Berita

Uni Eropa Sanksi Batu Bara Rusia, Peluang Ekspor Indonesia

Ajaib.co.id – Adanya sanksi berupa larangan batu bara Rusia oleh Uni Eropa berpotensi menguntungkan industri batubara Indonesia.

“Proses negosiasi bersifat Business to Business (B2B). Kendati demikian, dari informasi yang diperolehnya sudah ada beberapa eksportir yang mencapai kata sepakat,” tutur Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia.

“Menariknya, saat ini sudah ada yang mengapalkan ke Eropa,” tutur Hendra kepada Kontan.co.id, Minggu (10/4).

Larangan serta sanksi ekspor batu bara Rusia berlaku efektif pada Agustus mendatang. Untuk itu, negosiasi maupun pengapalan yang dilakukan besar kemungkinan untuk pengiriman setelah usai Agustus tersebut.

Hendra tak mendetail lebih jauh perusahaan mana saja yang sudah berhasil melakukan negosiasi maupun mengapalkan batu bara ke Eropa per hingga saat ini. Yang jelas, pemenuhan permintaan dari pasar Eropa pun diakui Hendra masih menemui sejumlah tantangan.

Hendra menuturkan, pasar Eropa membutuhkan batu bara berkadar menengah hingga tinggi. Tapi, tak banyak perusahaan Indonesia yang punya slot batu bara kualitas tersebut.

Selain itu, biaya freight pun juga menjadi salah satu pemantauan. Indonesia dinilai kurang diuntungkan untuk pemenuhan di Pasar Atlantik ketimbang negara-negara pesaing seperti Afrika Selatan, Australia, Kolombia serta pasar Amerika Serikat.

Hendra menuturkan, secara umum untuk komunikasi antara pembeli dan pemasok dari Indonesia bisa dilakukan secara langsung. Metode lainnya yakni dengan difasilitasi oleh negara masing-masing melalui asosiasi.

Pungkasnya, adapun seperti apa hasilnya tidak tahu persis detailnya karena prosesnya dengan metode B2B.

Sumber: Uni Eropa Melarang Batubara Rusia, Ekspor Indonesia Berpotensi Meningkat, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait