Milenial

Hal-hal yang Membuatmu Sulit dan Cara Mengubah Nasib Terbaik

mengubah nasib

Ajaib.co.id – Banyak dari kita ketika memasuki umur baru atau tahapan hidup yang berbeda memiliki pertanyaan dalam dirinya sendiri, “Bagaimana cara mengubah nasib saya?”. Tidak jarang pertanyaan tersebut membawa diri kita ke dalam kesedihan tak berujung. Pernahkah kamu mendengar pepatah yang berbunyi “tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini”.

Mengubah nasib dari hidup serba susah menjadi kaya raya, merupakan hal yang mungkin bisa terjadi. Dilansir dari Forbes, data menunjukan sekitar 1.700 orang di Amerika menjadi jutawan setiap harinya. Ditambah sebanyak 41 persen dari 177 jutawan lahir dan dibesarkan dalam kemiskinan, menurut studi Rich Habit.

Sebelum kita membahas cara mengubah nasib, kita harus dapat memahami apa itu nasib terlebih dahulu. Banyak dari kita yang belum bisa membedakan antara nasib dan takdir.

Nasib adalah hal-hal yang bisa diubah oleh manusia. Contohnya adalah kekayaan, pola hidup, pola pikir dan lain-lainnya. Sedangkan Takdir adalah hal-hal yang tidak bisa diubah. Contohnya adalah kesempurnaan tubuh, kematian dan jodoh.

Setiap manusia pastinya ingin mengubah nasib menjadi lebih baik. Tapi, pernahkah kamu melihat seseorang yang bertahan di suatu keadaan dalam jangka waktu yang lama? Mungkin dia termasuk orang-orang yang sulit untuk mengubah nasib. Apa saja hal-hal yang menyebabkan seseorang sulit untuk mengubah nasibnya?

Pola Pikir yang Kaku

Banyak macam alasan seseorang manusia memiliki suatu pola pikir. Bisa dikarenakan budaya yang diikuti atau ajaran orang tua sejak kecil. Sayangnya, masih ada yang memiliki pola pikir yang kaku dan tidak menerima perbedaan dari orang lain.

Padahal sebagai manusia, kita hanya bisa lebih maju jika bersama orang lain. Maka cara terbaik untuk memulai nasib yang lebih baik adalah membuka pola pikir kita. Sehingga kita akan menjadi pribadi yang terbuka dengan berbagai kesempatan di dunia ini.

Terlalu Nyaman

Memiliki posisi yang aman serta fasilitas yang memadai bukanlah hal yang salah. Tetapi, ketika kenyamanan membuat diri kita tidak berpindah atau menjadi lebih baik, hal tersebut harus diwaspadai. Keadaan yang terlalu nyaman terkadang membuat kita menolak peubahan dan melewatkan berbagai kesempatan.

Tidak Memiliki Role Model

Perjalanan hidup seseorang mencapai kesuksesan itu pun pasti berbeda. Proses dalam meraih kesuksesan itulah yang sering dijadikan contoh atau teladan bagi orang lain. Dari orang-orang sukses ini kamu bisa belajar banyak pengalaman mereka meraih kesuksesan.

Secara tidak langsung, para role model inilah yang akan mengajarkan atau membimbing kamu untuk meraih kesuksesan. Karena itu, memiliki role model dalam hidupmu sangatlah penting.

Setelah mengetahui berbagai macam hal yang dapat menghambat kamu untuk mengubah nasib. Beriku hal-hal yang dapat membantu kamu untuk mendapatkan nasib yang lebih baik.

Niat

Selalu dasari segala perbuatan dan pilihan dengan niat yang kuat. Jangan sepelekan dengan kekuatan niat. Niat akan membawa keberhasilan karena menjadi petunjuk dan dan menjadi pengingat ketika kamu merasa tersesat. Memang niat saja tidak cukup, tapi niat adalah awal dari seluruh langkahmu.

Contoh niat yang baik adalah niat yang memiliki tujuan yang tinggi, terukur dan dapat dicapai. Misal kamu memiliki niat untuk menjadi lebih sehat dengan olahraga rutin dan memiliki tubuh yang ideal dalam 6 bulan. Niat tersebut akan menjadi pengingat serta pemicu semangat ketika kamu merasa malas ataupun lelah.

Belajar

Menuntut ilmu ada kewajiban kita. Yang sering kita abaikan adalah memiliki ilmu tanpa diamalkan. Selain itu karena kemalasan sering membuat ilmu yang kita pelajari menjadi terlupakan.

Jika kamu mau sukses dalam karir, maka pelajari berbagai ilmu yang berkaitan dengan karir. Juga pelajari ilmu-ilmu soft skill yang sepertinya walau terkadang terlihat tidak linear.

Usahakan mencari ilmu yang bersifat kolaborasi dan bertemu dengan banyak orang. Secara tidak langsung akan meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan memperluas koneksi.

Perluas Relasi

Memiliki ilmu saja belum cukup untuk meraih tujuan. Membangun relasi yang baik dengan berbagai macam latar belakang orang adalah hal yang paling utama.

Bagi mereka yang ingin membangun masa depan maupun karirnya, memperluas relasi adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Setiap orang, tidak terbatas posisi karirnya membutuhkan relasi yang luas.

Kamu bisa dengan mudah membayangkan nasib orang yang jenius tetapi minim relasi dibandingkan orang yang biasa saja tetapi banyak relasi. Pastinya yang memiliki banyak relasi mempunyai kemungkinan lebih sukses karena dikenal banyak orang.

Berbagi

Tahapan yang ini adalah salah satu yang terkadang orang lupakan. Bagaimana bersyukur dengan cara berbagi akan meningkatkan kesuksesan kamu. Dengan berbagi dalam bentuk apapun baik ilmu maupun harta, maka kamu akan mendapatkan ketenangan.

Selain itu dengan cara berbagi, kamu akan memiliki banyak relasi yang lebih luas dan positif. Dengan dikenal sebagai orang yang sering berbagi, maka tidak jarang kamu juga akan mendapatkan berbagai macam keberuntungan dari orang lain.

Jangan Menyerah

Ketika seluruh langkah yang disarankan telah kamu jalani, maka poin terakhir adalah tidak boleh mudah menyerah. Proses menuju kesuksesan memang sulit, bahkan perjalanannya pun terkadang terjal. Maka itu, kamu harus kuat. Niscaya usaha keras takkan mengkhianati.

Setelah mengetahui hal-hal yang dapat menghambat nasib baik, dan hal-hal yang dapat membantu nasib kamu. Apakah kamu kini tertarik untuk mulai menerapkannya? Kami berharap kamu tetap semangat dan optimis untuk mengejar apa yang kamu inginkan.

Artikel Terkait