Ajaib.co.id – Investasi emas sudah lama diketahui menjadi pilihan yang aman lagi menguntungkan. Harga emas 24 karat per gram selalu stabil dan cenderung naik seiring berjalannya waktu. Emas baik dalam bentuk batangan ataupun koin akan selalu diminati dan mendatang keuntungan bagi investornya.
Virus Corona mengakibatkan pasar keuangan ambruk khususnya pasar saham yang harganya merosot. Namun pengecualian berlaku pada emas sebagai instrumen investasi klasik. Harga emas diketahui terus naik seiring dengan perkembangan pandemi Corona yang belum menunjukkan titik terang.
Tren kenaikan ini memang sejalan dengan sifat dari investasi emas. Aset ini akan selalu jadi pilihan investor ketika kondisi terasa genting. Ketika instrumen keuangan modern ambruk dan sistemnya berantakan maka emas, logam mulia ini akan selalu menjadi barang berharga.
Bahkan dalam kondisi apapun, emas akan selalu bisa digunakan sebagai alat tukar. Nilai tukarnya memang selalu tinggi. Sifat emas sebagai safe haven inilah yang membuat harga emas 24 karat per gram belakangan ini naik terus dan membuat girang para investornya.
Harga Emas 24 Karat per Gram, Selalu Berkilau Tak Lekang Oleh Waktu
Harga emas terus meroket seiring dengan merebankan Virus Corona di berbagai belahan dunia. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) pada Senin 4 Mei 2020 berada di posisi Rp914.000. Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam untuk 1 gram turun senilai Rp 2.000 per gram dibandingkan dengan posisi 2 Mei 2020.
Sementara itu, harga emas satuan terkecil 0,5 gram dibanderol Rp481.500 juga turun dari perdagangan hari sebelumnya. Lebih lanjut, untuk satuan 2 gram, dihargai Rp1.777.000, 5 gram Rp4.390.000, 10 gram Rp8.715.000, dan 25 gram Rp21.680.000.
Berbagai ukuran emas batangan di atas memang menjadi favorit para investor. Karena itu, harganya sering jadi acuan untuk transaksi emas. Meski demikian, harga emas 24 karat antam per gram di gerai penjualan lainnya bisa saja berbeda.
Nominal tersebut sebenarnya bukan menjadi prestasi terbaik. Pasalnya harga emas antam turun Rp 2.000 dari harga penutupan pekan lalu. Namun tren pelemahan ini memang bukan hanya terjadi pada harga emas Antam saja melainkan di seluruh dunia.
Mengutip Reuters, harga emas hari Senin (27/4/2020) di perdagangan dunia turun tipis 0,18% ke posisi US$ 1.724,36 per ons. Sementara harga emas berjangka tertahan di posisi US$ 1.723,5 per ons. Disinyalir emas tertahan lantaran investor ritel maupun institusi konsisten membeli seiring prospek ekonomi global yang tak pasti.
Harga emas yang terhenti sementara dari laju peningkatannya ini bisa menjadi momen tepat bagi milenial untuk membeli aset ini. Tentunya, hal ini sangat cocok bagi generasi milenial untuk melakukan investasi. Pasalnya, harga emas nyaris tidak pernah mengendur di Indonesia, termasuk perhiasan.
Selain logam mulia atau emas batangan, masyarakat Indonesia terkhusus wanita milenial menggunakan perhiasan sebagai alat investasi. Meski demikian, investasi berupa emas batangan memang menjadi pilihan terbaik karena harganya cenderung lebih stabil. Selain itu, tidak ada sentimen mode yang membuat harga perhiasan emas kerap tidak setinggi seharusnya.
Seperti dikatakan sebelumnya, harga emas 24 karat per gram itu tidak pernah turun. Ya, harganya cenderung naik dan bisa diklaim menjadi jaminan keuntungan yang berlipat ganda. Karena itu, kamu sebagai milenial yan cerdas sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk berinvestasi pada logam mulia Antam ini.
Investasi Menggunakan Emas
Investasi menggunakan perhiasan emas dinilai sangat menguntungkan dan dapat disesuaikan dengan uang yang ada di kantong generasi milenial. Investasi ini bisa dinikmati dengan jangka waktu yang panjang karena harga emas selalu naik.
