Ajaib.co.id – Ada banyak alasan orang ingin jual mobil miliknya. Entah itu karena usia mobil yang sudah tua, sudah bosan menggunakannya, atau terlalu banyak mobil di garasinya. Apalagi banyak produsen mobil seolah-olah berlomba untuk memamerkan seri terbarunya demi bisa menggaet banyak konsumen.
Akan tetapi dalam menjual mobil bekas bukanlah perkara mudah dan selalu ada risiko. Kebanyakan orang akan lebih selektif dan berhati-hati dalam membeli barang bekas atau second. Pembeli pastinya mengharapkan mendapatkan barang bekas yang akan dibelinya masih memiliki kualitas baik. Namun, di sisi penjual tentu berharap juga mendapatkan harga pembelian yang bagus.
Nah, masalah harga jual kembali ini yang seringkali membuat pemiliki mobil galau. Maka dari itu ada baiknya kamu menyimak terlebih dahulu tips menjual mobil bekas supaya bisa cepat diangkut pembeli.
1. Cek Dulu Harga Pasaran Mobilnya
Jangan terburu-buru dalam menentukan harga jual mobil, tetapi cek dahulu harga pasarannya. Lakukan pengecekan minimal ke tiga tempat penjualan. Dari ketiga tempat tersebut jika harga jual yang ditawarkan tidak jauh berbeda, kamu bisa ambil harga rata-rata dari keseluruhan harga pasaran yang sudah kamu cek. Inilah yang nanti harga jual untuk mobil kamu.
Tujuan melakukan pengecekan ini untuk memberikan kamu standar harga yang pantas dalam menjual mobil kamu. Selalu ingat dalam pikiranmu bahwa calon pembeli mobil kamu sudah lebih dulu melihat harga jenis mobil yang sama di tempat lain. Jadi, tentukan harga jual yang masuk akal untuk mobilmu.
2. Periksa Secara Menyeluruh Fungsi Mobil
Setelah kamu tahu berapa harga mobil yang ingin dijual, tips berikutnya adalah mengecek keseluruhan fungsi-fungsi yang ada pada mobil. Ini akan jadi salah satu faktor yang krusial saat ingin menjual mobil bekas. Coba periksa kondisi mesin, AC, steering, jendela, pintu, lampu mobil, rem, dekorasi internal mobil, dan lainnya.
Jika kamu mendapati ada yang tidak beres dengan mobilmu, segera lakukan perbaikan. Tentunya kamu tidak ingin pembeli menemukan hal semacam itu, yang akhirnya membatalkan niat untuk membeli. Kalau mobilmu ingin laku cepat dijual, hindari hal seperti ini ya!
3. Selalu Jaga Kebersihan Mobil
Mobil yang bersih dan terawat bisa jadi poin plus di mata calon pembeli mobil bekas. Kebersihan mobil harus jadi prioritas utama kamu sekaligus menandakan bahwa kamu memang merawatnya sungguh-sungguh. Hindari selalu dari aroma yang bisa mengganggu calon pembeli saat mengecek interior mobil.
Ketika calon membeli melihat kondisi mobil yang bersih, biasanya dari sisi psikologisnya lebih mudah percaya kepada orang yang terlihat bersih dan terawat. Terlebih jika mobil kamu itu lebih sering terparkir di garasi dan jarang dibersihkan akan noda, bahkan timbul jamur pada jok mobil. Pastinya kamu tidak ingin calon pembeli mengetahuinya kan.
Menjaga kebersihan mobil artinya kamu harus membersihkan seluruh bagian mobil, mulai dari bodi, interior hingga mesinnya.
4. Kelengkapan Peralatan Mobil
Jual mobil bekas bukan hanya soal kebersihan dan fungsinya saja, melainkan juga perlengkapan mobil tersebut. Kelihatannya sih sepele tapi hal ini bisa jadi magnet kuat untuk menarik minat orang membeli mobil kamu loh.
Kelengkapan yang wajib ada pada mobil adalah kunci roda, dongkrak dan segitiga merah pengaman. Setiap mobil pasti ada alat-alat tersebut, terutama di saat membeli baru dari dealer. Jangan lupa menyebutkan kalau di dalam mobil kamu masih dilengkapi peralatan wajib tersebut.
5. Bukti Riwayat Perawatan Mobil
Bukti riwayat perawatan bisa jadi salah satu cara ampuh jual mobil bekas lebih cepat laku. Meskipun kamu menawarkan harga lebih mahal dari rata-rata harga pasaran, calon pembeli mungkin saja tidak mempermasalahkan itu karena percaya mobil milikmu terawat dengan baik.
Namun, bukti riwayat perawatan rutin mobil harus dari bengkel resmi dengan menunjukkan label/stiker atau per kilometer.
6. Jujur Menjual Mobil
Ini yang penting ketika kamu menjual barang apapun, yaitu kejujuran. Jujurlah saat menjual mobil bekasmu dengan memberikan keterangan yang semestinya tanpa dilebih-lebihkan kepada calon pembeli. Selalu jawab dengan ramah dan baik saat calon pembeli menanyakan segala hal tentang mobilmu.
Sikap ini sebagai bentuk pelayanan yang baik sehingga calon pembeli merasa nyaman. Hal ini juga bisa jadi nilai tambah untuk kamu, karena pada dasarnya orang akan lebih mengingat sesuatu yang positif dan mereka tak akan segan memberikan apresiasi.
Mobil Jadi Barang Investasi, Bisakah?
Kalau keputusan kamu jual mobil karena jarang terpakai, mungkin bisa jadi pilihan tepat daripada buang-buang duit untuk perawatan dan bayar pajak kendaraannya. Di sisi lain beberapa orang menganggap kalau mobil dapat dijadikan barang investasi, benarkah demikian?
Mobil dikatakan bisa sebagai barang investasi tergantung dari penggunaannya. Kalau mobil tersebut hanya dipakai untuk sehari-hari dan tidak dimaksimalkan manfaatnya, maka mobil bukan termasuk investasi yang baik. Pasalnya, harga mobil cenderung terus menurun setiap tahunnya. Setidaknya ada tiga kategori utama penyusutan harga mobil, yaitu:
· Mobil kelas murah penyusutannya 7-10 persen di tahun pertama.
· Mobil kelas menengah hingga atas penurunan harganya 10-15 persen.
· Mobil premium penurunan harganya bisa mencapai 20 persen.
Kecuali jika mobil kamu termasuk kategori benda koleksi yang suplainya terbatas. Selain itu, jika mobil disewakan atau untuk taksi online, maka mobil bisa dikatakan barang investasi karena dia jadi semacam alat produksi.
Daripada kamu membeli mobil untuk barang investasi, lebih baik kamu investasikan uang kamu dalam bentuk reksa dana atau saham. Baik reksa dana maupun saham sama-sama memberikan keuntungan asalkan kamu sudah mengenalnya dengan baik dan paham risikonya.
Tak sulit untuk berinvestasi reksa dana, karena ada Ajaib yang siap membantu dengan berbagai pilihan produk reksa dana beserta tingkat risikonya.
Ajaib sudah pasti tepercaya karena telah terdaftar dan diawasi langsung di OJK. Keuntungan yang kamu dapatkan berinvestasi reksa dana di Ajaib berkisar antara 12-35 persen loh. Jadi, setelah jual mobil kamu, sisihkan sedikit dana untuk berinvestasi ya.