil, hal mendasar yang harus dilakukan adalah bertanya kepada diri sendiri apakah kamu benar-benar membutuhkan mobil sebagai penunjang aktivitas atau sekedar gengsi semata? Apabila kamu membeli mobil hanya karena gengsi, kamu hanya akan merasa rugi di kemudian hari.

Hal ini karena kamu harus terus mengeluarkan biaya perawatan dan perbaikan mobil. Namun, apabila kamu membeli mobil karena mengetahui nilai kegunaannya seperti menghemat biaya transportasi atau lebih cepat untuk berpindah-pindah tempat untuk kepentingan bisnis usaha, maka membeli mobil adalah pilihan yang bijak. Bagi kamu yang merasa mobil bukanlah sebuah kebutuhan, maka lebih baik menunda keputusan untuk membeli mobil karena ada harga yang perlu kamu keluarkan untuk membeli mobil. 

Biaya wajib yang selalu dikeluarkan

Bagi kamu yang menganggap membeli mobil sebagai kebutuhan, kamu harus mengetahui biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk perawatan mobil, diantaranya sebagai berikut:

1. Biaya Bahan Bakar

Bagi penggunaan harian yang aktif dengan rata-rata jarak sejauh 60 km, biaya bahan bakar yang dibutuhkan untuk seminggu adalah sebesar Rp250.000 hingga Rp350.000, jika kamu menggunakan bahan bakar premium. Biaya bahan bakar akan lebih besar lagi bila kamu menggunakan bahan bakar beroktan lebih tinggi.

2. Perawatan Berkala

Penting untuk selalu melakukan perawatan berkala pada mobil untuk menjaga kemampuannya di jalanan. Umumnya, indikator untuk melakukan servis mobil adalah dengan melihat jumlah kilometernya. Namun, indikator tersebut tidak selalu dijadikan sebagai pertanda utama.

Hal ini diakibatkan setiap komponen mobil memiliki waktu pakai yang berbeda. Bagian-bagian yang sering dilakukan pengecekan atau pergantian adalah busi, kompresor, oli mesin, air radiator, sistem udara, transmisi, rem, ban mobil, sistem kemudi, sistem bahan bakar, dan suspensi. 

Apabila ada bagian yang sudah rusak, maka bagian tersebut pun wajib diganti. Besaran biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perawatan berkala mobil pribadi tidak selalu sama karena biaya berubah-ubah tergantung beberapa faktor seperti kebijakan pemerintah, keadaan ekonomi, dan faktor lainnya. 

Selain faktor-faktor tersebut, jenis mobil juga berpengaruh terhadap biaya servis di setiap bengkel yang berbeda-beda karena menyesuaikan dengan kebijakan di masing-masing tempat. 

Walaupun demikian, estimasi besaran biaya servis mobil adalah:

  • Untuk mobil dengan jarak tempuh 10.000 kilometer, biaya perawatan berkala berkisar Rp400.000 hingga Rp600.000;
  • Untuk mobil dengan jarak tempuh 40.000 kilometer, biaya perawatan berkala berkisar Rp1.000.000 hingga Rp1.200.000;
  • Untuk mobil dengan jarak tempuh 80.000 kilometer, biaya perawatan berkala berkisar Rp2.600.000 hingga Rp3.000.000.

Selain itu estimasi biaya pergantian komponen mobil adalah

  • Biaya spooring dan balancing ban, sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000;
  • Penggantian ban mobil sebesar Rp500.000 per ban;
  • Biaya penggantian baterai mobil sebesar Rp150.000 hingga Rp300.000. Satu mobil membutuhkan kira-kira 3 baterai mobil;
  • Biaya parkir yang rata-rata dapat mencapai sekitar Rp850.000 per bulan, jika menghitung pemakaian parkir langganan di hari kerja dan parkir di mal dan tempat-tempat lain saat akhir pekan.

3. Asuransi Mobil

Kamu tentunya ingin melindungi mobil dari kondisi yang tidak diinginkan seperti kebakaran atau tabrakan, bukan? Itu berarti kamu harus mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil.

Umumnya, kamu perlu mengambil asuransi mobil all risk, karena asuransi ini akan menanggung semua biaya yang mungkin timbul, dari mulai biaya perbaikan mobil akibat kecelakaan, pencurian mobil, hingga kerugian yang melibatkan pihak ketiga.

