Ajaib.co.id – Bank Indonesia (BI) rilis data kinerja pertumbuhan indeks penjualan eceran mengalami kontraksi secara bulanan (Month to Month/MtM).
Tercermin dari raihan data Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tercatat sebesar 200,0 pada Februari 2022 atau turun 4,5% MtM. Sementara itu secara tahunan (Year on Year/YoY), IPR tumuh 12,9% YoY.
“Kelompok yang tercatat tetap tumbuh secara signifikan antara lain, makanan, minuman, dan tembakau 21,3% YoY, serta bahan bakar kendaraan bermotor 55,1% YoY,” tutur BI dalam Survei Penjualan Eceran, Senin (11/4/2022).
Adapun, untuk kelompok yang tercatat menurun secara tahunan adalah kelompok suku cadang dan aksesori sebesar -5,3% secara YoY, dan perlengkapan rumah tangga lainnya -22,8% YoY.
Penurunan penjualan secara kinerja bulanan tersebut terjadi mayoritas pada kelompok terutama kelompok suku cadang dan aksesori, barang budaya dan rekreasi, serta bahan bakar kendaraan bermotor, dengan masing-masing penurunan sebesar -10,6% MtM, -5,2% MtM, dan -2,4% secara bulanan.
Penurunan tersebut dipengaruhi oleh faktor turunnya permintaan masyarakat, pasokan yang lebih terbatas, dan kondisi cuaca yang kurang mendukung.
Secara lokasi, penjualan eceran di beberapa kota yang disurvei tercatat tetap tumbuh secara tahunan (YoY), di antaranya Medan sebesar 13,2% YoY, diikuti Denpasar 3,0% YoY, dan Banjarmasin 2,2% secara tahunan.
Kemudian, secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan terkontraksi pada sebagian kota, yaitu Semarang (termasuk Purwokerto) sebesar -7,9% MtM, Makassar -7,1% MtM, dan Surabaya -5,9% MtM.
Sumber: Kinerja Penjualan Eceran Tumbuh 12,9 Persen pada Februari 2022, dengan perubahan seperlunya.