Sebagai modal, pembelian perhiasan emas dapat dicicil per gram, tidak harus dibeli sekaligus. Bahkan, investasi emas ini bisa menguntungkan lagi, bila pada saat membeli, kamu bisa melalukan tawar-menawar dengan penjual.
Namun, setiap membeli emas, kamu tidak boleh lupa untuk meminta sertifikat keaslian logam mulia. Emas 24 karat memiki kandungan 99,99 persen emas murni. Harga emas 24 karat per gram memag lebih mahal dibandingkan 18 karat atau 23 karat. Hanya saja, kemurniannya akan menjaga nilai investasimu tetap tinggi.
Emas kategori ini mempunyai harga yang cukup mahal. Jadi, kadar karat bukanlah berat dari emas, melainkan kadar kemurniannya. Perhiasan logam mulia, terdiri dari berbagai macam ukuran, mulai dari 1 gram, 10 gram, hingga 20 gram. Karena emas 24 karat terhitung lunak, maka pada saat dibuat perhiasan, emas akan dicampur dengan logam lainnya.
Campuran ini jika dipandang dari sudut pandang investas jelas tidak menguntungkan. Meski demikian, masih banyak orang yang lebih melirik perhiasan emas sebagai alat investasi. Harga perhiasan akan dihitung dari beratnya, kadar karatnya, dan tentu saja ongkos pembuatannya. Mengapa pada saat menjual emas kadang menjadi lebih murah? Hal tersebut karena ongkos pembuatannya tidak dihitung lagi.
Perawatan Logam Mulia 24 Karat
Untuk menjaga emas milikmu tetap stabil ketika berada di tangan kamu, perlu dilakukan perawatan secara teratur. Pasalnya, warna emas ini bisa kusam dan memudar bila dipakai terus menerus. Bila hal ini terjadi, maka mutu dan kualitas emas akan turun, harga jual kembalinya juga akan mengalami penurunan. Selain warna, perhiasan emas juga rawan rusak dan hilang. Oleh karena itu, bila sudah tidak dipakai lagi, simpan emas di wadah tertentu dan diletakan di tempat yang aman. Agar tidak gampang rusak, gunakanlah dengan hati-hati.
So, untuk generasi milenial, sebaiknya mulailah memiliki perhiasan emas secukupnya dan lebih fokus pada emas batangan saja yang lebih meuntungka. Memang harga emas 24 karat per gram jauh lebih mahal namun nilainya akan bertahan dan risikonya lebih rendah.
Reksa dana merupakan salah satu investasi yang sering jadi rekomendasi bagi investor pemula. Di mana dengan reksa dana, kamu bisa mulai berinvestasi hanya dengan modal Rp10.000, ini jauh lebih murah dibanding kamu membeli emas.
Selain itu, kamu juga tidak perlu melakukan analisa secara mendalam mengenai perusahaan, seperti kamu membeli saham. Karena dengan investasi reksa dana, kamu bisa memulai investasi hanya dengan memilih manajer investasi, juga menentukan tujuan investasimu. Selebihnya, manajer investasi lah yang akan mengelola dana investasi kamu di beberapa perusahaan dan jenis reksa dana.
Namun, saat ini banyak sekali perusahaan yang menawarkan kemudahan dalam memulai investasi reksa dana. Jangan pernah gegabah. Pastikan platform yang kamu pilih untuk mulai berinvestasi adalah aplikasi atau platfrorm yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Dengan begitu, kamu bisa berinvestasi dengan lebih aman dan nyaman, tanpa perlu khawatir terkena investasi bodong.
Salah satu platform investasi reksa dana yang bisa membantu kamu memulai investasi dengan baik adalah Ajaib. Di mana, dengan Ajaib, kamu bisa memulai investasi reksa dana kapan dan di mana saja secara online. Hanya dengan uang Rp10 ribu, kamu bisa mulai berinvestasi reksa dana di Ajaib. Namun, jangan lupa juga untuk mengecek laporan keuangan dan prospektus didalamnya.
Bacaan menarik lainnya:
Sartono, Agus. (2010). Manajemen keuangan : Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