Untuk asuransi all risk, premi yang harus kamu bayarkan berkisar antara 2,4 – 3,5 persen dari harga mobil yang kamu miliki. 

Membeli Mobil di Bawah 100 Juta

Sebelum membeli mobil kamu harus menilai kemampuan keuangan kamu terlebih dahulu. Jika kondisi keuangan kamu sedang tidak stabil maka kamu harus menunda rencana untuk membeli mobil.

Selain itu, dengan mengetahui kondisi keuangan, kamu juga dapat menentukan jenis mobil yang cocok untuk kamu beli. Pilihan mobil dengan harga di bawah 100 juta umumnya adalah mobil bekas. 

Untuk mendapatkan mobil dengan umur yang masih pendek dengan kisaran kurang dari 8 tahun, kamu dapat memilih mobil berjenis mobil LCGC (Low Cost Green Car) seperti Datsun Go, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun, Honda Brio, Toyota Agya dan lain-lain.

Mobil berjenis LCGC memang pada dasarnya sudah murah, sehingga harga mobil bekasnya sudah berada di bawah 100 juta. Meskipun demikian, ada kelemahan dari mobil berjenis LCGC ini  yaitu 

  • memiliki mesin berkapasitas sekitar 1000 hingga 1200 cc yang tergolong kecil jika dibanding dengan kapasitas mesin mobil lain yang non LCGC;
  • memiliki bobot ringan sehingga mobil akan terasa oleng apabila dikendarai dengan kecepatan tinggi atau ketika berpapasan dengan kendaraan lain yang berukuran besar seperti bus dan truk;
  • minimnya fitur keselamatan penumpang karena bukan merupakan syarat yang wajib dipenuhi. Sehingga, beberapa tipe terendah mobil LCGC tidak disertai dengan fitur keselamatan seperti airbag atau sistem pengereman ABS.

Apabila kamu tidak mau memiliki mobil berjenis LCGC, kamu juga bisa mencari mobil non LCGC di bawah 100 juta. Namun, mobil tersebut biasanya telah berumur lebih dari 10 tahun agar harganya di bawah 100 juta.

Selain memilih jenis kendaraan yang ingin dibeli, kamu juga harus menentukan cara pembeliannya lho. Apakah kamu memiliki keuangan yang stabil dan cadangan uang yang berlebih, maka kamu dapat membelinya secara tunai. 

Namun, apabila kamu belum mampu membeli secara tunai, kamu dapat membelinya secara kredit atau cicil. Ketika mencicil mobil, kamu harus memerhatikan besaran cicilan yang harus kamu bayarkan setiap bulannya.

Sebaiknya nilai cicilan kamu tidak sampai 20 persen dari total gaji bulanan. Kamu juga bisa memberikan down payment (DP) yang besar, untuk mendapatkan nilai cicilan yang lebih ringan sehingga tidak mengganggu keuangan kamu. 

Ingat, apabila kamu gagal dalam membayar cicilan, mobil dapat ditarik oleh debt collector. Kamu juga tidak boleh mengambil kredit mobil lebih dari empat tahun karena semakin lama kamu menikmati fasilitas cicilan, maka hal ini hanya akan menambah beban keuangan.

Nah, apakah kamu masih berniat membeli mobil? Apabila kamu ingin membeli mobil namun dana kamu masih terbatas, daripada memiliki uangnya menganggur, investasikan saja di aplikasi investasi Ajaib yang memiliki izin, praktis, dan dapat diakses melalui online

Memiliki portofolio jenis reksa dana terbaik di dalam negeri. Kamu akan mendapatkan keuntungan investasi yang dapat membantumu mewujudkan impianmu. Nah, tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib dan unduh segera melalui Google Play dan Apple App Store.

Sumber: Baru beli mobil? Ini perkiraan biaya perawatan mobil Anda, Berapa Biaya Perawatan Berkala Mobil di Bengkel Resmi?, Ngebet Beli Mobil? Cek Dulu 5 Hal Penting Ini, Perkiraan Biaya Perawatan Mobil Anda, dan Sebelum Beli Mobil Baru, Pertimbangkan 5 Hal Ini, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait