Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu, 29 Mei 2024. IHSG turun 1,56% ke level 7.140,22, setelah kehilangan 113,39 poin. Pelemahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik domestik maupun eksternal.
Salah satu faktor utama adalah penurunan harga saham-saham berkapitalisasi besar (big caps), termasuk PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang mengalami auto rejection bawah (ARB) hingga 10%. Selain itu, saham-saham big caps lainnya seperti perbankan (BBCA, BBRI, BMRI, BBNI), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Astra International Tbk (ASII) juga ikut terkoreksi.
Faktor lain yang turut menekan IHSG adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yang menyentuh level Rp 16.160 per dolar AS. Selain itu, sentimen global seperti kebijakan suku bunga acuan, geopolitik, kenaikan yield treasury AS, dan antisipasi data inflasi AS juga turut memberikan tekanan.
Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 1,66 triliun pada perdagangan tersebut, menambah akumulasi net sell menjadi Rp 4,99 triliun secara year to date.
Meskipun IHSG mengalami penurunan, beberapa analis melihat peluang untuk pemulihan. Mereka menyarankan investor untuk lebih selektif dalam memilih saham, dengan fokus pada saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan prospek pertumbuhan yang baik.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-rontok-156-terseret-penurunan-saham-bren-big-caps-cek-rekomendasi-berikut, dengan perubahan seperlunya.