Bisnis & Kerja Sampingan

Jajaran Pemuda yang Masuk Forbes 30 Under 30 Indonesia

forbes 30 under 30 indonesia

Ajaib.co.id – Forbes akhirnya merilis agenda tahunannya, yaitu Forbes 30 Under 30. Indonesia harus cukup berbangga dengan ajang apresiasi ini. Pasalnya, pada Forbes Asia 30 under 30, Indonesia mengambil jatah yang cukup banyak, yaitu 22 nama pemuda Indonesia.

Sebenarnya, tidak ada Forbes 30 Under 30 Indonesia, karena ajang apresiasi ini memang dibagikan sesuai regional negara. Namun, kebanggaan tetap tersemat karena Forbes 30 Under 30 Asia ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 dari total 23 negara yang dinominasikan.

Pada peringkat 5, kedudukan Indonesia sejajar dengan Australia dan Singapura di Forbes 30 Under 30 regional Asia ini. Untuk urutan pertama, diraih oleh India dengan 69 nama pemuda, diikuti oleh China dengan 41 nama, Jepang 31, dan sedikit di atas Indonesia, Korea Selatan 25 Nama. Untuk negara tetangga, Malaysia menempati posisi ke-6 dengan menyumbangkan 12 nama pemuda mereka.

Karena hal tersebut, istilah Forbes 30 Under 30 Indonesia ini redaksi Ajaib peruntukkan untuk membahas siapa saja deretan pemuda Indonesia yang berprestasi dan diapresiasi oleh Forbes ini. Perlu kamu ketahui, 22 nama pemuda Indonesia ini terbagi di banyak bidang, mulai dari pengusaha muda, olahraga, hingga industri hiburan.

Perlu diketahui juga, seperti istilah namanya, Forbes 30 Under 30 Indonesia ini akan membahas anak-anak muda berprestasi di Indonesia dengan usia di bawah 30 tahun. Prestasi ini tentunya bisa menjadi panutan bagi generasi milenial di Indonesia.

Lalu, siapa saja yang menempati Forbes 30 Under 30 Indonesia ini? Simak ulasannya berikut ini:

Finance and Venture Capital

Anderson Sumarli dan Yada Piyajomkwan – Co Founders Ajaib

Berangkat dari teman sekelas dalam menjalani kuliah M.B.A. Stanford University, Anderson dan Yada akhirnya berkolaborasi untuk meluncurkan Ajaib. Ajaib adalah platform investasi tanpa komisi yang menargetkan milenial di Indonesia.

Ajaib sendiri hadir untuk mengatasi permasalahan investasi yang ada. Misi Ajaib adalah untuk membuka pintu akses terhadap investasi aman dan terpercaya. Karena, Ajaib percaya semua orang berhak mendapat akses investasi aman dan terpercaya, siapapun mereka, berapapun tingkat pendapatannya.

Prestasi Ajaib juga tidak main-main. Ajaib menjadi satu-satunya startup di Asia Tenggara yang menjadi bagian dari Y Combinator, musim panas 2018. Y Combinator ini ini didefinisikan oleh Fast Company sebagai inkubator startup paling kuat di dunia. Senada dengan itu, Fortune juga mendefinisikan Y Combinator sebagai tempat melahirkan perusahaan teknologi raksasa.

Melina Subastian (27) – Principal of Investment Alpha JWC Ventures

Sebagai mantan konsultan Mckinsey, nama Melina Subastian memang sudah cukup tersohor di Asia Tenggara. Dirinya pernah mendapatkan penghargaan bergengsi, yakni People Leader of the Year oleh Mckinsey Asia Tenggara.

Di Alpha JWC Ventures sendiri, Melina Subastian prestasinya cukup menonjol. Dirinya bahkan sukses mendorong 15 investor untuk perusahaan-perusahaan seperti Nusantara Technology, Bobobox, Stoqo, bahkan Kopi Kenangan. Tidak heran jika ia berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Indonesia ini.

Retail and E-commerce

Elisa Suteja – Co Founder Fore Coffee

Anak muda asal Indonesia berprestasi selanjutnya adalah Elisa Suteja. Membangun bisnisnya di tahun 2018, Fore Coffee tumbuh pesat. Pada masa awal pendirian saja, setidaknya mereka telah mendapatkan 500 ribu pesanan di aplikasinya.

Di tahun 2019, Airy menggandeng Fore Coffee untk membuka 1.000 gerai baru yang akan tersebar di seluruh Indonesia. Dari prestasinya ini, Elisa Suteja sebagai anak muda Indonesia memang pantas masuk ke daftar apresiasi dari Forbes.

Phil Opamuratawongse – Co Founder Shipper

Phil adalah mantan konsultan Mckinsey, seperti Melina Subastian. Lepas dari sana, ia akhirnya mendirikan perusahaan layanan logistik Indonesia bernama Shipper. Sama seperti Ajaib, Shipper juga lulusan Y Combinator. Bila Ajaib menjadi bagian Y Combinator pada tahun 2018, Shipper lebih muda setahun, yaitu lulus pada tahun 2019.

Berkat kerja kerasnya, Phil Opamuratawongse ini bisa menjaring berbagai investor papan atas untuk unit bisnisnya ini. Beberapa diantaranya adalah Convergence Venture, Insignia Ventures Partners, Floodgate, Hingga Lightspeed Venture Partners.

Social Entrepreneurs

Isabel Wijsen dan Melati Wijsen – Co founders Bye Bye Plastic Bags

Baik Isabel Wijsen dan Melati Wijsen, adalah anak muda Indonesia yang termuda di dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia di tahun 2020 ini. Isabel sendiri berusia 17 tahun, sedangkan Melati lebih tua dua tahun, yakni 19 tahun.

Keduanya mendapatkan perhatian dari Forbes ketika mereka membuat advokasi dan petisi yang berisi penolakan penggunaan plastik sekali pakai. Petisi yang mereka gagas ini sangat berperan penting untuk keputusan pemerintah Bali yang akhirnya melarang penggunaan plastik sekali pakai pada tahun 2018.

Petisi mereka ini bukan hanya sekedar tuntutan saja. Pasalnya, kedua wanita beia ini juga melaksanakan proyek yang dinamakan Mountain Mamas. Di mana mereka mengkaryakan wanita lokal bali untuk membuat tas yang bisa digunakan kembali.

Entertainment & Sports

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukomuljo – Pemain Bulu Tangkis Ganda Putra

Untuk urusan olahraga bulu tangkis, nama Indonesia memang cukup ditakutkan di Indonesia. Dari generasi ke generasi, ada nama-nama pemuda Indonesia yang unggul di kancah dunia. Kali ini, giliran The Minions yang mendapatkan panggungnya.

The Minions adalah panggilan untuk ganda Putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukomuljo. Duo pemuda ini telah memecahkan rekor bertahan di peringkat 1 dunia selama 117 pekan. Bahkan, pada Badmintor World Federation (BWF), mereka dijuluki raja Super Series sejak tahun 2017 lalu. Ganda putra ini menjadi salah satu peraih medali emas di ajang Asian Games 2018.

Isyana Sarasvati – Penyanyi

Penyanyi bersuara renyah ini memang memiliki banyak penggemar. Isyana Sarasvati adalah penyanyi populer yang berada di label Sony Music Entertainment Indonesia. Prestasi dari adik Rara Sekar ini ada begitu banyak, jadi tidak heran jika Forbes melirik Isyana.

Diantaranya, Isyana menuliskan lagu “Asia’s Who We Are” pada penutupan acara Asian Games 2018. Ia juga memperoleh 93 juta viewers pada video musiknya yang ada di platform YouTube. Twitter dari Isyana sendiri hingga saat ini memiliki 7 juta pengikut.

Nicole Zefanya – Penyanyi

Nicole Zefanya memang penyansi asal Indonesia yang sudah Go International. Mungkin banyak yang tidak mengenal bila disebut Nicole Zefanya. Pasalnya, penyanyi ini memiliki nama panggung NIKI. Meskipun dirinya tinggal di Los Angeles, dirinya memang seringkali membanggakan Indonesia

Pada tanggal 17 Agustus 2019 kemarin, NIKI bahkan menyanyikan Indonesia Raya di panggung Head in the Clouds Festival, Amerika Serikat. Bersama Rich Brian, NIKI sekarang ini ada di label 88rising. Keduanya juga sama-sama menjadi penyanyi Indonesia pertama yang akan tampil di festival musik Coachella tahun 2020.

Nah, itulah sederet nama anak Indonesia yang sudah membanggakan nama Indonesia dengan masuk ke dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia. Jadi, siapa nih yang paling menginspirasi kamu?


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait